Enjoy with sour candy song ❤
Autor pov
Dan sejak saat itu Fefe dan Papoy menjadi teman hingga SMA kelas 1Kemanapun mereka selalu terlihat berdua
Fefe selalu menemani Papoy saat mengikuti ekskul basket hingga saat-saat terakhir Fefe bersekolah di sekolah lamanyaBagaimana dengan Timmy dan Varo? Bagaimana mereka bisa saling mengenal? Pertanyaan itu akan terjawab di part ini ^^
Saat pulang sekolah Fefe hendak menemui Papoy untuk pulang bersama
Fefe berjalan cepat karena ia takut ditinggal Papoy, saat itu Fefe pulang telat karena ada kelas dadakan
Plak plak plak plak (suara langkah kaki Fefe yang terdengar jelas)
Secara tidak sengaja Fefe menabrak seoarang laki-laki bertubuh tinggi yang sedang melintasi lorong bersama temannya
"ehh maaf ya maaf , saya ga sengaja" katanya Fefe sambil melihat kearah korban tabraknya
"iya gapapa,salah aku juga ga liat ke depan" kata laki-laki itu halus
Fefe piv
Kok kayak pernah lihat ya, tapi dimana ya?Hmmmm
Anak basketkahh ??
Bisa jadi sih, tubuhnya tinggi gitu
Iyaaa.. Pasti aku lihat dia saat nemenin Papoy latihan"hey" ucap laki-laki itu sambil melambaikan tangannya ke wajahku
"namaku Alvaro bisa panggil aku Varo kelasku tetanggaan sama kelasmu" ucap laki-laki itu lagi sambil memberikan tangannya
"namaku Felicia Fenira bisa panggil Fefe aja, kamu tau kelasku?" ucapku
"tau, oh iya ini Timmy, sahabatku" ucapnya lagi sambil memandang sahabatnya itu
"ohhh iya , salam kenal ya, aku Fefe" ucapku sambil kembali menjabat tangan sahabatnya itu
"maniss deh, kayak permen milkita inj" kata Timmy sambil memberikan permen milkita yang ada ditangannya untukku
"ambil aja, dia belinya banyak banget tadu di kantin" ucap Varo
"ohhh makasih ya Timmy, sorry aku harus cabut duluan" kataku sambil bergegas pergi
"iya sepertinyamu sedang sibuk, hati-hati ya sampai ketemu lagi" ucap Varo diringin anggukan Timmy yang perlahan menghilang dari pandanganku
Autor lov
Fefepun sampai ditenpat parkir roda dua sekolahnya dan melihat Papoy yang sedang berada di atas motornya"Maaf ya aku telat, tadi ada kelas Matematika mendadak, kirain ditinggal" kata Fefe
"Iya gapapa, ga mungkin aku ninggalinmu" Katanya singkat sambil memverikan helem untuk Fefe gunakan
•Di perjalanan•
"Poy" panggil Fefe
"hmm" saut Papoy
"Tadi sebelum aku sampai di parkiran, aku nabrak orang" Kata Fefe
"Siapa?"Tanya Varo
"hmmm siapa ya namanya tadi, aku baru kenal tadi.. Hmmm.. Dua orang.. Vaaa.. Vaaa apa yaa" Kata Fefe
"Varo sama Timmy" Ucap Papoy spontan
"iyaaa iyaaa.. Kok kamu tau??" Tanyaku
"Iya soalnya nama temanku yang depannya Va ya cuman dia dan dia selalu bareng Timmy" Ucap Varo
"Aaaa jadi mereka teman-temanmu? Pantesan aku merasa pernah bertemu, di lapangan basketkan kalian sering bareng?" Ucap Fefe lagi.
"iya, mereka baik-baik kok, jadi ga usah takut" ucap Papoy
"ihh siapa juga penakut, bukannyamu lebih penakut?? Waktuu sdd wkwkwkwk" Kata Fefe sambil tertawa
"Udaaa jangan diceritain lagi" Balas Papoy kesal
Fefe yakin saat itu wajah Papoy memerah karena malu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi]
Teen Fiction"Hey!!! Kamu si anak baru!! Sini !" Panggil salah satu pemain basket sekaligus ketua tim "Maaf kak, aku masih belajar" Hanya itu yang dapat ku sampaikan " Ganti aja deh, kamu gak layak jadi pemandu sorak tim basket kami" jawabnya dengan lantang sam...