Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** . .
Jungkook dan Minggyu pergi ke Busan, malam itu juga. Minggyu menyetir mobilnya dengan menggerutu, bosnya itu kalau minta harus benar-benar dituruti memang dasar. Padahal malam ini Minggyu ada acara kencam bersama Chuu, jadi gagal gara-gara Jungkook. Sementara yang dikesali, tengah duduk di kursi belakang mobil tenang serius mengamati Ipad di tangannya.
"Kita akan menginal dimana?"
"Cari hotel terdekat, begitu saja tanya harusnya otakmu sudah peka."
Mulutnya memang pedas tidak berubah dari dulu, Minggyu mengangguk malas.
***
Beberepa menit, akhirnya mereka sampai dihotel. Memilih untuk beristirahat sebentar, sebelum akhirnya besok pagi bertemu kliennya.
Nonya Jeon sudah menghubungi Jungkook puluhan kali , tapi tidak ada jawaban. Nyonya Jeon kesal.
"Sialan. Kemana bocah itu, apa dia gila," monolognya frustasi, Nyonya Jeon kembali masuk ke restoran. Duduk di meja utama restoran, berusaha tersenyum seolah-olah mengabaikan Jungkook yang susah diatur.
"Apa Jungkook tidak datang lagi? Ah benar pasti Jungkook tidak mau menikah denganku." gadis itu menyilakan tangannya, air mukanya menujukan kekesalan.
Nyonya Jeon benar-benar kesal pada Jungkook. Bagaiamana bisa tidak datang dipertemuan yang kedua kalinya, membuatnya malu. di depannya bukan hanya gadis itu seorang, tapi kedua orang tuanya juga ikut datang.
"Maaf ya Chaeyeon, Aku rasa Jungkook sedang sangat sibuk. Kau jangan berfikiran negatif tentu saja kalau Jungkook melihatmu pasti setuju dengan pernikahan ini," katanya mencoba memaksakan senyum.
"Dia itu songong sekali sih, setampan apa. Lihat saja, akan kubuat putramu itu mengemis cintanya padaku."
"Chaeyeon apa yang kau bicarakan," bisik ibu Chae pada putrinya
"Maafkan putriku ya aku rasa dia hanya kesal," kata Ibu Chae pada Nyonya Jeon.
"Iya tidak masalah. Nanti biar Jungkook aku omeli ya," sahut Nyonya Jeon yang disahuti dengan kekehan mereka.
***
Naeun harus bekerja malam, sementara Gukkie dititipkan di keluarga paman Hue yang sebenarnya letaknya lumayan Jauh. Tapi kau bagaimana tidak mungkin Naeun meninggalkan Gukkie sendirian di flat atau membawanya bekerja.
"Jadi kau masih bekerja di situ Nona?" tanya bibi Hue ketika Naeun menyelimuti Gukkie yang sudah tertidur.
