13. uptight

990 92 6
                                    

"lama banget sih! lo tuh buang-buang waktu tau nggak!" bentak jimin pada taehyung.

manik sipit jimin seketika membulat setelah atensinya mendapati sosok yang tak ia lihat selama dua hari itu. shena.

"ya lo sendiri ngapain ngajak rapat pake dadakan gini! bersyukur aja lo yaera belum pulang," sarkas taehyung tak kalah garang pada jimin.

sayangnya jimin sama sekali tak menggubris omelan taehyung. lagi dan lagi. pandangannya terkunci pada wajah jelita milik shena.

"udah ayo berangkat, katanya kelamaan malah bengong," ujar taehyung tak santai.

"oh iya, shena gue ajak sekalian. sebenernya tadi yaera mau hangout sama shena, tapi karena LO ngajakin rapat dadakan jadinya mereka batalin acaranya. gue nggak enak sama shena, jadinya gue ajak aja," jelas taehyung panjang lebar karena mendapati jimin yang tak henti-hentinya memandang shena dengan tatapan aneh.

"oh," respon jimin dengan wajah datarnya.

shena hanya menundukkan kepalanya tanpa berani menatap jimin. ia takut, karena sepertinya jimin tak suka jika ia ikut.

"yaudah ayo cepet,"

"et tunggu!"

"ck, apaan lagi sih. ribet banget tau nggak hidup lo," sarkas jimin pada taehyung.

"gue juga bawa mobil sendiri. terus gimana?"

"ya terus kenapaaa kim taehyung," geram jimin menahan emosinya.

"ck maksud gue, shena sama yaera ikut mobil siapa?"

"terserah," habis sudah kesabaran jimin.

"yaudah lo sama shena, gue sama yaera," ucap taehyung enteng.

shena yang sedari tadi hanya diam menundukkan kepalanya, sontak membulatkan bola matanya terkejut pada taehyung.

tak beda jauh dari shena, jimin pun juga terkejut ketika mendengar ucapan taehyung. setelah itu ia mengalihkan pandangannya pada wajah shena yang sama terkejutnya seperti dirinya.

"k-kak," gumam shena lirih sembari menatap wajah taehyung sayu.

"kenapa shen?" tanya taehyung.

"e-engg i-itu," shena sedikit melirik ke arah jimin yang tengah menatapnya tajam. ia takut jimin akan sangat tak suka jika satu mobil dengannya.

"yaudah ayok cepetan keburu malem," potong jimin yang lagi-lagi dapat membuat shena terkejut.

mungkin jantung shena akan berpindah dari tempatnya karena berdetak terlalu kencang. ia sangat takut pada jimin. dengan melihat aura dingin jimin membuat shena merasa sangat tak nyaman.

"udah nggak apa-apa shen. yaudah sana masuk. nanti kita ketemu lagi di mall, see you," ucap taehyung menenangkan shena yang terlihat kurang nyaman.

kurang nyaman? sangat tidak nyaman.

taehyung dan yaera pun segera masuk ke dalam mobil taehyung.

rasanya shena ingin menangis sekencang-kencangnya saat ini. ia sangat takut jika jimin akan memarahinya saat berada di dalam mobil nanti.

dengan langkah ragu, shena mulai berjalan pelan ke arah mobil jimin.

saat shena hendak membuka pintu mobil jimin, tiba-tiba jimin keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah shena.

shena melangkah mundur saat jimin menghampirinya.

jimin memasang wajah sangarnya yang sukses membuat shena semakin takut.

jimin membukakan pintu untuk shena, shena dibuat kebingungan melihat perbuatan jimin kali ini. ia hanya menatap jimin dengan tatapan herannya.

"cepet masuk, lama banget tau nggak," ucap jimin sedikit ketus sembari menatap raut aneh shena.

"oh i-iya kak," tanpa lama-lama, dengan gusar shena cepat-cepat masuk ke mobil jimin dan duduk diam.

jimin menutup pintu shena dan bergegas kembali masuk ke mobilnya.

"dasar aneh," gumam jimin tanpa sadar. sembari menggelengkan kepalanya heran dan, tersenyum tipis.

selama perjalanan shena hanya diam sembari meremas sabuk pengaman dengan kedua tangannya.

sesekali jimin melirik ke arah sampingnya dan berakhir tertawa kecil tanpa suara yang tak pernah diketahui oleh shena.

"santai aja, gue nggak gigit," ucap jimin tiba-tiba karena sudah tak tahan melihat raut konyol shena.

shena semakin terkejut dan sedikit menoleh ke arah jimin yang tengah fokus menyetir.






tbc.

Cold Senior [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang