Jadi Vokalis Syubban

207 9 0
                                    

Tiba tiba mereka mendengar suara lantunan sholawat indah dan diikuti iringan gitar. Mereka langsung menuju sumber suara. Ternyata suara tersebut berasal dari taman.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

SPi POV

Novita dan Eva mengikuti ekstrakurikuler rebana. Sedangkan Athaya dan Chelsea mengikuti ekstrakurikuler musik. Athaya dan Chelsea mendapat tugas membuat video clip dengan membawakan sebuah lagu dengan vokalis boleh siapa saja dan pembuatan video clipnya bisa dengan alat seadanya tetapi tetap diiringi gitar.

Athaya dan Chelsea membutuhkan vokalis untuk membantu mereka membuat tugas video clipnya. Walaupun Athaya dan Chelsea bisa bernyanyi namun mereka tidak percaya diri dan menganggap suara mereka kurang enak didengar. Akhirnya Athaya dan Chelsea meminta bantuan Novita dan Eva untuk menjadi vokalis di video clip mereka.

Karena hari ini hari Kamis jadi mereka belum diperbolehkan memegang ponsel jadi mereka memutuskan untuk berlatih dahulu di taman. Mereka akan membuat video clipnya besok.

Mereka berempat mengcover lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' dengan sangat indah. Iringan gitarnya pun juga pas sehingga membuat enak didengar.

SPa POV

"Bentar deh. Kalian denger ga suara orang sholawatan?" kata Alwi sambil mencari keberadaan suara tersebut.

"Iya denger, dimana ya suaranya?" jawab Putra sambil mencari tau sumber suara.

"Kayanya di taman deh suaranya." jawab Aban menebak.

"Yaudah kita lihat aja siapa yang sholawatan." ajak Azmi kepada semua.

"Iya, yuk" jawab semua serempak.

Mereka berempat akhirnya menuju taman untuk mencari tau siapa orang yang sedang bersholawat itu. Ketika sampai, mereka melihat sahabat yang sekaligus santri putri idaman mereka ada disana.

Ternyata santri putri itulah yang sedang bersholawat dengan diiringi gitar. Mereka akhirnya menghampiri SPi yang sedang berlatih itu.

"Assalamualaikum" salam mereka bersamaan.

"Waalaikumsalam" jawab SPi kompak namun sedikit terkejut.

"Masyaallah indah sekali suara ukhti ukhti ini apalagi sambil diiringi gitar." puji Alwi.

"Syukron akhi." jawab SPi bersamaan sambil tersenyum.

"Ukhti Thaya bisa jago main gitar belajar darimana?" jawab Putra basa basi.

"Ehm.. Saya memang suka musik akhi, jadi dulu saya pernah ikut les musik bareng mereka bertiga." jawab Athaya sambil melirik sahabat sahabatnya.

"Oh pantas saja jago mainnya." puji Putra.

"Hehe, biasa aja akhi." jawab Thaya yang pipinya memerah karena tersipu malu.

"Oh iya, tim Syubban lagi butuh 2 vokalis perempuan nih, ukhti ukhti ada yang mau gabung?" kata Aban menawarkan.

"Eva sama Novi aja akhi, mereka suaranya bagus apalagi kalo sholawatan merdu banget." jawab Chelsea.

"Apasi chel kok bawa bawa nama aku. Kamu aja, kamu kan juga bagus suaranya." jawab Novi.

"Saya dengar suara Novi memang bagus, kenapa gamau gabung?." tanya Alwi.

"Novi belum terbiasa kak dihadapan banyak orang, takutnya ntar Novi salah lirik lagi." jawab Novi dengan suara pelan namum masih dapat terdengar.

"Gapapa Nov dicoba aja dulu, ntar diajarin kok sama kita. Yang penting niat nya kan baik buat membumikan sholawat, insyaallah lancar lancar aja." kata Azmi meyakinkan.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang