Flashback on
Autor pov
Hari ini adalah hari pertama Fefe menjadi seorang pelajar
Iyaa..
Fefe yang saat itu menginjak usia 6 tahun memasuki ruang kelasnya.
Fefe tidak seperti siswa lain yang menangis karena takut ditinggal orang tuanya
Bisa dikatakan Fefe adalah murid satu-satunya yang tidak menangis pada saat itu"Fefe kamu mama tinggal ya. Nanti bu guru yang akan menjagamu, bu gurunya baik kok, kamu jangan nakal ya sayang" ucap mamanya
"Iyaa maa, tenang aja... Fefe pemberani, Fefe ga akan nakal. Tapi mama cepat jemput Fefe ya" Jawab Fefe
" Iya anak mama ini emang yang paling pemberani, nanti mama jemput setelah kelasmu selesai, mama udah nunggu diluar nanti, mama pergi dulu ya sayang" jawab mamanya sambil mengecup buah hatj kesayangannya dan berjalan keluar
"anak-anak ibu , ayo duduk yang raoi dikursinya ya, ibu mau minta kalian memperkenalkan diri kalian ke teman-teman yaa" ucap bu guru
Memerlukan waktu 30 menit lebih untuk membuat anak-anak tenang dan bisa duduk dengan baik
" baik, dimulai dari kamu, berdiri dan perkenalkan diri kamu ke teman-teman ya"
Fefe pov
Hah aku ditunjukk ??
"saya bu?"
"iya sayang" jawab bu guru lembut
"emmmm haa halo teman-teman semuaaa namakuu Felicia Fenira, umurku 6 tahun, hobi menggambar, aku juga bisa menyanyi tapi yang pendek-pendek aja, soalnya aku susah buat ngafalin. Emmm begitu bu???"
"Iya Feli, terima kasih ya, kamu boleh duduk" jawab bu guru"Hufffff aku bisaaa, mamaaa pasti bangga punya anak sepertiku" ucapku dalam hati
Ada yang menepuk pundakku
"eh ada apa?" tanyaku sambil menoleh ke pemilik tangan"kamu nangisss ???" sambungku
"emm ada tisu ga???" tanyanya sambil mengusap matanya yang bengkak
"ada ada" ucapku sambil merogoh isi tasku
"nih, kamu jangan nangis ya, kata mamaku kita harus berani" ucaoku sambil memberikan tisu kepadanya
"aku ga nangis , air matanya aja yang turun" jawabnya datar
" namamu siapa??" tanyaku
"namaku syeron" jawabnya singkat
" syeron ??? Kayak nama ce" belum selesai aku mengucapkannya
"cewekkk !!?? Aku tau, banyak yang bilang begitu... Hufff" dia langsung memotong pembicaraanku sambil membalikkan badannya
" iya sihh, tapi gapapa kokkk sriusan, kita temenan ya??" ucapku
"gatau" ucapnya singkat padat tapi ga jelas
Itulah awalnya aku mengenal papoy, dia sangat imut saat itu, hidung dan pipinya memerah
Uuuu sangat menggemaskan, sekarang masih juga siih hehehehe***
Hyyy sunshinee di sinii
Sorry ya kemarin sempat hilang
Doain aja moodku ga berantakan
Soalnya aku tipe mood-moodan:(
Kalau aku ga mood
Pikiranku kacau, kosong
Jadi susah buat buat alur cerita
Nanti malah berantakan dan ga dapet feelnyaSemoga tetap enjoy sama cerita My Senior is My Coldnest Boyfriend yah
Part-part selanjutnya aku tetap penuh keuwuan kok 💙
❤hysunshinee
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior is My Coldest BoyFriend [Chapter 1 Completed+ Revisi]
Teen Fiction"Hey!!! Kamu si anak baru!! Sini !" Panggil salah satu pemain basket sekaligus ketua tim "Maaf kak, aku masih belajar" Hanya itu yang dapat ku sampaikan " Ganti aja deh, kamu gak layak jadi pemandu sorak tim basket kami" jawabnya dengan lantang sam...