Gilang menahan pergelangan tanganku ketika aku mengajaknya masuk ke sebuah night club yang sudah ku booking.
"Mau ngapain kita kesini?"tanya gilang
"Makan aja kok sekalian seneng-seneng"jawabku
"Aku gamau"ucap gilang
"Kenapa?"tanyaku
"Ga baik ada disini, kalau nanti ada apa-apa gimana?"tanya gilang
"Gak akan ada apa-apa. Kita cuma makan aja gak perlu ngelakuin hal lainnya"jawabku mencoba meyakinkan gilang. Dengan terpaksa gilang menyetujui hal tersebut
Ia memandangi segala penjuru club di mana berisi teman-teman sekolahnya yang lama.
"Gilang!!!"teriak radit pada gilang dan menghampirinya
"Eh dit"ucap gilang
"Selamat yaa bapak dokter!! Party lo keren, gue mesen banyak minuman gpp kan?"tanya radit
"Minuman?"tanya gilang bingung
"Gpp dit, udah deh sana lanjut aja"ucap ku yang di angguki radit. Radit lalu kembali menuju ke arah teman-temannya dan mulai memesan minuman
Aku mengajak gilang menuju table khusus yang sudah ku persiapkan untuk gilang. Disana terdapat beberapa makanan ringan untuk menemani pembicaraan kami.
"Duduk dulu disini, aku mau ketemu radit sebentar"ucapku
"Ngapain?"tanya gilang
"Ngomongin soal party ini, bentar ya"ucapku yang di angguki gilang
Aku lantas berjalan menuju radit untuk memulai rencanaku.
"Dit!"panggilku pada radit
"Eh cin, gimana? Mau sekarang?"tanya radit
"Iyaa, tolong ya"ucapku yang dibalas senyum oleh radit
"Tenang aja, malam ini gilang punya lo"ucap radit yang ku balas senyuman
Hubunganku dengan gilang tidak semulus itu.
Flashback
3 bulan lalu
Hari ini aku mengajak radit untuk memberi kejutan pada gilang setelah berakhirnya ujian sekolah. Aku membawa beberapa makanan untuk di makan di rumah gilang nantinya sebagai perayaan.
Aku memarkirkan mobilku jauh dari rumah gilang agar ia tidak bisa mendengar kedatangan kami. Setibanya kami di rumah gilang, mataku sedikit membulat ketika melihat gilang tengah makan bersama sania yaa perempuan yang berada di sekolah yang sama dengan gilang.
Aku mendengar beberapa percakapan mereka
"Kalau kamu mau ngambil kedokteran, aku juga ikut deh"ucap sania
"Kuliah kedokteran bukan main-main. Kalau kamu gak serius lebih baik jangan"ucap gilang
"Pasti kamu ngomong gitu karena nilai aku pas-pas an kan?"tanya sania
"Bukan begitu, aku cuma kasih saran"ucap gilang
"Aku akan ngambil farmasi"ucap sania
"Baguss kalau gitu"ucap gilang
"Kenapa bagus? Biar bisa deketan ya? Hehehe"ucap sania yang membuat gilang terkekeh
"Bukan, maksudnya bagus karena sesuai sama nilai kamu"ucap gilang
"Nanti kita akan sering ketemu di kampus"ucap sania sembari tertawa kecil
"Oh iya, mengenai pacar kamu yang di jakarta itu gimana? Dia akan kuliah dimana?"tanya sania
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE SO FREE [18+] (COMPLETED)
Romance(COMPLETED) Kisah percintaan seorang gadis yang egois dan posesif dengan seorang laki-laki cuek dan kurang mengerti perasaan wanita.