Seperti angin yang tak terlihat, namun dapat dirasakan kehadirannya. Sama sepertimu, yang terlihat angkuh namun dapat dirasakan ketulusan yang tersembunyi di dalamnya.
--------
"Ca! Bangun! Sekarang sekolah." teriak Mama Acha."Ish, masih ngantuk Ma." ucap Acha sambil mengambil selimut yang disingkap oleh mamanya.
"Ini udah jam 7 loh."
"Ah, masih jam 7." ucap Acha dengan santai. Namun, beberapa detik kemudian..
"APA?! JAM 7? HUAAAA AKU TERLAMBAT! MAMA KOK GAK BANGUNIN AKU SIH?!" ucap Acha sambil lari ke kamar mandi untuk melakukan ritual singkatnya. Ibunya yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya lalu meninggalkan kamar Acha dan bergegas menyiapkan sarapan untuk anaknya.
Di dalam kamar mandi...
"Aduh mampus aku! Bisa dihukum pak botak ini mah."
Tak butuh waktu lama, Acha sudah siap dengan seragam yang membalut tubuhnya.
Setelah dirasa cukup penampilannya, Acha pun turun menuju meja makan.
"Mah, Acha berangkat dulu ya." ucap Acha.
"Loh, gak sarapan dulu?" tanya Mama Acha.
"Gak keburu, Mah. Udah telat ini." ucap Acha.
"Yaudah hati-hati di jalan. Jangan ngebut bawa motornya." kata Mama Acha.
"Iya, Mah. Assalamu'alaikum." pamit Acha.
"Wa'alaikumussalam."
Acha pun bersalaman dengan ibunya, Acha bergegas ke sekolah dengan mengendarai motor kesayangannya.
"Lalalalalalala... Indahnya dunia bersama mentari." senandung Acha.
Saat sedang asik-asiknya bernyanyi, tiba-tiba ada mobil yang melintas dengan cepat dalam genangan air dan mengenai Acha.
Srettt....
"Woiyyyy! Kalau pakai mobil tuh yang bener!Gimana sih? Ada genangan air main tebras aja, jadi basah nih seragam Acha. Mana udah telat lagi!" sungut Acha.
Mobil itu hanya berhenti sebentar dan terus berjalan kembali sehingga menambah kekesalan Acha.
"Eh, jangan kabur! Tanggung jawab woiy!"
Tak terasa butiran kristal meluncur bebas di pipi Acha. Ya, jika sudah kepalang kesal Acha akan menangis.
Acha pun melanjutkan perjalanannya ke sekolah dengan perasaan campur aduk.
-----
Di depan gerbang SMA GALAXY
Pukul 08:00 WIB'Aduh mampus! Gerbang udah ditutup.', batin Acha.
Acha sampai sekolah pukul 08:00 WIB dan sialnya gerbang sekolah sudah ditutup. Dan saat yang bersamaan, terlihat lamborghini yang mengarah ke sekolahnya.
"Loh, ini kan mobil yang tadi gak tanggung jawab. Acha harus kasih pelajaran sama nih orang. Gara-gara dia, seragam Acha jadi kotor dan telat masuk sekolah." ucap Acha.
Acha pun menghampiri mobil tersebut dan menggebraknya.
"Woiy, keluar kamu! Kamu harus tanggung jawab! Gara-gara kamu, seragam Acha basah dan gara-gara kamu juga Acha jadi telat masuk sekolah." teriak Acha.
Tak menunggu waktu lama, si pemilik mobilpun keluar dari mobilnya dengan gaya khasnya.
Acha yang sedari tadi mengomel pun dibuatnya membisu saat melihat sesosok laki-laki dengan wajah seperti dewa dan tak disangka dia itu seseorang yang sangat populer di sekolahnya.
'Allahu Akbar, Acha udah salah marah sama orang.' batin Acha.
"Heh! Ngapain lo bengong?" gertak laki-laki itu.
"Ehh.. mmm gakpapa." jawab Acha gelagapan.
"Lo marah sama gue? Oke gue minta maaf, masalah selesai." jawabnya.
Acha hanya terbengong melihat laki-laki itu kembali masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkannya.
Bukannya kesal, Acha malah tersenyum bahagia.
"Ya Tuhan, baru kali ini Acha bisa ngomong sama dia dalam jarak yang lumayan dekat itu. Walaupun dingin dan cuek, tapi Acha suka."
Acha telah mengagumi laki-laki itu sejak kelas 1 SMA. Entah apa yang ia kagumi dari laki-laki bermuka tembok itu. Menurut kabar yang beredar, laki-laki itu merupakan anak dari keluarga yang sangat kaya sekaligus menjadi donatur di sekolahnya. Dia memiliki sifat yang sangat dingin dan cuek kepada semua orang kecuali dengan keluarga dan kedua sahabatnya. Jangan ditanya bagaimana ketika ia marah. Dia tidak memandang siapapun itu. Jika ada yang bermain-main dengannya, dia tak akan segan untuk menghabisinya. Namun, sifat itulah yang membuat semua siswi begitu mengidolakannya. Termasuk Acha.
Ya, dia adalah Galaksi Centaurus Andromeda.

KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI
FanfictionIni bukan cerita badboy atau badgirl. Cerita ini lebih menitikberatkan pada kepada sifat seseorang yang terkenal dingin layaknya es. Dan pada akhirnya, laki² itu luluh hanya karena cewek manja yang menggemaskan masuk ke dalam kehidupannya. Ayo simak...