Alvino mengumpat untuk yang sekian kalinya. Matanya menatap tajam sosok wanita yang sangat ia kenali tengah berjalan masuk ke dalam sebuah supermarket.
"Ego ... Siapa sih si Ego minta di bantai sumpah!" Geram Alvino.
Sudah beberapa hari terakhir ini, Alvino mengintai Ana. Awalnya ia ingin bersikap tak peduli pada wanita itu. Namun, rasa penasaran membuatnya terdorong menjadi seorang penguntit.
Bukan hanya di supermarket, Alvino melihat Ega mengajak main ketiga anaknya di sebuah taman bermain setelah menjemput mereka.
Rasanya ia ... cemburu.
Ia mendesah panjang lalu melajukan mobilnya menuju gedung penghasil uangnya.
Tiba di ruangannya, sekertarisnya langsung masuk dan menyebutkan kalimat-kalimat yang sangat memusingkan baginya. Terlebih tanpa ada tanda baca dari ucapannya.
"Sudah ... sudah sana pergi! Makin pusing aku denger omelan kamu!"
"Tapi pak ..."
"Saya bilang pergi!"
Sekertaris yang bernama Mitha itu mendengus kesal sesekali mengumpat gemas pada bosnya.
"Gue kudu gimana gusti?!" Ia melarikan jari-jarinya di helaian tambutnya.
°°°
"Coba kalian tulis nama-nama orang yang kalian cintai!"
Alphairo mengerutkan keningnya bingung. Ia melirik teman sebangkunya yang tak lain adalah Letta putri sulung Regan.
"Etta ..." panggil Al.
Letta yang tengah asik memperhatikan gurunya menatap jengah Al.
"Apa?!"
"Cinta itu apa?" Tanya nya dengan tampang polosnya.
"Cinta itu orang yang kamu sayangi, kayak aku cinta mama sama papa!"
Alphairo hanya mengangguk. Lalu dengan semangatnya ia menuliskan apa yang diperintah gurunya.
"IBU AL UDAH BERES!" Al mengangkat tinggi-tinggi kertasnya. Buk Desi nama gurunya tersenyum.
"Alpha udah selesai? Coba sebutin nama-nama orang yang kamu cintai!"
"Siap buk!" Ia berdiri dari tempatnya memegang kertasnya seperti orang yang akan membaca Undang-Undang.
"Papa Pino, Mama Ana, abang Az yang jelek, Ios nyebelin, dan Etta si cantik kalem!"
Seketika seisi kelas membulatkan matanya terutama Elios dan Letta. Sedangkan buk Desi menggelengkan kepalanya.
"Iro kok bawa-bawa aku sih?!"
"Kan Iro sayang Etta!!" Sontak Alphairo memeluk erat tubuh gadis di sampingnya dengan erat.
"KYAAA ... BUK GURU IRO MESUM!" Pekik Letta ketika Al menciumi pipinya.
"Al gak boleh gitu!" Buk Desi segera memisahkan ke duanya dan berakhir Al yang duduk di pojokan seorang diri dan Letta yang duduk bersama teman sekelas lainnya.
"Buk Guru, Al pengen sama Etta!" Rengek Alphairo.
"Rasain buaya laut!" Ejek Elios.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is An Actor [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] •Tersedia juga di Dreame , link ada di bio Gara-gara salah masuk rumah membuat Ana harus terikat hubungan dengan aktor terkenal yang tak lain adalah tetangganya Alvino. #Fiksiremaja |01/20.05.2020| #Roman. |02/22.06 202...