Gedung Olahraga
16:30 WIBAku tengah berlatih taekwondo hari ini ya masih sama seperti hari kemarin dan akan seperti ini juga besok.
Sebenarnya aku tidak latihan setiap hari hanya saja aku terkadang datang untuk pemanasan dan melihat teman-temanku fight.Gilang tengah berada di tribun penonton mengawasiku dari jauh sembari membuat rangkuman biologi untukku, lihatlah bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padanya.
Ia menunjukan sebuah botol padaku seakan bertanya apakah aku ingin minum, aku lalu berlari ke arahnya dan duduk di sebelahnya lalu minum air tersebut.
"Itu rangkuman buat nanti malam?"tanyaku
"Iya"jawabnya singkat
"Aku khawatir gilang"ucapku yang membuat gilang menoleh
"Tentang apa?"tanyanya
"Aku ngerasa ada yang kurang selama latihan bahkan setiap hari aku ngelakuin pemanasan dan latihan tetep aja kaya ada yang kurang"ucapku
"Tenang aja pasti bisa"ucap gilang menyemangatiku
"Oh iya cin, kamu tanding hari sabtu kan?"tanya gilang"Iya kenapa?"tanyaku
"Hari jumat aku ada kegiatan di luar untuk ekskul bedah buku, sabtu pagi aku udah ada di rumah"ucap gilang
"Yahh gilang, jangan telat yaa??"ucapku
"Iya aku gak akan telat kok"ucapnya
"Yaudah pulang aja deh yuk, aku mau belajar biologi aja"ucapku yang di angguki gilang
Gilang lalu memberikan seragamku
"Sana ganti baju, tas kamu aku yang ngurus"ucap gilang
"Oke"ucapku lalu pergi menuju ruang ganti sembari membawa seragamku
*****
Keesokan harinya
10:21 WIBSonya datang sembari membawa sebuah paperbag yang diberikan pada gilang. Aku menatapnya kesal, dasar!
"Gilang, ini buat kamu"ucap sonya
"Ini apa?"tanya gilang
"Oma aku baru pulang dari jepang dia bawa coklat banyak banget jadinya aku mau kasih ke kamu"jawab sonya malu-malu
Huh! Aku jengah melihat sikapnya
"Kasih cindy aja aku gasuka coklat"ucap gilang yang membuat raut wajah sonya sedikit sedih karena di tolak
"Tapi Ini khusus buat kamu"ucap sonya
"Aku gamau, kasih cindy aja"ucap gilang yang mau tak mau di angguki oleh sonya
Ia lalu memberi coklat tersebut padaku dengan terpaksa dan kemudian pergi menuju kelasnya
Aku membuka paperbag tersebut dan melihat coklat dengan bentuk "love"Aku berdecak! Dasar modus!
"Ini sih di supermarket ala ala jepang juga ada"ucapku
"Makan, kamu suka coklat kan?"tanya gilang
"Aku suka coklat kalau dari kamu bukan dari sonya"jawabku
"Sama aja kok"ucap gilang
"Gamau! Kamu beliin aku coklat dong gilang"ucapku
"Nanti aku beliin"ucap gilang yang membuatku tersenyum
"Yang bentuknya gini juga"ucapku
"Iyaaa"jawabnya
Aku lalu mencoba merangkul lengan gilang namun berhenti ketika lagi-lagi ia mengeluarkan kata-kata saktinya
"Stop"ucap gilang
"Jangan dibiasain kaya gini, ini di sekolah cin"sambungnya"Iya sorry"jawabku sembari cemberut
Ada benarnya juga, seharusnya aku tidak bertingkah seperti ini.******
14:55 WIB
Gedung olahragaBrak!
Aku terjatuh keras karena lengah sama melakukan fight.
Saat terjatuh aku melihat percikan darah di matras dan rasa sakit mulai terasa di gusiku.
Ya! Aku memang tidak menggunakan gum shield dan ini salahku*gum shield : pelindung gigi
"Maaf cin maaf"ucap hera padaku dengan menunjukan ekspresi wajah paniknya
"Gpp"jawabku mencoba bangkit
Sabeum menghampiriku dan memintaku untuk bangun
"Gausah latihan kalau ga serius"ucapnya tegas
"Maaf sabeum"ucapku sembari mengelap mulutku yang terdapat darah di gusinya dengan tanganku
"Kamu ga serius! Gum shield aja gak di pakai! Sepanjang latihan justru ngelamun dan gak fokus!"ucap sabeum
"Tadi saya udah liat kamu pake gum shield, dikemanain sekarang?"tanyanya"Maaf sabeum"jawabku
"Kamu pergi ke uks, kalau masih gak mau latihan sekalian kamu ganti dobok kamu"ucap sabeum
"Saya masih mau latihan"jawabku
"Yaudah sana ke uks"ucap sabeum yang ku angguki
Aku lalu berlari menuju uks yang letaknya tidak terlalu jauh dari gedung olahraga
Saat aku hendak masuk menuju uks, gilang memanggilku dan membuatku menoleh.
Melihat sekitar mulutku yang ada darah ia menunjukan ekspresi panik dan berlari ke arahku"Kenapa?"tanyanya cemas
"Tadi jatuh"jawabku
"Ayo cepet masuk"ucap gilang membawaku masuk ke dalam uks
Sampai di uks aku lalu berkumur dengan cairan yang entah aku tidak tau apa itu tapi rasanya aneh.
Selesai berkumur gilang membawakan tisu padaku
"Nih"ucapnya memberiku tisu
"Cin, udahan yaa latihannya"sambungnya"Enggak, aku masih mau latihan"ucapku
"Kamu kaya gini masih mau latihan?"tanyanya
"Ini gpp gilang"jawabku
"Apa sakit?"tanya gilang
"Enggak, tenang aja"jawabku sembari tersenyum pada gilang
"Aku mau nemenin kamu latihan aja kalau gitu"ucapnya
"Gpp gilang, kamu lanjutin belajar dengan kelompok kamu sana. Aku dari dulu juga sering kaya gini, salah aku juga gak pake gum shield"ucapku mencoba menenangkan gilang
Gilang menatapku lekat lalu memelukku dan itu membuatku terkejut
"Kenapa?"tanyaku
Ia lalu melepaskan pelukannya
"Aku gamau kamu kenapa-kenapa"ucapnya yang membuatku tersenyum malu dan juga membuatku salah tingkah
Ah! Senangnya!!!!
"Mmm yaudah aku balik latihan dulu"ucapku yang di angguki gilang
Aku langsung berlari meninggalkan gilang menuju gedung olahraga dengan senyum terukir di wajahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE SO FREE [18+] (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) Kisah percintaan seorang gadis yang egois dan posesif dengan seorang laki-laki cuek dan kurang mengerti perasaan wanita.