"apa tadi kamu bilang?" jimin menarik tangan shena untuk keluar dari kelasnya, agar perbincangan mereka tak terdengar oleh temannya.
"i-itu, s-soal ta-"
"kalau ngomong yang bener, kamu gagap? kamu itu sudah menghabiskan beberapa menit berharga saya hanya dengan mendengarkan kalimat gagap kamu yang nggak jelas." potong jimin yang seketika membuat nyali shena ciut.
shena menarik nafas panjang, membuangnya kasar untuk mengumpulkan keberaniaannya.
"soal yang tadi di kantin, saya ingin minta maaf sama kakak," ucap shena yakin, menatap manik sipit jimin dengan tatapan tulus. "saya tadi nggak berniat bertindak tidak sopan dengan memotong kalimat kakak, saya hanya mengira kakak-"
"udah?" potong jimin untuk yang kedua kalinya. "kalau ada orang belum selesai bicara itu dengarkan dulu, bukan dipotong. dan ya, saya bukan tipe orang yang seperti kamu pikirkan, yang akan mencaci maki juniornya karena kesalahannya sendiri," sarkas jimin.
shena terdiam dan terus menatap manik sipit dingin seniornya. ia sangat salah menilai jimin sebelumnya. ia hanya berfikir jimin adalah tipe orang jahat seperti yang ia lihat dari cold face khas seniornya itu.
"sekali lagi saya minta maaf sama kakak, saya tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi. jadi tolong maafkan saya," ucap shena sembari menundukkan kepalanya, merasa sangat tak enak pada seniornya itu.
"hm," gumaman respon jimin. "pulang sana, udah mau sore"
shena mendongakkan kepalanya, menatap jimin sembari memberikan senyum manisnya pada jimin. ia senang permintaan maafnya diterima. ia tak akan dihantui rasa bersalahnya lagi.
"baik kak, kalau gitu saya pamit dulu" shena kembali memberikan senyum manisnya pada jimin, walau hanya dibalas freezer face seniornya.
"tunggu,"
"iya kak?" shena sontak membalikkan badannya ketika jimin kembali memanggilnya. "apa ada masalah lagi?"
"kamu siswi baru? saya nggak pernah lihat kamu di sekolah ini sebelumnya," pertanyaan yang jimin pikirkan sejak pertama kali melihat gadis itu akhirnya terucap.
"ah? iya kak, saya siswi baru di sekolah ini. saya pindahan dari jakarta. hari ini adalah hari pertama saya sekolah di sini," jawab shena dengan senyum manis khasnya.
"oh, kamu tadi sama yaera, satu kelas?" tanya jimin penasaran, entah mengapa dirinya merasa sedikit berbeda dengan juniornya itu. selalu ingin tahu tentangnya(?)
"iya kak, saya satu kelas sama yaera"
"siapa jim?" tiba-tiba terdengar suara yang sontak membuat shena dan jimin mengalihkan atensi mereka.
"oh.. junior," jawab jimin seadanya.
"hai, siapa nama kamu? aku nggak pernah lihat kamu sebelum ini, siswi baru?" tanya pria tersebut sembari menyodorkan tangannya, berniat mengajak shena berkenalan. tak lupa dengan senyum kotak khasnya yang dapat membuat semua siswi di sekolah itu menjerit tak karuan.
"shena. jeon shena," shena menjabat tangan seniornya itu dengan memberikan senyuman yang tak kalah manis. "iya kak, saya siswi baru di sekolah ini. ini hari pertama saya menjadi siswi di sini"
"taehyung. kim taehyung. aku wakil ketua osis di sekolah ini,"
taehyung terus memandang wajah jelita shena dengan raut wajah kagum. sampai-sampai ia tak sadar telah menjabat tangan shena cukup lama.
shena yang merasa tak enak itu pun memberi sinyal pada taehyung agar melepaskan tangannya.
"e-eh kak, itu- a-anu," gumam shena ragu sembari melihat ke arah tangannya.
"eh iya iya, maaf nggak fokus hehe," taehyung segera melepas tautan tangannya sembari memberikan tawa canggungnya.
"hehe nggak papa kak"
"ekhem, katanya mau pulang," sindir jimin dengan raut datarnya.
"i-iya kak, saya pamit pulang dulu," pamit shena yang ia tujukan pada jimin dan taehyung, dan segera beranjak pergi.
"manis banget," gumam taehyung tanpa sadar, menunjukkan box smile khas di bibirnya.
melihat itu, jimin memutar bola matanya malas.
"udah, gausah mulai lagi lo. cepet selesaiin tugas kita tadi, gue mau cepet pulang. males gue lama-lama sama lo"
"lo kira gue enggak, dasar bantet beku," sarkas taehyung malas.
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Senior [✔]
Fanfiction❝kalau ngomong yang bener, kamu gagap?❞ -park jimin. ❝kakak galak, tapi aku suka,❞ -jeon shena. ©myxdrimie, 2020📍