GALAKSI

Berjarak

Untuk pertama kalinya kita berjarak untuk saling menjaga

-----

Berita renggangnya Acha telah menyebar luas ke seluruh sekolah. Berita itupun telah sampai ke telinga Sara. Ia ikut merasa sedih atas berita itu. Pasti saat ini Galaksi tengah sedih memikirkannya.

Sara memutuskan untuk mencari Galaksi dan menghiburnya. Sara mencari Galaksi ke seluruh sekolah, namun ia tidak menemukannya sama sekali. Ia memutuskan untuk mencari Galaksi di taman belakang. Di kursi panjang, terlihat Galaksi sedang merenung.

Sara menyiapkan mental untuk menghampiri Galaksi dan berbicara padanya. Ia telah siap menerima resiko apapun yang diberikan Galaksi.

"Galaksi." sapa Sara.

Hening. Galaksi masih diam tenggelam dalam pikirannya. Ia tak ingin diganggu untuk saat ini. Padahal Galaksi melakukan hal itu untuk kebaikan Acha. Ia tak ingin, jika suatu saat nanti Galaksi pergi Acha belum siap untuk menerimanya. Galaksi tak ingin melihat Acha merasakan sakit hati. Maka dari itu, Galaksi ingin membuat Acha untuk terbiasa akan rasa sakit ini.

Bukan karena Galaksi tidak menyayanginya, tapi justru Galaksi sangat menyayangi Acha. Maka dari itu, Galaksi berbuat seperti ini agar Acha terbiasa tanpanya dan kebal terhadap rasa sakit apapun yang menggores hatinya.

"Galaksi!" ucap Sara.

Tanpa berniat menjawab ucapan Sara, Galaksi mulai berdiri dan hendak pergi meninggalkannya. Ia tak ingin terpancing emosi atas kehadiran Sara. Pikirannya sangat kalit saat ini. Ia tak ingin emosinya dapat membuat celaka seseorang.

"Mending lo pergi dari pandangan gue. Jangan sekali-kali lo muncul lagi di hadapan gue." ucap Galaksi lalu pergi meninggalkan Sara.

Sara hanya menatap sendu kepergian Galaksi. Ia sungguh tak percaya, sebesar itukah Galaksi membencinya. Padahal ini salah orang tuanya, bukan dia. Meskipun begitu, Sara tak pernah berhenti untuk memperbaiki hubungannya dengan Galaksi. Ia ingin hunbungannya dengan Galaksi kembali seperti dulu.

-----

Galaksi berjalan-jalan mengelilingi sekolah. Banyak yang senang mendengar berita renggangnya hubungan Galaksi dan Acha. Banyak juga yang membicarakan mereka. Namun, dia tidak mendengarkannya sama sekali. Ia tak ingin ambil pusing dengan omongan mereka yang tak ada gunanya.

Sesampainya di halaman, Galaksi melihat Acha yang sedang menangis dalam kesendiriannya. Galaksi ingin sekali menghapus air mata itu dan memeluknya untuk menenangkannya.
Tapi, Galaksi harus mengurungkan niatnya. Mereka sudah membuat keputusan, artinya apapun konsekuensinya harus mereka terima.

"Maafin gue, Cha. Untuk saat ini, adalah untuk pertama kalinya kita berjarak untuk saling menjaga." ucap Galaksi.