Sebuah Janji

147 12 0
                                    

"Coba deh, kamu nulis sesuatu di sini terus dimasukin ke botol ini. Habis itu kita lempar ke danau."

~Acha~

----

Acha mengajak Galaksi ke suatu tempat yang tidak jauh dari tempat tadi. Di tempat ini ada rumah pohonnya. Sejak kecil, Acha selalu bermain di sini bersama pengasuhnya. Orang tuanya selalu sibuk dengan urusan pekerjaannya. Jadi, dia sudah terbiasa hidup tanpa kedua orang tuanya.

Acha pun mengambil buku dan pena yang ada di tasnya. Dia memberikan buku itu pada Galaksi. Galaksi hanya mengangkat alisnya sebelah tanda tak paham.

"Jadi gini, kalau aku sedih aku suka main ke sini. Terus selalu nulis beban aku dan janjiku. Gini nih caranya." kata Acha dilanjutkan kegiatannya dalam memberi contoh pada Galaksi.

Galaksi memerhatikannya dengan teliti. Gadis itu sedang menuliskan sesuatu di kertas itu. Setelah selesai menulis, Acha memasukkan kertas itu ke dalam botol.

"Cona deh, kamu nulis di sini terus dimasukkin ke botol ini. Habis itu kita lempar botol ini ke danau. Tapi inget, janji yang kita tulis di sini harus kita tepati meski dalam waktu yang sangat panjang." jelas Acha.

Galaksi hanya mengiyakan perkataan Acha dan melakukan seperti yang Acha lakukan tadi.

Tidak ada yang tahu, apa yang mereka tulis di kertas itu. Galaksi pun memasukkan kertas itu ke dalam botol yang dipegang Acha.

"Udah kan? Sekarang kita pegang botol ini terus lempar deh ke danau. Tapi, jangan lupa tutup matanya." pinta Acha.

Di bawah kesaksian sang mentari, Galaksi dan Acha telah mengikat sebuah janji yang suatu saat nanti harus mereka tepati. Mereka memejamkan mata dan berdoa berharap agar masih diberi kesempatan bernapas untuk menunaikan janji mereka.

Dalam hitungan ketiga, botol itu telah terlempar ke tengah danau. Acha terlihat sangat damai, begitu juga dengan Galaksi yang tampak sudah lupa dengan Sara.

"Nah, sekarang gimana perasaan kamu? Apakah lebih baik?" tanya Acha.

"Makasih." balas Galaksi.

"Iya sama-sama." ucap Acha.

Mereka pun tertawa bersama, menikmati suasana damain, dan menghabiskan waktu bersama hingga datang senja.

'Acha janji, Acha akan nepatin janji Acha buat kamu Galaksi.' batin Acha.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang