Me Ama

1. Perjodohan

"Kau harus melakukan ini Tae" tegas seorang wanita paruh baya yang bermarga Kim itu.

"Tae tidak mau eomma ! Sampai kapanpun Tae tidak akan melakukannya !" untuk kesekian kalinya putra yang juga bermarga Kim ini menolak permintaan sang eomma.

"Sayang, eomma benar-benar memohon kepadamu"
"Kau tau kan eomma dan nyonya Jeon itu sudah bersahabat sejak dulu, ia adalah wanita yang sangat baik sekali"

Taehyung merasa sangat frustasi dengan permintaan eommanya yang tidak bisa ia kabulkan.

"Aku tahu eomma tapi, bagaimana dengan pekerjaanku ? Bagaimana dengan karirku ? Bagaimana dengan berita-berita yang akan membicarakanku nantinya ? Dan yang paling terpenting adalah, bagaimana dengan Irene ? Apa eomma tidak memikirkan perasaannya nanti ?" Kim Taehyung adalah seorang pemuda yang berprofesi sebagai penyanyi terkenal dalam grup bernama BTS di Korea.

"Aku hanya ingin membuat Jungkook bahagia Tae, keluarganya sering membantu keluarga kita, keluarga kita berhutang budi pada keluarga Jeon sayang"

Hembusan nafas panjang dari Taehyung terdengar pasrah.
"Baiklah eomma aku akan melakukannya tapi aku sangat mencintai Irene, aku tidak bisa meninggalkannya"

"Tapi Jungkook juga mencintaimu sayang dia-"

"Tapi aku tidak eomma dan aku tidak peduli dengannya" potong Taehyung yang kemudian melenggang pergi meninggalkan eommanya.

***

Jeon Jungkook POV

YA TUHAN AKU BAHAGIA SEKALI!!! akhirnya aku bisa memiliki pria yang sedari dulu aku kagumi dan aku cintai. Rasanya benar-benar seperti mimpi saja.

"Kookie, kau sudah siap ?" tanya eomma padaku.

"Tentu saja eomma hehe" jawabku seraya tersenyum senang.

"Aigooo anak eomma terlihat senang sekali, sudah tidak sabar ketemu Taehyung ya" ucap eomma yang sedang menggodaku membuatku terkekeh malu.

Kini aku dan eomma berada di rumah keluarga Kim dan mengetuk pintunya. Tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan seorang perempuan paruh baya yang terlihat sangat cantik.
"Oh nyonya Jeon selamat datang, ayo masuk"

Aku dan eomma pun memasuki rumah keluarga Kim yang cukup besar ini, tentu saja besar ini kan rumah seorang artis terkenal di Korea.

"Jadi bagaimana ?" tanya eomma ketika kami bertiga sudah duduk di sofa ruang tamu yang nyaman ini.

Nyonya Kim tersenyum sangat lembut.
"Tunggu sebentar aku akan memanggil anakku"

"Sayang turunlah, keluarga Jeon sudah datang..." Nyonya Kim memanggil putranya dengan begitu lembut.

Hampir 5 menit Taehyung hyung tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Ya Tuhan dia benar-benar lama membuat jantungku berdebar tak karuan.

"Ada apa eomma ?" akhirnya Taehyung hyung datang dengan memakai kaos oblong putih biasa serta celana jeans hitam yang terkesan simpel, dan rambut hitamnya sedikit berantakan. Tampan sekali huaaaaa...

"Kemari sayang" perintah nyonya Kim.

Taehyung hyung membanting tubuhnya malas diatas sofa yang berada di depanku. Aku pun mencoba melemparkan senyumku kearahnya tapi Tae hyung ? Ia sama sekali tidak peduli denganku dan malah asik mengeluarkan ponsel mahalnya dari saku celananya.

"Kamu setuju kan Tae ?" tanya nyonya Kim.

"Bukankah itu yang eomma mau ?" ucap Taehyung hyung ogah-ogahan, Tae hyung sama sekali tak mau menatapku melirikku sedikitpun saja tidak. Tae hyung hanya fokus pada benda pipih yang ada di tangannya.