4

30.3K 1.2K 30
                                    

1 minggu kemudian...

Koridor sekolah
10:21 WIB

Tatapan mataku kosong selain iu jantungku pun berdetak cepat.
Aku baru saja keluar dari kelas setelah mengikuti tes seleksi olimpiade, aku merasa seperti akan gagal dan tidak lulus seleksi.

Aku benar benar melupakan semua materi itu, ck! Aku berdecak lalu memijat dahiku.

Aku gagal dalam olimpiade dan latihan taekwondo ku pun tidak bagus!
Aku seharusnya percaya dengan kata-kata sabeum untuk memilih salah satu karena aku tidak memiliki kemampuan multi tasking.

Seharusnya aku memang mengambil olimpiade yang aku bisa bukan karena ikut dengan gilang!
Bagaimana jika gilang akan maju bersama sonya nantinya? Dan akan menghabiskan waktu dengan sonya?? Oh no!

Gilang berjalan menghampiriku dan duduk di sebelahku

"Gilang"ucapku
"Aku rasa aku...."ucapku namun terpotong karena gilang berbicara terlebih dahulu

"Shusst, jangan dipikirin. Ayo kita pergi sekarang"ucap gilang

"Kemana?"tanyaku bingung

"Kencan"jawabnya

"Sekarang?"tanyaku

"Iyaaa"jawab gilang lalu merangkulku dan mengajakku pergi menuju parkiran

******
Restaurant
12:45 WIB

Aku dan gilang berada di restaurant itali tempat ku dan gilang sering makan.

"Jam berapa kamu pergi ke kegiatan kamu itu?"tanyaku

"Jam 3"jawabnya

"Pengen ikut"rengekku

"Gausah, besok kan kamu tanding jadi harus istirahat"ucap gilang

"Biasanya malam sebelum tanding kamu selalu nemenin aku di rumah"ucapku

"Sama aja"jawab gilang dengan datar

"Aku akan telpon kamu nanti malam"ucapku

"Iya"jawab gilang masih dengan nada datar

Hingga taklama ponsel gilang berdering dan aku melihat foto perempuan di layar panggilannya.
Gilang melirikku lalu mengambil ponsel tersebut dengan cepat, ia tidak menjawab melainkan melakukan reject

"Siapa?"tanyaku

"Anak bedah buku kayanya"jawab gilang datar

"Jawabnya kenapa datar gitu sih"ucapku kesal

"Biasa aja kok"ucapnya
"Kamu kan nanti sore ada briefing sama sabeum lebih baik ikut itu daripada ikut kegiatan aku"sambung gilang

"Yaudahhh"jawabku pasrah

Sulit memang untuk bernegosiasi dengan gilang, aku tau apa yang ia lakukan memang benar dan baik tapi aku kan butuh sesuatu yang lebih

Aku tetap akan menghampiri gilang nanti malam memberikan kejutan mengenai kedatanganku. Memangnya kenapa jika aku datang? Kan tidak masalah!

"Habisin makanannya habis itu kita balik ke sekolah"ucap gilang yang ku angguki

"Gilang"panggilku padanya

"Hm?"Jawabnya

"Tadi siapa yang nelfon?"tanyaku masih penasaran

"Dia anggota bedah buku cin"jawab gilang sembari menatapku

"Yaudah santai aja ngeliatnya"ucapku lalu meminum minuman di depanku dan pergi dari tempat itu

Aku berjalan lebih dulu menuju lantai bawah dimana gilang pergi menuju kasir untuk membayar makanan tersebut.

A LOVE SO FREE [18+] (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang