Galaksi, Makasih Ya

203 18 0
                                    

Kamu itu seperti freshcare, dingin tapi perhatian

-------

Tepat tanggal 1 September, SMA GALAXY mengadakan pesta besar-besaran untuk merayakan ulang tahunnya. Seperti biasa Galaksi memasuki area sekolahnya dengan gaya khasnya yang mampu membuat terpana siapa saja yang melihatnya .

Tepat hari ini, semua kegiatan belajar dan mengajar ditiadakan. Hal ini, sontak membuat semua siswa SMA GALAXY berteriak gembira. Mereka pun dengan antusia menyiapkan segala sesuatu untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan persta ulang tahun itu.

Di kelas XII IPA 1 adalah kelas gudangnya siswa ber-IQ rata-rata. Semua terlihat sibuk dengan tugasnya masing-masing, kecuali Galaksi. Ia malah sibuk membaca buku. Tidak ada yang berani mengganggunya. Namun, dengan terpaksa ketua kelas memberanikan diri untuk berbicara kepada Galaksi.

"Lak, bisa gak sih lo bantuin kita dulu sebentar? Kita juga tahu kok kalau UN itu sebentar lagi. Tapi kalau lagi kaya gini, tolonglah ikut berpartisipasi sebentar!" ujar Bagas.

Lawan bicara Bagas sedikit mendongak, lalu menaikkan alis sebelah.

"Lo nyuruh gue ngapain? Lo sendiri gak ngasih tugas apa-apa sama gue bisa-bisanya lo marah sama gue." sarkas Galaksi. Bagas pun tak bisa mengelak.

"Eh, sorry. Gue lupa kemarin mau bilang sama lo. Oke gini aja, lo kan pintar gambar. Gimana kalau lo gambar aja. Terserah deh, lo mau gambar apa yang penting bisa buat hiasan kelas. Tema kelas kita kali ini tentang apapun yang berkaitan dengan luar angkasa."

Tanpa menjawab Bagas, Galaksi langsung beranjak meninggalkan tempat duduknya. Saat semua tengah tenggelam dalam kegiatannya masing-masing, tanpa disadari jika di liar kelas ada gadis yang sedari tadi mengintip kelas Galaksi seperti mencari seseorang.

"Cieee... Guys, Galaksi ada peningkatan nih!" ucap Aska, sahabatnya.

Yang disebut namanya hanya mengernyitkan dahi, tanda heran. Galaksi hanya mendengus karena tak tahu lagi apa yang sedang direncanalan sahabatnya itu.

"Woi! Jawab elah, sejak kapan lu mainin cewek?" tanya Aska.

"..."

"Gak nyangka ya, Lak. Cowok kaya lu udah bisa mainin cewek. Noh, di depan kelas ada yang nyariin elu. Kayaknya sih minta tanggung jawab sama lu. Cantik sih, anak kelas sebelah. IPA 2." jelas Aska.

Tanpa basa basi, Galaksi pun menghampiri gadis itu. Sesampainya di depan kelas, Galaksi melihat sosok gadis yang sangat familiar di matanya. Gadis mungil, imut, lucu, dan berambut panjang sepunggung.

"Ada apa?" tanya Galaksi.

"Eh.. Emm. Maaf kalau ganggu waktunya. Acha cuma mau bilang makasih sama kamu karena kamu udah nolongin aku." ucapnya sambil menunduk.

"Lo ngomong sama siapa? Sama sepatu gue?" cercah Galaksi.

Acha pun segera mendongak dan langsung bertatapan dengan Galaksi. Sejenak Acha terpana melihat wajah Galaksi bak malaikat itu.

"Kenapa lo?" tanya Galaksi.

"Eh, gakpapa kok."

"Udah kan ngomongnya? Mending sekarang lo cabut dari sini!" titah Galaksi.

Acha terkejut melihat reaksi Galaksi yang seperti itu. Dia pun memutuskan untuk kembali ke kelasnya.

"Yaudah, Acha pamit balik kelas lagi. Galaksi, sekali lagi makasih ya!" ucap Acha sebelum meninggalkan Galaksi.

Saat Acha berbalik arah, Galaksi hanya bisa melihat punggung Acha yang semakin menjauh.

'Lo cewek terpolos yang gue kenal.' batin Galaksi..

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang