" Meski Bunda bersikap kaya gini sama Galaksi, tapi Bunda tetap jadi malaikat cantik di hidup Galaksi."
~Galaksi~
-----
Galaksi telah sampai di rumahnya. Namun, rumah ini terasa bagai neraka baginya. Bagaimana mungkin? Ibunya Galaksi tak pernah mengakui Galaksi sebagai anaknya semenjak kejadian itu. Kejadian itu benar-benar membuat Nyonya Hana mengalami depresi berat. Ia terlalu benci dengan semua yang berhubungan dengan suaminya, termasuk Galaksi.
Namun, Galaksi tidak pernah marah atas perlakuan ibunya padanya. Ia tetap menyayanginya dan merawatnya. Galaksi tahu ibunya seperti ini karena dia. Bahkan, Galaksi saja sudah tak sudi memanggil laki-laki itu dengan sebutan ayah.
"Assalamu'alaikum." salam Galaksi.
"Wa'alaikumuussalam." jawab Bi Inah.
"Bi, Bunda udah makan?" tanya Galaksi.
"Udah, Den. Barusan udah Bibi suapin. Alhamdulillah, Nyonya ada perkembangan, Den. Nyonya sudah mau makan banyak." ucap Bi Inah.
"Yaudah, kalau begitu aku mau ke kamar Bunda dulu ya. Makasih Bi." ucap Galaksi.
"Iya, sama-sama. Kalau gitu Bibi mau ke dapur dulu ya." kata Bi Inah.
Galaksi pun berlari menuju kamar Bundanya. Dibukalah pintu itu secara perlahan, takut-takut mengganggu ketenangan ibunya.
"Assalamu'alaikum, Bunda." salam Galaksi.
Hening. Tak ada yang menjawab salam Galaksi. Sejenak Galaksi menghela napasnya. Galaksi memutuskan untuk mendekati ibunya.
"Bunda.." ucap Galaksi sembari menyentuh tangan ibunya. Namun, ibu Galaksi menyentaknya dengan kasar.
"Jangan sentuh saya!" tegas Bu Hana.
"Galaksi kangen sama Bunda." ucap Galaksi.
"Sudah berapa kali saya bilang? Jangan pernah kamu muncul di hadapan saya! Kamu sama saja seperti lelaki Jahannam itu! Selalu menyakiti hati saya. Lebih baik kamu sekarang keluar dari kamar saya!" tegas Bu Hana.
"Tapi, Bun.."
"Keluar!" ucap Bu Hana sambil memukul Galaksi.
Galaksi hanya bisa pasrah melihat ibunya sendiri tega memukulnya. Sudah banyak lebam di tubuh Galaksi akibat ibunya. Tapi Galaksintidak pernah marah, ia semakin sayang dan bertekad unguk membantu ibunya sembuh dari depresinya.
Galaski keluar dari kamar ibunya, lalu menuju kamarmya. Setelah selesai berganti pakaian dan makan, Galaksi melamun, pikirannya kembali pada kejadian sore tadi. Ia kembali tersenyum mengingat wajah Acha.
Saat menulis di kertas itu, Galaksi membuat permohonan agar ibunya bisa sembuh dan semoga Acha memiliki perasaan tang sama. Sedangkan perjanjiannya, Galaksi menulis bahwa ia akan berjuang untuk mendapatkan kebahagiaannya apapun resikonya.
"Meski Bunda bersikap kaya gini sama Galaksi, tapi Bunda tetap jadi malaikat cantik di hidup Galaksi. Galaksi janji akan membuat Bunda sembuh agar kita bisa tertawa seperti dulu lagi." ucap Galaksi.

KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
FanfictionIni bukan cerita badboy atau badgirl. Cerita ini lebih menitikberatkan pada kepada sifat seseorang yang terkenal dingin layaknya es. Dan pada akhirnya, laki² itu luluh hanya karena cewek manja yang menggemaskan masuk ke dalam kehidupannya. Ayo simak...