💕 Bagian 35

4.6K 610 213
                                    

Assalamualaikum...

Karna lagi baik... Gue double up sekarang...

Awas aja gak rameh...

Otw ngambeg 💃💃💃💃💃💃💃💃

Happy reading💕💕💕

.

.

.

Flashback...

Begitu menerima telefon dari Adit, keluarga Radeya beserta Jovan dan Febian langsung bergegas untuk menyusul mereka ke puncak...

Namun saat hendak menjalankan mobil mereka, tiba tiba kedatangan dua orang paruh baya menghalangi jalan mereka...

Jovan yang melihat itu mengeraskan rahang...

Dengan Amara menggebu ia turun dari mobil.

"Ngapain kalian?!!!", ucapan itu sarat akan amarah yang memuncak.

"Van... Mamih mau ketemu abang kamu, mamih mau minta maaf hiks... Mamih salah nak, biarin mamih ketemu sama abang kamu juga", suara perempuan itu parau...

"Setelah apa yang mami lakuin... Baru sekarang mamih sadar?, kemana aja ?, setelah mamih tau kelebihan bang Adit mamih mau narik bang Adit lagi?!, picik", kata Jovan sarkas...

"JOVAN!!!, JAGA BICARA KAMU!", papih Jovan yang tak terima sang istri di perlakukan seperti itu oleh anaknya akhirnya ikut menyahuti...

Ia sadar istrinya salah...

Namun yang Jovan tak tau, setelah kejadian Jovan mengamuk dan memberi tau pengorbanan Adit pada sarah... Sarah drop.

Ia menangis sepanjang waktu, tak mau makan, dan terus mengucap kata maaf dan memanggil nama sang anak...

Papih berkali kali ingin menemui Adit, memintanya bertemu dengan Sarah, namun ia tak punya muka bertemu anak sulungnya itu.

Hingga hari dimana Jovan dan Radeya menanyakan keberadaan Adit ke rumahnya, Sarah yang mendengar langsung berlari keluar rumah untuk mencari Adit... Kemana mana...

Dan disini dia sekarang... Berharap ia bisa di bawa menemui sang anak. Anak sulungnya... Adit.

"PAPIH YANG HARUSNYA JAGA MAMIH!, PAPIH SELALU DIAM SAAT MAMIH BERKATA KEJAM SAMA BANG ADIT!, SEKARANG DENGAN MUDAHNYA DIA BILANG MAU MINTA MAAF... GAK AKAN!, JOVAN GAK AKAN PERNAH NEMUIN KALIAN SAMA ABANG JOVAN!, CUKUP SAKIT HATI ABANG SELAMA INI!!!, cukup siksa abang Jovan... Jovan harap jangan ganggu bang Adit lagi... Jovan mohon... Jangan sakitin abang Jovan lagi... Hiks..", tangisan Jovan pecah... Sungguh, ia benar benar masih sangat mengingat, kata kata menyakitkan dan penganiayaan yang abangnya terima dari sang mamih...

"Nggak nak... Mamih tobat... Mamih minta maaf, mamih salah... Biarin mamih menebus kesalahan mamih nakkk... Mamih mohon... Izinin mamih ketemu Adit... IZININ AKU KETEMU ANAK AKU HIKS....", papih yang tak sanggup melihat istrinya menangis akhirnya memeluknya...

", papih yang tak sanggup melihat istrinya menangis akhirnya memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Autism Boyfriend √ (Chanbaek)//ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang