2. incident

1.6K 134 55
                                    

"shen ke kantin bareng yuk, kamu juga belum tau kan dimana kantinnya"

setelah beberapa jam ia habiskan untuk fokus pada pelajaran, membuat perut shena lapar.

shena senang karena ada yang mengajaknya makan siang bersama. belum sehari penuh di sekolah barunya adalah penyebab ia tak tahu letak dimana kantinnya berada.

"iya ra ayo, aku juga udah laper banget"

shena dan yaera pun segera bergegas menuju kantin untuk segera memberi asupan pada cacing-cacing di perut mereka yang sedang berdemo.

sepanjang perjalanan menuju kantin mereka selingi dengan obrolan dan candaan tentang warga sekolah. hampir semua yaera ceritakan pada shena tentang orang-orang di sekolahnya. dari mang icing--tukang kebun sekolah--yang trending topik karena ketampanannya bak Lay EXO, sampai bu seulgi--guru bahasa yang terkenal killer--yang terjatuh di tengah lapangan karena heels-nya patah.

bughh,

"akh.." pekik shena ketika merasakan bahunya yang sangat nyeri akibat bertabrakan cukup keras dengan seseorang. ia pun meringis kesakitan hingga membuatnya hampir terduduk di tengah lorong.

"shena! kamu nggak papa kan? shena shena bangun. jangan pingsan di sini"

"a-awh shh a-aku nggak papa kok ra, cuma, bahu aku agak sakit," lirih shena sembari terus memegangi bahunya yang nyeri.

"kita ke kelas aja ya? kamu kesakitan banget kayaknya. apa mau ke uks aja? ayo aku anterin, kamu istirahat aja"

"en-nggak ra, nggak perlu. kita ke kantin aja, katanya kamu laper. ayo ke kantin aja, aku udah nggak papa"

"beneran shen kamu nggak papa? kamu tadi ditabrak kenceng banget loh. pasti bahu kamu sakit banget kan?" tanya yaera khawatir.

"udah nggak papa kok sekarang. yaudah ayo sebelum bel masuk bunyi"

mereka pun memutuskan untuk pergi ke kantin. sebenarnya bahu shena masih sedikit nyeri walaupun tak seberapa.

yaera yang melihatnya pun sedikit tak tega karena di hari pertamanya sudah mendapatkan tragedi yang cukup tragis seperti tadi.

********

-kantin-

"shen kamu pesen apa biar sekalian aku pesenin aja, kamu duduk di sini"

shena masih tetap dengan posisi sebelumnya, memegangi bahu kirinya yang masih nyeri dengan wajah merahnya yang sedikit menahan sakit. melihat itu, membuat yaera khawatir dengan shena.

"e-emm lemon tea aja ra kalau gitu, aku kurang napsu makan sekarang"

"huftt, yaudah kamu tunggu sini ya. jangan kemana-mana"

yaera pun pergi untuk membeli makanan dan minuman untuk mereka.

sedangkan shena di sini hanya duduk diam melihat sekitarnya yang menjadi hal baru bagi dirinya. teman baru, guru baru, senior baru, junior baru, dan keadaan kantin baru yang membuatnya tak berhenti memandangi sekitarnya dengan wajah takjubnya.

"maaf, kamu yang tadi kan?"

di saat shena yang tengah sibuk memandangi kantin barunya, ia dikejutkan dengan tepukan kecil pada bahunya dari arah belakang ia duduk. shena yang terkejut itu pun sontak menoleh ke belakang untuk memastikan siapa yang memanggilnya.

dahi shena mengerut setelah melihat siapa yang memanggilnya. lelaki. lebih tepatnya senior--dilihat dari bet kelas pada lengan kanannya--yang telah membuat bahu kirinya nyeri hebat akibat tabrakan bahu mereka beberapa waktu lalu.

yang ada dalam otak shena sekarang adalah pertanyaan tentang mengapa laki-laki yang kurang sopan karena telah meninggalkannya begitu saja selepas tragedi tadi tanpa minta maaf sedikitpun itu ada di hadapannya.

jangankan kata maaf, membantunya berdiri pun sama sekali tak ia lakukan. ia pergi begitu saja tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"heyy," seketika lamunan shena buyar karena lelaki tersebut melambai-lambaikan telapak tangannya di depan wajah shena. ia pun tersadar dari lamunannya.

"e-eh i-iya kenapa? anda siapa ya?" bohong. bohong jika shena tak mengenali wajah lelaki di hadapannya ini. tetapi shena memilih pura-pura tak mengingatnya karena sedikit muak akibat perbuatannya tadi.

"kamu yang tadi aku tabrak di lorong depan perpustakaan kan?"

"oh kakak yang menabrak saya tadi?"

"i-iya, aku mau min-"

"hm saya maafkan. anda boleh pergi"






tbc.

Cold Senior [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang