43. I Warn You

1.3K 105 2
                                    

***

Sudah 3 hari semenjak Ayahnya pergi,  Jungkook masih larut dalam kesedihannya. Mengurung dirinya dikamar Apartemennya. Naeun datang ke Apartemennya, dia sudah tau passwordnya jadi dia tinggal masuk saja.

Dilihatnya Jungkook yang duduk dan nampak terdiam, menatap kosong rubik ditangannya. Seputus asakah Jungkook sekarang? Naeun mencoba tersenyum dan mendekatinya

"Jung kau belum makan sejak kemarin. Mau ku suapi lagi?" tawarnya ,mengingat 2 hari lalu Jungkook minta disuapi,

"Aku sedang ingin sendiri. bisa kau pergi" ucapnya datar masih menatap rubik yang tak ia ubah-ubah di tangannya

"J--Jung" Naeun meraih telapak tangan Jungkook, menggenggammnya erat

"Sedihmu sedihku sekarang, Jangan kau simpan sendiri. Kau bisa menumpahkan semuanya padaku, Aku ada untukmu baik senang maupun susah baik bahagia maupun sedih" katanya memandang lekat bola mata legam itu yang nampak nanar, lalu sedetik kemudian cairan asin itu membasahi pipi mulus pria itu

"Ayahku sudah pergi Naeun-- sekarang apa yang harus lakukan?" lirihnya dengan gemetar

"Aku---"

"Sstt--Jung,  Kau masih punya aku, Gukkie,Ibumu,Teman-temanmu . Kau tidak sendirian. Aku tau kau sangat  meyayamgi Ayahmu, tapi Tuhan jauh lebih sayang Ayahmu, dia tidak ingin Ayah sakit terlalu lama . Ayah pasti bahagia di Surga , berhenti menyesali kesalahanmu dimasa lalu dan putus asa begini Ayah tidak akan suka melihatnya" Naeun mengelap air mata Jungkook dan tersenyum menguatkan Jungkook yang tampak begitu terpuruk.

"Kita akan menikah kan? Iya kan?" suara gemetar Jungkook terdengar begitu parau

"Iya kita akan menikah, membangun keluarga kecil yang bahagia, merawat anak bersama---"

"Dan membuat anak bersama--" Jungkook tertawa ketika mengucapakan itu. lalu ia bangkit dari kursinya meraih tengkuk Wanitanya mendekatkan wajahnya dan mencium bibir ranum Wanitanya melumatnya sebentar lalu menjauhkannya kembali

"Jangan pernah hilang lagi dariku" ujarnya .
mengusap pipi Naeun dengan ibujarinya.

Lalu meraih kepala Naeun membawanya kedalam pelukannya.

Pertama kalinya Naeun melihat Jungkook serapuh itu dihadapannya , hingga Naeun menyadari dirinya sudah benar-benar jatuh hati pada Pria berengsek ini.

~~~~

Jungkook sudah membaik, bahkan Jungkook sudah mulai berangkat ke Kantor kali ini setelah mengantar Naeun ke toko bunganya

*

Sementara Chaeyeon hari ini dandan begitu cantik, hari ini ia ingin menemui Jungkook dikantornya, karena mendengar kabar Jungkook sudah kembali bekerja.
Para karyawan Jungkook juga sangat ramah,menyapa Chaeyeon dengan senyumnya yang mengembang. huh! semoga Jungkook juga tersenyum lebar untuk Chaeyeon.

"Haii" Chaeyeon membuka pintunya dan melambai manis ke arah Jungkook. Jungkook hanya melihatnya sekilas lalu memainkan bibirnya malas dan kembali fokus pada benda pipih yang dipegangnya.

"Sudah makan siang?" tanya Chaeyeon sembari meletakkan kotak bekal makannya di meja

"Tidak lapar" jawabnya ketus. Chaeyeon hanya mengerucut sebal mendengar jawaban dingin Jungkook

"Sedang lihat apa?" Chaeyeon penasaran dan berjalan memutari meja guna melihat apa yang tengah Jungkook lihat dilayar ponselnya

"Gaya bercinta yang menggairahkan" ucap Chaeyeon lantang ketika berhasil melihat judul dari artikel yang tengah di baca Jungkook

HARD ( SUDAH TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang