Akhirnya Azmi yang memberanikan diri mengirim pesan untuk Novi sedangkan teman temannya masih bingung bagaimana memulainya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Whatsapp On
Novita
Assalamualaikum
Whatsapp OffBeberapa menit Azmi menunggu dan belum ada jawaban dari Novi, Azmi pun memilih melakukan kegiatan yang lain.
Novi POV
Setelah mengambil ponsel dari ruang guru, Novi pun membuka ponsel nya dan mencari kontak bernama "Ibu". Ia ingin menelpon ibunya karna ia sangat merindukan keluarganya walaupun baru 1 minggu ia di ponpes.
Telepon on
IBU
Assalamualaikum bu, Novi kangen banget sama ibu, ayah juga Ida. (Ida adalah nama panggilan adiknya)
Waalaikumsalam kak, ibu ayah sama adek juga kangen. Gimana kabar kamu, betah ngga di pondok
Alhamdulillah sehat bu, Novi juga betah banget di pondok. Ternyata Novi 1 kamar dan 1 kelas dengan Eva Chelsea dan Athaya bu, temen SD Novi dulu.
Wahh.. Alhamdulillah kalo gitu, kamu jadi gaakan kesepian dan lebih mudah bergaul karena kamu akan mengenal orang baru bersama sama dengan Eva Chelsea dan Athaya.
Iya bu. Ayah ibu sama adek gimana kabar nya sehat sehat aja kan bu.
Alhamdulillah kami semua sehat kak, kakak disana jaga diri baik baik ya dan jangan pernah lupa sholatnya.
Iya bu. Udahan dulu ya bu, Assalamualaikum
Waalaikumsalam
Telepon OffKarena sibuk menelfon, Novi tak sadar bahwa ia mendapat notif dari seseorang yang nomor nya tidak dikenal. Novi langsung membuka dan membalas notif tersebut dan menanyakan tujuan sang pengirim notif.
Whatsapp On
08**********
Assalamualaikum NoviWaalaikumsalam
Afwan ini siapa ya?Ini kak Azmi Nov
Save ya nomornya, syukronOh Kak Azmi, iya kak ini udah Novi save nomornya
Ada lagi yang mau disampaikan kak?Em.. Ga ada sih, kenapa? Kak Azmi ganggu ya?
Bukan begitu kak, Novi cuma tanya
Novi lagi ngapain sekarang?
Ga lagi ngapa ngapain kak
Habis nelpon ibu aja terus ngeliat ada pesan dari nomor tidak dikenal terus Novi langsung bales, ternyata itu kak AzmiOh gitu, gimana selama mondok disini Novi betah ga?
Enakan dirumah apa dipondokAlhamdulillah betah kak karena ada Eva Chelsea Athaya, dan ada kak azmi sama temen temen juga jadi betah deh
Enakan di pondok kak, banyak temenEmang kak Azmi sama temen temen bikin betah disini ya, biasanya malah pada ga betah kalo ada kami
Emang gitu ya kak?
Iya beneran, makanya tau kamu ngomong gitu kak Azmi kaget masa iya kak Azmi sama temen temen bikin betah
Ya gatau kenapa kak, kalo menurut Novi sih kakak kakak itu baik, asik juga lagi jadi seneng temenan sama kalian
Ya alhamdulillah kalo Novi seneng temenan sama kak Azmi
Kapan kapan mau travelling bareng ga?Mau aja kak, emang kak Azmi suka traveling?
(Novi dan Azmi memiliki hobby yang sama yaitu Sholawatan dan travelling)
Iya apalagi naik gunung, suka banget deh pokonya.
Novi juga suka naik gunung kak
Wah sama dong, pokonya kita harus muncak bareng dah
Iya kak insyallah, yaudah udah dulu ya kak Novi mau baca Novel. Assalamualaikum.
Na'am. Waalaikumsalam
Whatsapp off
Setelah membalas whatsapp Azmi, Novi pun melakukan hobi ketiga nya selain bersholawat dan travelling, yaitu membaca novel.
