51.ENDING PART

2.5K 155 87
                                    


***

Naeun sudah kembali bersama Gukkie setelah diantar Eunwoo, rasanya ingin cepat-cepat memberitahu Jungkook perihal kabar kehamilannya.

"Yeee--Eomma Gukkie mau punya adik balu ya" ujar bocah cilik itu dengan gembiranya ditengah gandengan ibunya,

"Hmm.. tentu saja, tapi bisakah Gukkie berjanji dulu dengan Eomma?" tanha Naeun kini berjongkok memposisikan diri duduk dihadapan putranya

"Apa Eomma?" tanyanya begitu polos dan menggemaskan, karena pipi Gukkie yang semakin nampak bulat seperti roti empuk.

"Rahasiakan dulu pada Appa ya" kata Naeun mengelus pucuk surai rambut Gukkie

"Kenapa Eomma?" tanyanya lagi polos

"Appamu lusa akan berulang tahun, kita bilang pada waktu Appamu meniup lilinnya . Bagaimana ? setuju?" Naeun menunjukan jari kelingkingnya dan dengan senyum lebar Gukkie mengangguk dan mengaitkan jari kelingking mungilnya

"Yeee-- Appa ulang tahuun, Gukkie tidak sabar." katanya riang gembira,

"Sekarang, Gukkie mandi dulu ya. Sini Eomma gendong" Naeun meraih tubuh mungil anaknya, tapi Gukkie lebih dulu menghindar dan menggekengkan kepalanya.

"Gukkie tidak mau digendong kasihan adik balu Gukkie nanti, Gukkie jalan saja" katanya mebesengut, dan Naeun hanya tersenyum haru melihatnya. Ah kenapa rasanya hari ini begitu emosional melihat Gukkie

"Gukkie--" suara Naeun terdengar parau bahkan matanya muali menggenang air mata, entahlah hari ini kenapa begitu membuatnya emosional dan rasanya ingin memeluk Gukkie dan Jungkook secara bersamaan

"Eomma menyanyangimu." Naeun tidak tahu kenapa ingin mengatakannya pada Gukkie, padahal setiap hari juga akan bilang begitu tapi rasanya hari ini begitu sangat ingin.

"Gukkie juga sayang Eomma.. Sayang sekali" Gukkie memeluk Naeun erat, bersamaan likuid Naeun yang sudah berhasil jatuh membasahi pipinya.

"Ya ampun-- kalian berpelukan tidak ajak Appa hah"

Gukkie melepas pelukannya dan menoleh ke belakang, Jungkook. Jungkook barusaja datang

"Appa--" seru Gukkie yang langsung berlari ke arah Jungkook dan Jungkook membawanya ke dalam gendongannya. Naeun berdiri, mengelap bekas airmatanya.

"Appa lama sekali sih. Huh." Gukkie mengerucutkan sedih karena Jungkook sering pulang telat

"Iyaa maaf , besok jika Appa libur kita beli eskrim banyak ya" kata Jungkook mencubit pipi Gukkie yang semakin gembil.

"Yeeeeess-- Iya Appa, tapi jangan pas libul- besok saja, Gukkie maunya besok" rengek Gukkie

"Gukkie Appa kan harus kerja, biar bisa beli eskrim Gukkie nanti" kata Jungkook menenangkan Gukkie yang heboh bergerak minta besok beli eskrimnya.

"Tapi Gukkie mau besok, Appa tidak usah kelja saja. Gukkie janji beli esklimnya satu aja" kata bocah itu sambil menunjukan jari telunjuknya membuat Jungkook terkekeh geli.

"Aigoo--kau gemas sekali sih." kata Jungkook,

"Coba bilang pada Eommamu untuk cepat-cepat datang pada Appa dan peluk Appa banyak-banyak, Appa kedinginan" kata Jungkook melirik Naeun yang sedari tadi diam memperhatikan mereka dengan senyumnya.

Naeun tiba-tiba tersenyum lebar berlari memeluk Jungkook erat bersama Gukkie.

"Naeun? kenapa?" tanya Jungkook heran, karena Naeun biasanya akan mengelak lebih dulu sebelum datang mengiyakan apa yang Jungkook katakan.

"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu" Ujar Naeun memeluk keduanya , entahlah mungkin Naeun takut Jungkoik yang akan direbut Jieun, atau karena terlalu senang dirinya hamil lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HARD ( SUDAH TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang