•Di rumah•
Fefe pov
Sesampainya di rumah Fefe langsung menghangatkan badannya dan mengeringkan rambutnya.
Sambil mengeringkan rambutnya , Fefe melihat foto-foto kebersamaannya bersama sahabat-sahabatnya dulu yang terletak di atas meja.(foto mirror selfie Fefe bersama Varo)
(foto Fefe bersama Melati saat latihan untuk pertandingan basket H-1)
(foto Fefe bersama Timmy yang diambil oleh Melati saat mereka gak sengaja pakai hoodie yang sama)
(foto yang Fefe ambil saat Papoy cuman sibuk ngerjain laporan)
"huuu rasanya baru kemarin aku bertemu dan bercerita sama mereka. Gw kangen banget sama lo lo semuaaa" Ucap Fefe sedikit tegas
" Gw kangen papoy yang dingin tapi tetap bisa romantis, gw kangen Melati yang sering dengerin curhatan gw, gw kangen Varo yang ngusilin gw terus kalau bareng gw, gw juga kangen Timmy yang rada sedikit gesrek hahahaha" Ucap Fefe lagi sama dirinya sendiri
"Kalau gw pikir-pikir dinginnya Papoy mirip sama si Mikael, bedanya Papoy ganteng, si Mikael idihhhh amit-amit"
Fefe pun langsung menuju tempat tidurnya untuk segera tidur, karena besok masih melanjutkan acara tahun ajaran baru
(Hari selanjutnya)
06.30"Ootd for today" ucap Fefe sambil mirror selfie
(Di sekolah)
Mikael pov
Mikael sibuk mengatur properti-properti yang ia selesaikan kemarin bersama Fefe"Tolong yang ini di gantungin di atas pentas auditorum A yah, kalau ini sama yang itu di susun di bagian rak-rak Auditorium B, susunnya sesuai warna dan bentuk ya" ucap mikael kepada temannya
"Banyak banget propertinya,ini yang lo buat sendiran kemaren?" Tanya temannya
"Iya yang gw buat kemaren, engga, gw buat bareng adek kelas pindahan"
"Felicia Fenira maksud lo!?" sambung temannya
"Ya" jawabnya singkat
"Hebat juga dia ya bisa bantuin lo yang ribet banget kalau lagi kerjain sesuatu, kalau ditanya pasti cuman balas singkat-singkat, hahahaha, gimana dia bisa betah bantuin lo , kerjaan dia juga lengkap, rapi, bersih lagi" ucap temannya kembali
"Hmmm" lanjut Mikael
"Lo ada bilang makasih gak sama dia?" tanya temannya lagi
"Udah, gw juga udah traktir dia minum" ucap Mikael
"Gw juga kmarin ngantar dia pulang" lanjutnya tidak sengaja
" Haa !? Demi apa ?? Lo nganterin pulang Felicia Fenira adek kelas tercantik se angkatannya!!???" Ucap temannya terkejut
" Ga usah berlebihan lo, cantik apanya biasa aja, gw anter dia karna hujan aja, kasihan gw" kata Mikael masih dengan wajah datarnya sambil masih mengurus properti
"Hati-hati loh, nanti lo bisa suka sama dia, atau udah suka ?? Hahahaha" tanya temannya yang masih dengan wajah yang tidak bisa diartikan
"Gw sama dia cuman temenan aja, temenan aja mungkin juga engga, biasa aja , cuman sebagai kakak dan adek kelas pada umumnya" sambung Mikael
" Halahh , dari sekian banyaknya adek kelas yang deketin lo, lonya cuman bisa mulai ngomong sama dia aja, huhhh gw ke auditorium A sama B dulu deh, nanti gak selesai, nanti gw peelu pembahasan dari lo bro hahahaha" ucap temannya untuk kesekian kalinya sambil berjalan menjauh dari Mikael
Mikael tidak mengacuhkan perkataan temannya tadi, dia hanya tetap sibuk dengan kegiatannya sendiri
•Nb•
Untuk teman-teman yang sudah menunggu kelanjutan part dari minggu kemarin.
Maaf baru bisa mempublish part baru ini, dari 2 minggu kemarin autor sibuk dengan PAT (Penilaian Akhir Tahunan)
Untuk part- part selanjutnya , akan di publish dengan jadwal yang baru (Sabtu,Rabu)
Terima Kasih
<3 hysunshinee
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi]
Teen Fiction"Hey!!! Kamu si anak baru!! Sini !" Panggil salah satu pemain basket sekaligus ketua tim "Maaf kak, aku masih belajar" Hanya itu yang dapat ku sampaikan " Ganti aja deh, kamu gak layak jadi pemandu sorak tim basket kami" jawabnya dengan lantang sam...