Assalamualaikum kaliaannn...
Happy reading💕💕
.
.
.
"Radeya.... Lo mau jadi pacar gue?", ucap cowo yang saat ini sedang berlutut sambil memegang seikat bunga tepat di hadapan cowo manis yang bernama Radeya tadi...
Mereka sekarang menjadi tontonan para siswa siswi yang memutari mereka.
Untuk kesekian kalinya...
Radeya dihadapkan dengan situasi seperti ini...
Bahkan seluruh siswa siswi yang ada disana sudah bisa menebak apa jawaban Radeya.
"Maaf ya...emm-", Radeya melirik nametag cowo itu...
"-Bramantiyo... Gue udah punya pacar", lanjut Radeya dibarengi dengan senyum manisnya...
Setelah menyatakan penolakannya, Radeya pergi tanpa mau menunggu respon dari si cowo.
Iyaa....
Dia Radeya Abiyaksa..., cowo manis penuh pesona yang mendekati sempurna...
Bukan hal mengejutkan jika ia menjadi incaran banyak siswa di sekolah. Dia manis, postur tubuh mungil namun lekukan indah menyerupai seorang gadis, kulit putih bersih tanpa cacat, mata sipit yang akan membentuk bulan sabit jika iya tersenyum atau tertawa... Jari jari lentik dan halus...
Bukan hanya itu...
Segudang prestasi yang ia gapai menambah pesona yang dmilikinya bertambah berjuta kali lipat...
...
Setelah kejadian pernyataan cinta yang berakhir penolakan itu, Radeya pergi ke kantin untuk menyantap hidangan makan siangnya yang sempat tertunda.
"De... Lagi lagi lo nolak cowo, dan lo tau, cowok itu pangeran sekolah de... Gila ya lo!!!", cowok imut yang tiba tiba datang nyamperin Radeya dengan mulut knalpotnya yang bikin telinga Radeya pengang...
Radeya cuma bisa memutar mata males...
"Gue udah punya cowo kalo lo lupa Eza", jawab Radeya seadanya... Terlalu malas ngeladenin temen alaynya itu...
"Lo se sayang itu sama Adit?, bahkan mungkin Adit gatau apa itu sayang, apa itu cinta", kata Eza sedikit kesal dengan jalan pikiran Radeya...
Radeya seketika ngehentiin aktifitas makannya mendengar ucapan Eza...
"Tau apa lo tentang Adit... Lo cuma liat dia Dari sisi minusnya tanpa mau tau sisi plusnya... Kalo lo gatau apa apa, jangan komentarin hidup orang dengan mengandalkan mata lo!, mata bisa nipu!", Radeya selalu begini setiap temen atau siapapun menjelekkan Adit...
Eza diem... Dia sering mendebatkan masalah Adit dengan Radeya, dia juga sudah sering dapet kata kata tajem setiap dia ngomong tentang Adit dan keidiotannya...
Saat suasana sedang panas bunyi hp dari saku seragam Radeya berbunyi...
Radeya mengambil hpnya dan tertera nomor Jovan disana.
"Halo... Kenapa van?"
"Yayaaaa.... Didit bunga rangkai... Yaya pulang cepet!!!",
Radeya tersenyum kala mendengar celotehan cowo disebrang sana...
Itu Adit... Lelaki tampannya yang menelfon, entah bagaimana cara Adit merayu Jovan hingga mau meminjamkan hpnya kepada Adit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autism Boyfriend √ (Chanbaek)//END
Novela Juvenilwarning!!! ini lapak homo, LGBT, Boy Love kalo gak suka bisa di skip yah... aku juga gak bisa bikin GS... kurang menjiwai ehee... ... cerita ini mengisahkan tentang suka duka seorang Radeya Abyaksa yang memiliki kekasih penyandang Autisme Spectrum D...