Holaa! Padahal aku baru seminggu gak update,tapi kenapa berasa udah berminggu-minggu gini buset :)
Pastikan kalian udah 'cukup umur' buat baca part ini,oke? Serius,ini bakal lebih rated dibanding part 23 kemarin ㅋㅋㅋ
×××
Pada akhirnya Rose tetap tak mengingat pertemuan keduanya di air terjun 6 tahun yang lalu.
Bagi Jaehyun pertemuan itu merupakan kenangan yang berharga. Meskipun ada sedikit rasa kecewa karena hanya dirinya sendiri yang mengingatnya,Jaehyun tak dapat menyalahkan Rose maupun memaksanya untuk mengingatnya.
Enam tahun jelas bukan waktu yang singkat,jelas banyak hal yang telah terjadi. Wajar saja jika Rose memang tidak mengingatnya.
Saat ini Rose mungkin belum mengingatnya,tapi Jaehyun masih menyimpan sedikit harapan bahwa istrinya itu suatu saat akan mengingat pertemuan tersebut.
×××
Waktu berlalu begitu cepat,tanpa terasa dua minggu berlalu setelah Jaehyun dan Rose mengunjungi air terjun.Baik Jaehyun maupun Rose kini sudah terbiasa dengan kehidupan baru mereka sebagai sepasang suami istri yang hidup di bawah atap yang sama. Rose menepati ucapannya,wanita itu secara perlahan benar-benar mulai membuka dirinya pada Jaehyun.
Menjelang tidur,Jaehyun dan Rose seringkali saling berbagi cerita mengenai keseharian masing-masing. Baik itu hal yang menyenangkan maupun sebaliknya. Hanya aktivitas sederhana,tapi mampu membuat keduanya semakin dekat.
Namun malam ini,Jaehyun belum juga kembali dari ruang kerjanya. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.
Sejujurnya Rose sudah mulai mengantuk,Jaehyun sendiri pun sudah mengirimkan pesan lewat ponsel untuk menyuruhnya tidur duluan dan tidak menunggunya.
Entah kenapa Rose merasa sulit untuk memejamkan matanya,meskipun matanya mulai terasa berat.
Rose yang awalnya sudah berbaring di ranjang,memutuskan untuk turun dan melangkah keluar kamar.
Setelah menyalakan kembali lampu-lampu lantai atas yang sebelumnya ia matikan,Rose kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur kecil yang ada di sudut lantai ini.
Sementara di sisi lain,Jaehyun masih berkutat dengan tumpukan dokumen penting di atas mejanya yang masih harus ia periksa. Selain disibukkan dengan rencana peluncuran produk baru perusahaan,Jaehyun juga harus menyerahkan laporan kerja perusahaan pada ayahnya dalam kurun waktu yang cukup dekat.
Cklek!
Jaehyun kontan mendongak kala mendengar suara derit pintu ruang kerjanya yang terbuka,dan mendapati Rose baru saja masuk dengan sebuah cangkir di tangannya. Tercium aroma kopi dari cangkir tersebut.
"Kok belum tidur?" tanya Jaehyun begitu Rose selesai menaruh cangkir berisi kopi tersebut di atas mejanya.
"Gatau,belum bisa tidur." jawab Rose seadanya,diikuti tubuhnya yang mengitari meja dan kini berada tepat di sebelah Jaehyun.
Mata Rose sesaat melirik satu demi satu dokumen yang ada di atas meja, penasaran bentuk dari berbagai dokumen yang Jaehyun hadapi.
Hingga akhirnya Rose menyadari tatapan Jaehyun yang terus menatapnya lekat sejak ia masuk ke dalam ruangan,Rose pikir mungkin suaminya itu terganggu dengan kehadirannya.
"Kayanya aku ganggu,ya? Kalo gitu akuㅡ,"
Baru saja Rose berbalik,namun tangan Jaehyun langsung menarik lengannya. Membuat tubuh Rose kembali berbalik,berhadapan langsung dengan Jaehyun yang masih duduk di kursi kerjanya.
Tangan Jaehyun mengambil tangan Rose,kemudian menaruhnya di atas kepalanya.
"Elus." pinta Jaehyun dengan mata berbinar penuh harap,membuat Rose yang melihatnya tersenyum geli.
Perlahan jari jemari Rose mulai bergerak mengelus lembut rambut tebal Jaehyun. Mata pria itu perlahan terpejam,seakan menikmati sentuhan lembut tangan Rose di kepalanya.
Rose harus mengakui,meskipun Jaehyun lebih muda darinya,tapi nyatanya Jaehyun memang lebih dewasa darinya. Tapi bukan berarti Jaehyun tidak memiliki sisi manja.
"Kalo cape istirahat,gausah dipaksain,Jaehyun. Tubuh kamu juga perlu istirahat." ucap Rose,masih dengan jari jemarinya yang mengelus lembut rambut tebal Jaehyun.
Rose tersentak saat Jaehyun tiba-tiba kembali menarik tangannya,kali ini memaksanya untuk duduk di atas pangkuan Jaehyun.
Jaehyun memeluk erat tubuh Rose dengan kepalanya yang kini berada tepat di antara ceruk leher Rose.
"Tapi masih banyak yang harus aku urus." ucap Jaehyun,masih dengan posisi yang sama. Hal itu membuat Rose merasa geli karena hembusan nafas Jaehyun di area lehernya tiap kali pria itu berbicara.
"Kan masih ada besok,lagian besok juga libur. Udah istirahat,besok lanjut lagi biar kamu juga kerjanya seger."
Jaehyun tak membalas,pria itu malah sibuk menghirup dalam-dalam aroma sabun mandi yang masih melekat di tubuh Rose. Aroma manis buah stroberi yang sangat cocok untuk Rose yang jauh lebih manis.
"Rose,kamu tahu gak ada hal lain yang bisa bikin aku langsung seger selain tidur?" tanya Jaehyun,kali ini pria itu menubrukkan netranya dengan netra Rose.
Sesaat Rose mengerjapkan matanya,tak butuh waktu lama ia sudah memahami maksud dari pertanyaan Jaehyun. Tepatnya,sebuah pertanyaan yang tak butuh jawaban.
Sedetik kemudian,Jaehyun perlahan memejamkan matanya seraya mendekatkan wajahnya dengan wajah Rose. Membuat Rose refleks ikut memejamkan matanya,hingga berakhir dengan pertemuan manis bibir keduanya.
Tangan Rose yang awalnya berada di pundak Jaehyun,kini beralih memeluk erat leher Jaehyun. Seiring dengan ciuman keduanya yang kian memanas. Pun dengan tangan Jaehyun yang kini semakin erat memeluk tubuh Rose.
Setelah cukup lama bermain dengan bibir istrinya,bibir Jaehyun perlahan berpindah pada leher Rose. Refleks Rose menengadah,memberi kemudahan bibir Jaehyun untuk bermain dengan lehernya.
Jari jemari Jaehyun ikut bergerak membuka satu persatu kancing piama tidur Doraemon yang Rose kenakan.
Setelah berhasil membuka seluruh kancing piama tidur istrinya,Jaehyun kembali menatap Rose.
"Rose,boleh,ya?" tanyanya,lagi-lagi dengan mata berbinar penuh harap.
"D-disini?"
"Gapapa,biar ada pengalaman baru." jawab Jaehyun sekenanya,sebelum akhirnya kembali mempertemukan bibirnya dengan bibir Rose.
Pada akhirnya kopi yang Rose seduh untuk Jaehyun malah berakhir tumpah,karena kegiatan yang Jaehyun sebut dengan pengalaman baru tersebut.
×××
HAHAHAHA GILA. Udah ah. Aku gak bisa nulis nc ㅋㅋㅋJangan lupa pencet tombol bintang di pojok kiri bawah kalo kalian suka book ini.✨
Vote komen kalian beneran berharga banget buat aku! <3
Aku baru berani lanjut lagi kalo vote udah tembus 250+ yaa~✨
See you!✨
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Kak Rose | Jaehyun Ft. Roseanne
Fanfiction"Bawel banget,sih? Bibirnya mau aku sumpel sama bibir aku apa gimana,nih?" Tentang Rose yang bersikeras menolak perjodohan dan Jaehyun yang bersikeras ingin melanjutkan perjodohan. Start ; 23/03/2019 Highest Rank ; #9 [Rose]