💕 Bagian 11

5.2K 767 147
                                    

Assalamualaikum kalian💕

Bonus malam ini🤗🤗🤗🤗

Udah 11 aja ya... Gue baru sadar ni work udah lebih dari 10 chapter.

Makin kesini makin dikit yang baca ya...

Syedih gue tuh. Makin bosenin  apa gimana ya?...

Gpp lah, up buat yang masih stay baca aja...

Happy reading💕💕

.

.

.

Radeya menganga lebar...

Pemandangan di depannya membuat Radeya seperti berada di negeri dongeng yang sering ia baca dulu.

Pemandangan di depannya membuat Radeya seperti berada di negeri dongeng yang sering ia baca dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lampion lampion indah, gemerlap lampu dan tatanan set piknik...

Ah itu sangat romantis menurutnya. Tapi yang ia pikirkan adalah...

Siapa yang menyiapkan ini?, kakaknya ?. Untuk apa ?.

Disaat Radeya sibuk dengan segala pertanyaan pertanyaan di otaknya tiba tiba suara yang sangat ia kenal terdengar...

"KEJUTAAAAN", lelakinya berteriak riang sembari tersenyum lebar.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Radeya menerjang tubuh Adit lalu menangis kencang...

"Hiks... Maaf, hiks... Yaya jahat sama Didit hiks hiks... Yaya gak malu, Yaya bangga kok, Yaya sayang Didit... Jangan marah sama Yaya... Hiks... Yaya sakit", racau yaya nyatanya mampu membuat Adit tersenyum makin lebar...

Adit melepas pelukan mereka dan tersenyum lembut, menangkup wajah cantik lelaki mungil itu lalu mencium kening Radeya lama...

Radeya yang di perlakukan seperti itu hanya mampu mematung. Tidakkah Radeya benar akan ucapannya, lelakinya selalu tau cara memperlakukan Radeya terlepas dari autis yang ia derita.

"Didit sayang Yaya, Didit maaf minta", ucap Adit memandang Radeya penuh damba... Senyum itu...

Senyum tampan itu selalu mampu membuat hati Radeya berbunga... Ribuan kupu kupu berterbangan dalam perutnya... Gejolak bahagia itu selalu muncul di saat dirinya bersama Adit.

"Didit mau janji nggak sama Yaya?", ntah apa yang ada dalam pikirannya, namun untuk sekarang, Radeya benar benar ingin mengutarakan segala hal yang ia rasakan pada Adit, lelaki tampannya.

"Hem... Didit mau Yaya janji sama", senyumnya masih sama... Tampan dan terlihat menly. Terlebih simple samar yang dimilikinya.

"Jangan pergi sekalipun aku yang suruh kamu pergi, jangan lukain diri kamu, jangan cemburu sama orang orang yang bahkan gak ada di pikiran aku, janji selalu di samping aku kemanapun aku pergi",

Anggukan antusias serta senyum idiotnya muncul..."Didit janji yaya sama".

Setelahnya Radeya menatap lekat mata Adit, mata itu selalu menyiratkan ketulusan dan cinta saat memandang Radeya...

Semakin sempit jarak wajah mereka... Tangan Adit setia menangkup wajah kecil Radeya...
Hingga...

Kedua benda lunak itu beradu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua benda lunak itu beradu... Lumatan lembut penuh cinta, saling mengecap manisnya bibir masing masing...

Malam itu menjadi malam terindah dari malam malam indah mereka...

Dari kejauhan Ve tersenyum haru menyaksikan romantisme dua lelaki yang saling mencintai.

.

.

.

Radeya_abyks

❤liked by Bram_tyo, Vallery_abyks, Eza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤liked by Bram_tyo, Vallery_abyks, Eza.Zaza, and 1.225 other.

Radeya.abyks dia... Moodbosterku, Mahendra Aditya. Orang yang dua tahun ini berada di samping aku, mengembalikan pelangi yang sempat menghilang karna tertutup awan mendung, menumbuhkan rasa yang teramat indah, Tuhan sangat baik mengijinkan aku mencicipi manisnya kisah romansa bersamanya lelaki luar biasa ku. Dengan bangga aku memperkenalkan, he is my Autism boyfriend.

Radeya menonaktifkan komentar.

.

.

.
End

Or

Lanjut?

Respon kalian menentukan keputusan lanjut apa nggak nya work ini...

Soalnya sepertinya kalian kurang tertarik ehehe...

Sekian dari aku...

Sayang kalian banyak banyak banyak 💕💕💕

Autism Boyfriend √ (Chanbaek)//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang