Cold Senior [✔]

1. awkward

"selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan seorang siswi pindahan baru dari jakarta. dan kebetulan dia masuk di kelas 11-IPS 2," "dan untuk kamu, silahkan perkenalkan diri kepada teman-teman kamu"

"a-ah? baik pak"

dengan penuh rasa canggung dan kurang percaya diri yang tengah melanda dirinya, gadis jelita itu mulai memperkenalkan diri kepada teman-teman barunya.

"e-eeh, s-selamat pagi teman-teman. perkenalkan namaku jeon shena, biasa dipanggil shena. aku baru pindah ke bandung satu minggu yang lalu. semoga kita dapat berteman baik kedepannya, dan salam kenal semuanya"

sebuah senyuman yang tersungging di bibir cherry milik shena, menampakkan lesung manis di pipi kiri dan kanannya sukses membuat teman laki-laki di kelasnya terpesona dan terpanah.

bahkan ada yang sampai menganga lebar karena takjub dengan kecantikan shena.

"baiklah shena, perkenalkan nama saya ooh sehun. saya mengajar mata pelajaran matematika di sekolah ini. saya juga menjadi wali kelas 11-IPS 2. jika kamu punya suatu masalah atau apapun yang perlu ditanyakan, kamu boleh bicarakan sama saya"

"baik pak, terima kasih"

shena cukup kagum karena memiliki wali kelas yang sangat tampan bak seorang pangeran itu. tak hanya dari segi visualnya, shena juga senang memiliki wali kelas yang sangat ramah dan murah senyum seperti sehun.

shena berharap dia bisa nyaman dengan teman dan guru barunya. bisa cepat berbaur dengan orang-orang baru di sekitarnya.

"ya sudah, kamu boleh duduk dengan kim yaera di sana"

"baik pak, terimakasih"

shena segera menuju ke tempat duduknya yang telah dipilihkan oleh wali kelasnya. sebenarnya ia sedikit canggung dengan teman sebangkunya. jadi shena hanya diam selama pelajaran di mulai.

"hai shena, kenalin namaku kim yaera." merasa diajak berkenalan oleh teman sebangkunya, shena pun langsung menoleh ke arah yaera dengan wajah terkejut yang dapat membuat raut lucu pada wajahnya.

ia pun segera menjabat tangan yaera dengan sedikit canggung. "hey, nggak perlu kaku banget gitu kali. muka kamu lucu banget kalau kaget hahaha"

"e-eh i-itu, hehe aku cuma kaget karena kamu tiba-tiba ngajak ngobrol. oh iya, perkenalkan namaku jeon shena, kamu boleh manggil aku shena. semoga kita bisa jadi teman baik kedepannya"

yaera hampir tertawa lepas jika saja tak mengingat masih jam pelajaran wali kelasnya. yaera sangat gemas melihat mimik wajah canggung berlebihan shena sampai-sampai membuat raut konyol di mata yaera.

tidak dengan shena, ia sangat kebingungan melihat tingkah yaera yang seperti menahan tawa yang akan meledak hingga wajahnya memerah. ia takut ada hal aneh pada dirinya yang akan membuat rasa ilfeel pada teman barunya.

"hey shen, kamu kenapa sih kok kayak takut banget sama aku. tenang aja aku nggak akan gigit kamu kok. jadi santai aja ngomongnya, nggak usah takut sampek kamu ngomongnya gagap gitu," tawa kecil keluar dari mulut yaera karena tak kuat menahan tawanya akibat tingkah konyol shena.

"dan juga, nggak perlu terlalu formal ngomongnya sama aku, toh kita kan temanan. bukan guru sama muridnya."

"a-ah i-itu karena kita baru ketemu aja. jadi aku masih agak canggung kalau ngomong. hehe maaf ya"

"ya ampun shena kamu lucu banget sih, nggak perlu minta maaf dong. yaudah sekarang ngomongnya jangan terlalu formal ya"

"i-iya ra, aku usahain biar bisa cepet ngehapus rasa canggung aku sama kamu"

"inget shen, aku bukan pak sehun yang bisa bikin semua siswi atau guru perempuan di sekolah ini canggung jika menatap wajah paripurnanya," bisik yaera pada shena agar tak dapat terdengar oleh teman-temannya yang lain.

terutama sehun yang sedang ia gunjingkan dengan shena.

seketika tawa kecil keluar dari mulut shena karena kalimat konyol yaera. sepertinya shena telah mendapatkan teman dekatnya hari ini. walau belum sehari full di kelas ini, tapi shena mulai nyaman dengan sikap ramah yaera. dan juga teman sekelasnya yang lain.

"hus! nggak baik ngomongin guru sendiri" tegur shena berbisik sembari mencoba menghentikan tawanya.

"hehe nggak papa lah, lagian itu juga fakta yang udah umum. sekali-kali ngomongin guru sendiri nggak dosa kok,"
"mungkin, haha"

tawa mereka pecah karena obrolan tak berfaedah yang sangat tak baik itu, karena menggunjingkan wali kelasnya sendiri. apalagi pada waktu jam pelajarannya yang tengah berlangsung sekarang.

tbc.