Keesokan pagi...
Aku baru saja bersiap-siap membawa berbagai macam perlengkapan untuk menuju tempat pertandingan taekwondo, aku lalu turun dari kamar menuju ruang makan untuk sarapan sebelum berangkat.
Saat aku turun aku melihat sosok gilang yang tiba-tiba sudah berada di ruang makan tengah sarapan bersama papah, mamah dan lainnya.
"Kok ada dia?"tanyaku menujuk gilang
"Kamu tau cin? Gilang semalaman tidur di depan loh"ucap mamah
"Aku gak tau dan gak mau tau"jawabku yang membuat gilang menatapku bingung
"Kamu nih! Biasanya baik banget sama gilang kenapa tiba-tiba jadi ketus gini?"tanya mamah
"Udahlah mah ini hal gak penting yang terpenting untuk saat ini aku sarapan dan cuss berangkat tanding"ucapku
"Sama gilang aja ya mamah sama papah harus pergi"ucap mamah yang membuatku membulatkan mata
"NO WAY! Aku gamau!"ucap cindy
"Yaudah sendiri"ucap papah
"Papah!!!"rengekku
"Pleasee temenin cindy"sambungku"Sama gilang kan sama aja"ucap papah
"Iya cin sama aku aja"ucap gilang
"Diem!"ucapku pada gilang
"Cin, pokoknya kamu harus pergi sama gilang. Mamah gamau kamu sendirian kesana!"ucap mamah
Aku berdecak kesal mendengar hal ini.
*****
Di mobilBerbeda dari sebelumnya yang dihiasi berbagai gombalanku pada gilang, kali ini aku malas berbicara dengannya.
"Minggu depan aku mau tes mengemudi untuk dapet sim"ucap gilang
"Bagus kalau gitu, aku udah males selalu nyetir"ucapku
"Cin"panggil gilang padaku
"Hm"jawabku singkat
"Kamu cemburu?"tanya gilang
Aku meliriknya sekilas dan kembali fokus mengemudi
"Kamu kan tau sonya udah dari lama suka sama kamu, mana kalian sama-sama pinter lagi teruss di organisasi yang sama bahkan dulu kalian sempet deket"ucapku
"Cin, sejujurnya aku gasuka sama sikap kamu yang asal nuduh"ucap gilang padaku yang membuatku mengernyitkan dahi padanya
"Maksudnya?"tanyaku
"Udah dari lama aku mau ngomong hal ini tapi selalu aku tahan karena aku sadar dengan posisiku. Tapi, tolonglah cin kamu gak seharusnya asal nuduh apapun. Selama ini aku juga gak pernah selingkuh kan"ucap gilang
"Bisa aja, akan"ucapku
"Kamu bersikap kaya gini karena merasa sonya lebih baik dari kamu?"tanya gilang
"Ya enggak lah! Sonya gak ada apa-apanyaa sama aku"jawabku
"Kalau kamu masih kaya gini terus, aku bisa aja gak nyaman sama kamu"ucap gilang
Aku menatapnya kesal
"Kamu udah berani ngomong kaya gini karena sebentar lagi kamu akan kuliah yang jauh dan pergi dari rumah kan? Apa selama ini kamu pacaran sama aku karena terpaksa?"tanyaku
"Ubah cara pandang kamu ke orang lain, gak semua orang bisa tahan sama sikap kamu kaya gini. Aku ngomong kaya gini karena peduli sama kamu"ucap gilang
"Aku mungkin bisa tahan tapi enggak untuk orang lain"sambung gilang
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE SO FREE [18+] (COMPLETED)
عاطفية(COMPLETED) Kisah percintaan seorang gadis yang egois dan posesif dengan seorang laki-laki cuek dan kurang mengerti perasaan wanita.