15. Jungkook Teases Her

1.5K 150 6
                                    

Aku bakal triple up, jangan lupa vote dan komennya kalau berkenan yaaa 💜

Aku bakal triple up, jangan lupa vote dan komennya kalau berkenan yaaa 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading !!

.
.
.
.


"Kau baru saja selingkuh dariku?!" Jungkook menatap Naeun menusuk

"Apa maksudmu?"

"Tubuhmu bau pria lain, kau habis bertemu dengan siapa!?"

Naeun sedikit ciut, jungkook benar-benar menakutkan sekarang. Dengan rahangnya yang mengeras, bisa Naeun rasakan pria itu sedang marah.

"Bertemu dengan siapapun itu hakku,"

Naeun POV

Jungkook tiba-tiba mendorong tubuhku kasar sampai punggungku terbentur sofa, dia berada di atasku sekarang. Menahan tanganku diatas agar aku tidak kabur, aku sungguh takut. Dia lagi-lagi menindasku, apalagi saat dirinya tiba-tiba melumat bibirku kasar. Aku memberontak, tapi sialnya tanganku ia tahan. Aku benar-benar di lecehkan, Jungkook bahkan sudah melumat kasar dan lidahnya bermain di bibirku meski aku mengatup bibirku rapat-rapat. Tapi Jungkook malah menggigit bibirku dan dengan segera ia bermain disana. Aku sudah menangis karena perlakuannya, siapapun tolong aku. Aku tidak mau dia berbuat lebih atau bahkan memperkosaku. Aku bisa kehabian nafas karena ciuman panas sepihaknya, aku lemas dan tubuhku tak bisa lagi melawannya, aku bisa merasakan tangan Jungkook yang mulai bergerak ke perutku lalu ke atas lagi dan setelah itu aku benar-
benar tidak tau apa yang terjadi, aku kehilangan kesadaranku karena Jungkook tak membiarkanku mengambil napas.

****

Naeun terpaksa membuka matanya. sukurlah ia masih hidup, Naeun menyipitkan matanya beralih menoleh kesamping. Matanya seketika melebat ketika mendapati atensi Jungkook yang tengah terlelap dipelukannya. Tangan kekarnya memeluk tubuhnya, Naeun semakin menganga ketika mendapati Jungkook tengah tak memakai pakaian.

"Seonbae apa yang kau lakukan." Naeun berusaha menyingkirkan tangan kekar Jungkook diperutnya.

"Apa sih sayang.. Jangan berisik, aku masih ngantuk," jawabnya yang malah semakin menyusel di leher Naeun.

"Apa yang kau lakukan padaku hah?!"

"Hmm.. Memangnya apa? Pengin lagi ya?" jawab Jungkook yang terkesan hanya seperti hembusan angin yang memabukkan karena berbicara lemah di ceruk leher Naeun.

"Jadi kauu.. Hiks Jungkook!!!"

"Pabo!" Jungkook menjauh dari ceruk leher Naeun menatap Naeun yang tengah menangis dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya.

"Kenapa menangis? Bukannya semalam kau menikmatinya."

"Menyingkirlah.. Kau keterlaluan," Naeun bertambah menangis keras

Sungguh. Jungkook memang sangat keterlaluan, bisa-bisanya melakukannya, kenapa Naeun tidak ingat sama sekali.

"Ya ampun aku tidak menyentuh lubangmu itu kok,"

"Bagimana bisa aku lanjutkan kegiatannya kalau kau pingsan kemaren, kan tidak seru tidak mendenger suaramu,"

Naeun menurunkan tangannya menatap bengis Jungkook.

"Yak!! Keterlaluan, lalu kenapa kau bisa tidur bersamaku kenapa juga kau tidak pakai baju!"

"Berisik sekali sih." Jungkook menggosok-gosok telinganya karena suara Naeun yang melengking.

"Biar.. Biar kau tau rasa!! Biar telingamu itu copot sekalian!"

"Sadis sekali.. Hoaaam." Jungkook malah menguap dan membaringkan tubuhnya ke ranjang kembali.

"Jungkook jelaskan padaku!"

"Kau tidak memanggilku Seonbae lagi?" tanyanya dengan bibir cemberut dibuat-buat seoah kesal.

"Tidak! Jelaskan dulu!"

"Panggil oppa dulu baru aku jelaskan,"

"opp-- apaa aaahh anni!!"

"Ahh rasanya enak sekali padahal semalam," godanya.

"Yak!!" Naeun melempar guling ke wajah Jungkook.

"Naeun.. Kasar sekali sih permainanmu seperti semalam."

"Arrrghhhh hentikan, itu tidak mungkin!!"

Jungkook terkekeh geli.

"Kau tidak melakukannya kan, jelaskan jelaskan ayo cepat ah menyebalkan sekali kau Jeon Jungkook!" Naeun memukul kasar bahu jungkook berulang kali sesekali mencubitnya. Ingin sekali kulit jungkook sampai terkelupas biar tau rasa.

"Aw iyaa maaf sakit.. Aku tidak melakukan itu. Hanya memelukmu saja sudah sakit aw," ringisnya.

"Benarkan?" Naeun menghentikan pukulannya.

"Bener sayang."

"Berhenti bilang sayang," Naeun memukul sekali sebelum akhirnya memilih berdiri dari ranjang. Langkahnya yang hendak menuju kamar mandi milik jungkook pun terpaksa terhenti, kala suara jungkook yang terdengar seperti memperingati.

"Aku tidak suka kau bersama pria lain, lain kali ketahuan selingkuh kau tidak akan selamat.. Kali ini aku maafkan."

Naeun menelan ludahnya kasar. Apa maksudnya, menakutkan sekali bagaimana bisa dia digilai ribuan wanita.

****

Eunwoo menyiapkan beberapa keperluannya sebelum berangkat ke Amerika lusa nanti. Eunwoo mengambil ponselnya di nakas dan mulai mengetuk tombol pesan.

"Naeun, aku akan ke Amerika lusa. Sebelum aku ke Amerika boleh kita bertemu?"

Eunwoo memencet tombol send, meletakkan ponselnya kembali ke nakas.

Bersambung

SEPERTII BIASAA BONUSS PICTT

COGAN!!

Voteee dong ya, biar Jungkook nggak ngambek!

Voteee dong ya, biar Jungkook nggak ngambek!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HARD ( SUDAH TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang