10 | Makan Malam

8.5K 1.5K 135
                                    

Apa ada yang senang aku up lebih cepet dari biasanya? Hehe

Nyaris 1.2k word :')

::::

"Dan lagi apa alasan lo bisa cinta sama gue? Sedangkan gue sadar diri kalo gue jauh dari yang namanya istri idaman."

Jaehyun malah tersenyum,matanya menatap Rose lekat-lekat.

"Kakak emang jauh dari yang namanya istri idaman,tapi bukannya cinta ga butuh alasan? Kalo cinta punya alasan,berarti ada apa-apanya."

Rose memang sempat terdiam. Namun tak butuh waktu lama baginya untuk menyanggah ucapan Jaehyun.

"Tapi mulut bisa berbohong,Jaehyun."

Sorot mata Rose tiba-tiba berubah tajam.

"Jangan samain gue sama cewek diluar sana yang bisa dengan mudahnya takluk dengan kata-kata."

"Mau tau sesuatu? Di dunia ini cowok yang gue percaya cuman ada dua. Pertama,Papa gue. Kedua,cowok yang ada di keluarga gue."

Dengan sorot mata tajamnya,sebuah seringai meremehkan terbit di bibir Rose. "Dan sayang sekali lo gaada di dua kategori itu."

Jaehyun tersenyum getir.

Andai Rose tau,Jaehyun bukanlah pria yang bisa dengan mudahnya menyusun kata.

Tidak mudah baginya mengungkapkan perasaannya yang malah berbalas kesinisan Rose.

Pria itu menghela nafas,matanya membalas tatapan tajam Rose dengan sorot mata yang begitu lembut diikuti senyuman manis yang membuat wajah Jaehyun terlihat percaya diri.

"Aku bakal ngasih tindakan nyata yang bakal ngebuat Kakak percaya dengan kata-kata aku."





::::






"Dokter Jeno,silahkan lanjutkan penjahitan pasien." suruh Rose pada salah satu residen begitu selesai melakukan operasi pengangkatan ginjal.

Jeno lantas maju dan melakukan sesuai yang diperintahkan dosennya.

Dalam diam,Rose mengawasi Jeno menjahit sisa pekerjaannya. Dibalik maskernya Rose tersenyum bangga melihat hasil kerja Jeno yang merupakan dokter didikannya terlihat memuaskan.

Setelah semua prosedur operasi selesai,satu-persatu tenaga medis meninggalkan ruang operasi.

"Kerja bagus,Jeno." puji Rose yang membuat pria yang dipuji tersenyum senang mendapatkan pujian dari sang dosen.

"Terimakasih,dok. Tadi juga berkat bimbingan dokter." balas Jeno merendah.

Rose tersenyum,ditepuknya pundak Jeno. "Saya duluan,ya." pamit Rose yang langsung diangguki Jeno.

Saat tengah berjalan menuju ruangannya,ponsel Rose berdering.

Tangannya langsung menekan tombol hijau begitu melihat nama 'Mama' tertera di ponselnya.

"Assalamualaikum,Ma."

"Waalaikumsallam,sayang. Masih di rumah sakit?"

"Iya,Ma. Baru aja selesai operasi,bentar lagi mau pulang."

"Oh,baguslah."

"Ada apa,Ma?"

"Malam ini kamu pulang ke rumah Papa Mama,ya? Besok bakal ada acara makan keluarga sama keluarga Jung."

Tanpa ragu Rose langsung mengiyakan permintaan Mamanya,"Iya,Ma.".

Pikirnya,hanya makan malam.

[3] Kak Rose | Jaehyun Ft. RoseanneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang