[3] Kak Rose | Jaehyun Ft. Roseanne

12 | He's The Best for You

1.3k word dong anjay wkwk

×××

Rose baru membuka ponsel keesokan paginya. Begitu melihat pesan aneh dari nomor tak dikenal,ia memilih mengabaikannya. Pikirnya itu hanya sebuah pesan promosi sebuah game dari operator kartu.

Notifikasi chat maupun missedcall dari Lisa langsung memenuhi ponselnya.

Kening Rose mengerut. Kenapa Lisa berusaha menghubunginya sebanyak ini?

Tanpa pikir panjang,Rose lantas menghubungi sahabatnya yang satu itu. Dan tak lama kemudian telfon langsung terhubung.

"Haloㅡ,"

"Sumpah,ya,Rose. Lo kok jahat banget sama gue? Salah gue apa,sih sama lo?"

Rose mengerjap bingung,jelas tak paham kenapa Lisa tiba-tiba berucap seperti itu.

"Maksud loㅡ,"

Belum juga Rose menyelesaikan kalimatnya,Lisa kembali mengoceh.

"Udah dijodohin lo ga cerita,terus semalem juga lamaran lo ga ngundang gue. Sebenernya gue tuh sahabat lo apa bukan,sih?"

Rose terkekeh seraya menyentuh pelipisnya dan memijatnya lembut. Dalam hati ia membatin. Ah,gara-gara itu ternyata.

"Aduh,gini,ya,Lisa. Masalahnya semalem aja gue gatau bakal dilamar,gimana gue mau ngundang lo?"

"Boong! Ga percaya!"

Bisa bayangkan suara cempreng Lisa yang menggemaskan? Ya,kira-kira seperti itu.

"Yakali. Ngapain gue boong? Sekarang gue siap-siap dulu,nanti gue ceritain lebih lengkap di rumah sakit."

Rose lantas mematikan sambungan telefon secara sepihak,ia langsung beranjak dari ranjang. Tentu saja bersiap untuk bekerja.

Awalnya semalam dua keluarga akan sekaligus membahas tanggal pernikahan,namun Rose langsung menolak. Dengan alasan biar ia dan Jaehyun yang membahasnya.

Rose masih merasa belum siap,ia takut pernikahannya akan ditentukan dalam waktu dekat. Sedangkan ia bahkan belum memiliki perasaan apapun pada Jaehyun,menurutnya.

Pagi ini,setelah sekian lama Rose mengendarai mobilnya sendirian menuju rumah sakit. Kebetulan pagi ini Jaehyun ada urusan dengan Ayahnya,terkait masalah kantor.

Masih ada waktu setengah jam sebelum jam kerjanya dimulai,Rose memilih menghabiskan waktunya di ruang poli Lisa. Sekaligus memperjelas yang keduanya bicarakan di telefon tadi.

::::

Semenjak Lisa sudah kembali bekerja,Rose bisa pulang lebih siang dari biasanya.

Bertepatan saat Rose akan menginjak pedal gas,sebuah panggilan masuk ke ponselnya.

'Bang Inyoung is calling...'

Guess who? Park Jinyoung,sepupu Rose. Memang kurang ajar,tapi Rose lebih suka memanggil abang sepupunya itu dengan sebutan Inyoung.

"Dimana Neng?"

Karena hanya ada dua cucu perempuan di keluarga Park dan keluarga Park merupakan keturunan sunda,baik Joy maupun Rose mendapat panggilan 'Neng'.

"Baru aja mau balik bang."

"Mau main ke rumah ga? Ini Jinsoo baru aja nyampe."

Raut wajah Rose langsung berubah sumringah begitu nama Jinsoo,keponakannya disebut.