♡Taem nyengir apa team mewek♡ baca sampai akhir bakal tau deh kamu team mana??Happy reading!
****
Jungkook dan Naeun sama-sama masih terlena dengan ciuman manis, bahkan Jungkook tersenyum dibalik ciuman lembutnya. Perlahan, niat hati Jungkook menginginkan ciuman yang lebih dengan memberikan lumatan. Bibirnya perlahan terbuka bersiap melumat bibir Naeun. Baru saja akan melumat, ada suara yang membuat kegiatan itu harus terjeda.
'Kruuuk Kruuk'
Sial!
Perut Jungkook berbunyi, ini karena dari semalam dia belum memakan apapun. Naeun membuka matanya bingung, lalu melirik Jungkook. Posisi mereka masih sangat dekat, Jungkook melirik ke arah Naeun setelah melepaskan atensi bibirnya pada bibir Naeun lalu menggigit bibir bawahnya sendiri.
Naeun tertawa karena suara yang timbul dari perut Jungkook bertambah keras.
"Kau lapar?" tanya Naeun.
Jungkook mengangguk, entah kenapa raut wajah Jungkook kini terlihat seperti bayi karena bibirnya yang sedikit ditekuk, wajahnya yang khas bangun pagi serta rambutnya yang masih seperti sarang burung.
"Yasudah, aku masak dulu." Naeun meraih tangan Jungkook yang masih setia menahan lengan atasnya itu untuk segera menyingkir, tapi Jungkook sepertinya enggan melepaskan. Dia mengeratkan kembali tangannya pada dua lengan atas Naeun lalu menggeleng manja.
"Masak bersama, aku ingin memasak bersama," rengeknya, Naeun tersenyum sekali lagi lalu mengangguk, membiarkan Jungkook menemaninya memasak.
***
"Jung.. Kau bilang mau membantuku memasak, tapi kau malah membuatku susah memotong sayurnya," kesal Naeun karena posisi Jungkook yang tetus berada di belakangnya. Memeluknya dengan kepala yang berada di bahu wanita itu, membuntutinya kemanapun tanpa mau melepas pelukannya. Tentu Naeun kesulitan, apalagi Jungkook selalu mencium lehernya berulang kali mengendus aroma tubuh Naeun padahal wanita itu belum mandi. Entahlah, Jungkook benar-benar tidak membantu dan seperti bayi besar mengalahkan Gukkie. Oh untung saja Gukkie belum bangun, jika dia melihatnya mungkin akan cemburu.
"Aku masih kangen, kangen sekali." hanya itu yang keluar dari bibir pria ini lalu mengecup kembali leher Naeun.
"Jung aku kesusahan, lepaskan dulu. Lebih baik kau membantuku mencuci tomat disana," ujar Naeun yang kini wanita itu berbalik menatap tajam Jungkook seperti ibu yang memarahi anaknya yang bandel dan susah diatur.
"Cup"
Bukannya menjawab, Jungkook memeberi ciuman secepat kilat ke bibir Naeun membuat Naeun melotot kesal. Jungkook yang melihat ekpresi itu hanya mengedik geli, baginya Naeun lucu dan masih sama seperti Naeun 18 tahun. Tak mau dapat omelan Naeun lagi, Jungkook bergegas mengambil tomat dan mulai mencucinya di wastafel kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD ( SUDAH TAMAT )
FanfictionHidupku sudah keras, tapi bertemu dengan Jungkook tenyata membuat hidupku lebih keras. Aku membencinya -- Park Naeun