21

20.7K 1K 32
                                    

Gilang membulatkan mata ketika melihatku membawa dirinya menuju rumahku. Selama ini ketika ia menghampiriku ia tidak pernah datang ke rumahku dengan alasan canggung untuk bertemu orang tua ku. Ck! Alasan yang tidak bisa di terima sebenarnya.

"Ngapain kita kesini?"tanya gilang

"Kamu gamau ketemu orang tua aku?"tanyaku yang membuat gilang sedikit mengernyitkan dahi
"Kamu yakin gamau ketemu orang tua aku? Orang yang sedari kecil ngerawat kamu dan ngebiayain kamu? Aneh kalau alasan kamu canggung"sambungku

"Aku gak pernah kesini karena tau mamah kamu akan marah ke aku"ucap gilang

"Gak akan. Ayo turun"ucapku sembari melepas seatbealt dan turun dari mobil diikuti oleh gilang

Kami berjalan memasuki rumah menuju ruang keluarga karena papah dan mamah biasanya ada di ruang keluarga saat siang hari.

"Mah pah"ucapku yang membuat mamah dan papah menoleh.
Tatapan mamah tertuju pada gilang yang berada di sampingku

"Siang, om tante"ucap gilang dengan sedikit canggung lalu menghampiri mereka untuk salim

"Udah lama ya gilang gak pernah kesini"ucap papah basa basi

"Hehehe iya om, saya sedikit sibuk di bandung"ucap gilang

Mamah menatap papah tajam karena ia berpikir bahwa papah yang memberitau keberadaan gilang padaku.

"Lanjut kuliah apa gilang?"tanya papah sembari mempersilahkan gilang duduk

"Saya ngambil kedokteran, om"jawab gilang

"Kerenn kan pah, pacar cindy"ucapku lugas yang membuat mamah dan gilang menoleh ke arahku

"Iyaa keren ya"ucap papah sembari tertawa kecil melihat tingkah mamah yang tidak bisa menerima gilang

"Memang seharusnya dia masuk kedokteran, selama ini kan dia dapat pendidikan yang bagus juga tambahan tutor masa iya gak jadi apa-apa"ucap mamah sedikit ketus

Aku melihat gilang yang sudah merasa tidak nyaman.

"Gilang akan nginep disini mah pah, boleh kan?"tanyaku

"Iya boleh"jawab papah cepat sebelum mamah menjawab tidak

"Memangnya dia gak sibuk di bandung? Kenapa harus nginep disini?"tanya mamah

"Dia kan lagi libur mah, ya sekalian aja liburan disini"jawabku yang tiba-tiba memunculkan sebuah ide usil.
"Lagian anaknya udah kangen sama papahnya" sambungku yang membuat papah, mamah, dan gilang sontak terkejut dan menatapku

Aku hanya terkekeh melihat mereka yang benar-benar lucu.

"Bercanda kali"ucapku sembari tertawa

Papah melirik sekilas pada cincin pemberian gilang yang masih melekat di jari manisku.

"Gilang, ada yang mau om tanyakan ke kamu"ucap papah dengan lebih serius

"Iya om ada apa?"tanya gilang

"Kamu serius dengan cindy?"tanya papah langsung ke intinya

"Saya serius, om"ucap gilang

"Saya bertanya seperti ini karena ada alasannya. Pendidikan dokter kamu butuh waktu 7 tahun untuk dapat gelar dokter umum yang berarti cindy mau gak mau menunggu kamu selama 7 tahun. Syukur-syukur setelah kamu lulus kamu akan menikahi cindy tapi kalau ternyata enggak ya saya gak mau lihat cindy membuang waktunya sia-sia untuk kamu"ucap papah

"Bagus papah ngomong soal ini. Karena mamah tau betul rasanya di tinggal ketika sudah berhubungan bahkan hingga 10 tahun. Saat itu papah tiba-tiba menikah dengan orang lain"ucap mamah menimpali

A LOVE SO FREE [18+] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang