[1.1] Tasya dan Gio

50.4K 2.2K 5
                                    


Ana membuka matanya perlahan. Ia merasakan sakit pada tubuhnya. Ia berbalik menghadap pria tampan di hadapannya. Ia menghela nafas.

Akhir-akhir ini Alvino sering sekali tidur di kamarnya. Padahal pria itu memiliki kamar sendiri. Awalnya ia berniat memejamkan kembali matanya. Namun, ia rasa lebih baik mandi untuk menyegarkan diri.

Saat ia turun dari ranjang. Ia merasakan dingin di seluruh tubuhnya ketika selimutnya lepas. Ia tersentak melihat tubuhnya tak mengenakan sehelai benangpun.

Jadi apa yang diucapkan Alvino tadi pagi itu benar adanya?

Dia dan Alvino???

"KYAAAAA ....."

Alvino yang tadinya tertidur pulas mengerejapkan matanya. Ia merasa risih dengan teriakan Ana.

"Berisik!" Saat kedua matanya terbuka lebar. Ia melihat punggung mulus Ana yang menghadapnya. Ia jadi teringat apa yang dilakukannya tadi pagi.

GILAAA

"ALVI, TUTUP MATA KAMU!!" Teriak Ana. Wanita itu menarik paksa selimut yang menutupi tubuh Alvino untuk menutupi tubuhnya.

Saat ia berbalik dan hendak melangkah ke kamar mandi. Lagi-lagi ia harus terpekik melihat tubuh polos Alvino.

Alvino? Laki-laki itu nampak biasa saja. Bahkan ia mengambil boxernya yang tergeletak di lantai dengan santai.

"Udah, buka mata lo! Lebay amat sih .." cibir Alvino. Laki-laki itu berjalan keluar kamar meninggalkan Ana yang masih terbengong di kamar.

•••

"Ngapain kamu ke sini Ana? Gak liat apa aku lagi tugas?!"

Ana mendengus ia duduk dengan santainya di salah satu kursi kosong yang berada di ruangab Rena.

"Ren!"

"Apa?!"

"Kamu pernah berhubungan badan gak!"

Mendengar pertanyaan Ana membuatnya tersesak air liurnya sendiri."Ukhuk! Ngapain lo nanyain kayak gitu? Gak berbobot amat!"

"Ya kan aku nanya!"

Rena mendengus kesal. Ia melirik arlojinya yang menunjukan pukul 16.24. Berarti tinggal enam menit lagi ia akan bertugas.

"Na, mending lo balik aja deh! Gue mau nugas!"

Ana menggeleng kekeuh. "Nggak mau Ren! Nugas apaan coba, kamu kuliah udah beres!"

"Bentar lagi ada pasien yang mau dioprasi!"

"Ganti dulu sama dokter yang lain dong! Kan dokter bedah bukan cuman kamu doang!"

Rena tak menjawab. Ia malah mengetik pesan lewat Instagram pada seseorang.

"Bentar lagi suami lo jemput!"

Mata Ana membola, "kamu .... bilang apa sama Alvi?!"

Rena memperlihatkan isi pesannya pada Ana.

AlvinoBgskra_

Maaf, saya Rena temennya Ana masih inget kan?
Dari tadi istri anda curhat tentang suaminya yang kurang ajar
Tolong bawa dia pergi. Soalnya mengganggu aktivitas saya di sini.

My Husband Is An Actor [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang