27 | She said it

7.8K 1K 173
                                    

Apa aku update terlalu pagi? Next part enaknya update jam berapa nih? Hehe

×××

Siang ini Jaehyun tengah berada di ruangan rapat perusahaannya,membahas rencana kerja sama dengan beberapa perusahaan kecil yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Beberapa detik yang lalu,Yeri yang merupakan sekretaris Jaehyun ijin keluar dari ruangan rapat karena ponsel khusus kepentingan perusahaan terus saja bergetar. Tanda adanya panggilan masuk.

Begitu kembali masuk ke dalam ruangan rapat,raut wajah Yeri terlihat lebih pucat. Dengan langkah lebar dan cepat wanita itu melangkah mendekati Jaehyun,kemudian mendekatkan bibirnya pada telinga atasannya. Membisikkan sesuatu.

Begitu mendengar apa yang baru saja Yeri bisikkan,mata Jaehyun terbelalak sempurna. Pria itu langsung bangkit berdiri,jelas memancing atensi orang-orang di dalam ruangan.

Sesaat pria itu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan,
"Saya mohon maaf karena dalam rapat kali ini saya harus undur diri lebih dahulu,ada hal penting yang harus saya urus. Silahkan lanjutkan rapat tanpa saya,sekretaris saya akan mencatat semuanya dan melaporkannya pada saya." ucap Jaehyun pada para bawahannya yang merupakan orang-orang yang mengikuti rapat.

Tatapan mata Jaehyun beralih pada sekretarisnya,"Yeri,saya percayakan rapat ini pada kamu."

Ucapan Jaehyun tersebut langsung mendapat anggukan patuh dari Yeri.

Setelahnya Jaehyun segera meninggalkan ruangan rapat,dan dengan langkah lebar dan terburu-buru ia masuk ke dalam lift eksekutif.

Lift terasa turun dengan begitu lambat,membuat Jaehyun yang tengah dilanda cemas bukan main mencoba mengalihkannya dengan menggigit bibirnya seraya mengetuk-ngetukkan kakinya ke lantai.

Belum lagi kalimat yang tadi Yeri bisikkan padanya terus-menerus terulang di kepala Jaehyun.

"Pak,ada telepon darurat dari rumah sakit. Katanya istri bapak pingsan karena dehidrasi yang cukup parah."


×××


"Hah!? Lo ngapain nelpon Jaehyun segala!? Pake telepon darurat segala lagi!? Gue tuh cuman pingsan biasa,Lisa!"

Rose mulai menggerutu,begitu mendengar bahwa Lisa sampai menghubungi Jaehyun menggunakan nomor perusahaan untuk mengabari kondisinya.

Lisa merengut seraya mendengus pelan,tangannya yang gatal akhirnya menjitak pelan kepala Rose.

"Pingsan lo itu gak cuma,ya tolong. Lo tuh udah maagh,kena dehidrasi juga. Cuma ndas lo!"

"Tapi jam segini tuh Jaehyun lagi rapat Lisa! Telepon lo tadi cuman bakal nambah pikiran dia doang!"

Baru saja Lisa akan kembali buka mulut untuk membalas ucapan Rose,suara derit pintu berhasil menghentikan adu mulut mereka sekaligus mengalihkan atensi keduanya.

Cklek!

"Permisi." ucap seorang wanita dengan jas dokter di tubuhnya seraya masuk ke dalam ruang perawatan Rose,sosok yang tak lagi asing untuk Lisa dan Rose.

[3] Kak Rose | Jaehyun Ft. RoseanneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang