Keesokan harinya...
Aku terbangun dan mendapati gilang yang tengah tertidur sembari memeluk tubuhku. Woah! Dasar naif.
Jam menunjukan pukul 6 pagi dan aku langsung hendak bergegas menuju kamarku agar papah dan mamah tidak curiga. Namun belum lengkap rasanya jika aku tidak melakukan hal nekat pada gilang.
Aku melepas pelukan gilang hingga ia sedikit terusik, aku mendekatkan diriku pada dirinya dan mulai mengusap wajahnya dan mencoba untuk menciumnya. Namun belum sampai bibir kami bertautan, gilang wajahku agar berhenti.
Ia membuka matanya dan membuatku menatapnya tajam.
"Kenapa?"tanyaku
"Sikat gigi dulu sana"jawab gilang
"Enak aja! Mulut aku wangi tau!"ucapku kesal
"Morning kiss gilang"sambungkuCuppp
Gilang menciumku sekilas lalu melepaskannya. Aku tersenyum kecil melihat gilang melakukan hal seperti itu."Udah sana balik ke kamar kamu, tadi malam papah kamu nyariin kamu"ucap gilang
"Okeeey"ucapku lalu pergi meninggalkan kamar gilang menuju kamarku untuk mandi dan melakukan hal lainnya.
*****
Mall
13:45 WIB
Aku dan gilang tengah berada di sebuah toko buku karena gilang ingin membeli beberapa perlengkapan untuk ospeknya. Sedangkan diriku? Tidak butuh hal seperti itu. Aku hanya akan ikut kelas pengenalan kampus dan selanjutnya memulai kegiatan kampus via online.
Aku bosan menunggu gilang yang tengah mencari berbagai kebutuhan tapi tak kunjung menemukannya, aku lantas berjalan ke arah section buku untuk mencari-cari buku yang mungkin bisa ku baca.
Aku memandangi rak yang berisi berbagai buku mengenai hal-hal yang sedikit dewasa. Aku terfokus pada salah satu buku mengenai macam-macam hal mengenai hubungan seksual suami istri. Aku tersenyum nakal melihat buku tersebut dan mulai mengambilnya lalu membayar buku tersebut.
Tentu bukan untukku tapi untuk gilang, aku kan khawatir ia akan canggung nantinya jadi aku akan beri sedikit masukan untuknya melalui buku ini.
Setelah membayar buku tersebut di kasir aku lalu kembali pada gilang yang masih berkutat mencari keperluannya.
"Habis dari mana?"tanya gilang
"Ada dehh, rahasia"jawabku
"Udah belum sih kamu?"tanyaku"Udah nih, ayo bayar"ucap gilang lalu berjalan menuju kasir
Seusai dari toko buku, gilang lalu mengajakku untuk makan di sebuah restaurant bbq. Aku sejujurnya tidak suka untuk makan di tempat seperti ini karena benar benar self service.
Aku lebih suka makan sesuatu yang memang sudah jadi sehingga aku tidak perlu memasak apalagi membolak balikan daging, ck!
"Udah sini aku aja yang masak"ucap gilang ketika melihatku uang justru memain-mainkan daging di atas panggangan
"Hehehe makasihh gilang"ucapku sembari tertawa malu
Ketika daging tersebut masak, gilang lantas meletakannya di piringku dan kumakan dengan lahap. Rasanya...
"Enak banget!"ucapku antusias
"Iyalah kan aku yang masak"ucap gilang
"Yehh! Pede banget! Ini enak karena kita ambil paket daging yang mahal"ucapku sembari terus memakan daging buatan gilang
"Kamu udah cocok nih jadi suami aku"sambungku yang membuat gilang terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE SO FREE [18+] (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) Kisah percintaan seorang gadis yang egois dan posesif dengan seorang laki-laki cuek dan kurang mengerti perasaan wanita.