Sambil dengerin Still With You coba, aku gak tau soalny pas nulis sambil dengerin itu terus kebayang nulis ini. semoga ngena yaa, ini part apa ya aku sampe nangis .
lagunya Jungkook bagus bangett sayang😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jungkook berjalan lunglai menuju penginapannya, membuka pintunya. matanya memerah, kala mendapati tempat tidurnya yang berantakan dengan selimut yang tergeletak dilantai.
Air matanya kembali turun ketika menutup pintunya dan matanya berfokus pada kaos Naeun yang tergeletak di bawah, menahan dadanya yang rasanya sesak ketika sebercak darah yang berada di seprai itu menusuk ingatannya. Kekesalan, kekecewaan menyelimuti hati Jungkook.
*Flashback*
Jungkook masih mencari keberadaan Naeun, bahkan semua murid dan guru SOPPA ikut mencari keberadaan Naeun, Naeun yang tiba-tiba menghilang membuat tanda tanya besar.
"Tuan--" Paman Hue menghampiri Jungkook yang nampal frustasi dam memarahi beberapa orang suruhannya karena tak menemukan Naeun.
"Apa!!" bentaknya.
"Nona Naeun,"
"Apa?? Dia dimana?"
"Maaf Tuan, sia ditemukan sudah tak bernyawa,"
"Apa??" Jungkook tak percaya dengan ucapan paman Hue.
"Bohong!! Kau pasti Bohong!!"
"Paman Hue benar, yang dikatakannya memang benar," Suga angkat bicara.
"Apa maksud hyung? Bohong!! Tidak mungkin " Jungkook histeris sudah menangis dan menjambak rambutnya kasar.
"Kalian bohong!! Kalian pasti bercanda kan? Dimana Naeun? Dimana Naeunku?" Jungkook mengoyang-goyangkan bahu paman Hue keras tak terima.
"Jungkook!!"
Suara Nyonya Jeon terdengar, membuat Jungkook otomatis menoleh.
"Gadis kampungan itu memang sudah mati, ibu yang melihatnya secara langsung, dia berlari dan truk besar menabraknya. Kau mau melihatnya? Tubuhnya hancur ya dia remuk seperti sampah jadi kau mau melihat sampah itu? Tarik tangisanmu itu, tidak berguna menangisi gadis kampungan sepertinya."
Jungkook rasanya ingin meninju mulut ibunya sekarang juga, tapi dia masih punya sopan santun.
"Kau bohong!!"
"Kau bisa melihat mayatnya di rumah Sakit jeju. Atas nama Naeun"
"Kalian membohongiku!!!"
*Flashback end*
Jungkook berjalan mengambil kaos Naeun yang tergeletak duduk diranjang memeluk kaos yang bahkan sudah tak layak pakai itu.
Jungkook tak menyadari bahwa sebenarnya ia sedang menangis saat ini, saat memeluk kaos milik wanita yang dicintainya.
"Mereka bohong kan? Kau masih hidup kan?" Jungkook mencium kaos Naeun memeluknya erat.
"Maafkan aku, kumohon kembalilah. Aku benar-benar tidak bisa hidup tanpamu, Jangan tinggalkan aku,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tbc
maaf bgt part ini pendek, part selanjutnyaa aku usahakan panjang yaaa😚😚 semoga sukaa yaa