*skip beberapa minggu kemudian*
SPa POV
Hari ini hari Kamis, ada jadwal latihan tim hadrah Syubbanul Muslimin yang akan tampil untuk acara pondok jumat besok. Setiap jumat malam memang Syubban selalu tampil di pondok untuk bersholawat bersama. SPa bersiap menuju kantor pusat Syubbanul Muslimin yang letaknya masih di sekeliling pondok.
"Ayo adik adikku yang kak Aban cintai dan sayangi. Buruan yaa ntar kita telat kan gaenak sama Abuya." Aban yang meneriaki adik adik asuhnya selama di ponpes dengan nada lebay.
"Dih lebay banget sih ban, ini juga masih ada waktu 20 menit kali." protes Putra karena jijik dengan kata kata lebay Aban.
"Waktu adalah uang, jadi kita gaboleh menyia nyiakan waktu. Jika kita bisa datang lebih awal, kenapa tidak?" jawab Aban bijak.
"Widih.. Tumben bijak kak." ledek Alwi sambil tertawa.
"Kak Aban bisa ngomong gitu karna tadi waktu mandi kak Aban langsung nerobos antrean kita. Mana mandinya lama banget lagi, kaya cewek aja." ujar Azmi kesal karena ketika ia mau masuk kamar mandi sudah didahului Aban yang tiba tiba datang tanpa antre.
"Tau tuh.. Mentang mentang udah selesai duluan sok bijak deh jadinya." tambah Putra kesal.
"Ya maaf.. Tadi kak Aban kebelet banget mi udah ga tahan lagi. Kebetulan yang paling depan kamu jadi kak Aban langsung nerobos deh." jawab Aban cengengesan.
"Udah udah... Mau berangkat apa ngobrol terus nih." timpal Alwi yang menghentikan perdebatan kakak kakaknya ini.
Disini Alwi memang paling muda diantara Azmi, Aban dan Putra. Urutan dari usia paling muda yaitu Alwi, Azmi, Putra, Aban. Alwi dan Azmi hanya berbeda 2 bulan. Sedangkan Putra dan Aban berbeda 3 bulan.
Meski Aban tertua diantara mereka namun sifat Aban sama saja dengan mereka semua. Namun jika diluar Aban terlihat lebih dewasa. Aban lebih bisa mengambil keputusan dengan pikiran yang jernih, berbeda dengan ketiga adiknya yang sering mengambil keputusan dalam perasaan gegabah.
Mereka bertiga menuju kantor pusat Syubbanul Muslimin. Untung saja mereka tidak terlambat karena kebanyakan berdebat tadi.
Latihan dimulai dengan diawali doa yang dipimpin oleh Abuya Hafidz Hakim.
Ditengah tengah latihan tiba tiba Ustadz Muhlies mengatakan bahwa tim Syubban akan membutuhkan 2 vokalis perempuan. Ustadz Muhlies meminta Azmi dan Aban mencarikan vokalis perempuan untuk ikut acara besok malam.
Latihan pun selesai. Semua tim hadrah kembali lagi menuju ponpes. Sambil berjalan Azmi membahas soal apa yang tadi Ustadz Muhlies sampaikan.
"Eh gimana ya ini, kita mau ajak siapa buat gabung jadi tim Syubban." tanya Azmi di sela sela perjalanan balik ke ponpes.
"Iya ya mi. Mana kita dikasi waktu cuma sampe ntar malem lagi, gimana dong?" jawab Aban sambil kebingungan.
Tiba tiba mereka mendengar suara lantunan sholawat indah dan diikuti iringan gitar. Mereka langsung menuju sumber suara. Ternyata suara tersebut berasal dari taman.
--------------------- next part ---------------------
Mereka memilih siapa ya buat dijadikan vokalis Syubban perempuannya?
Ikuti terus ceritanya sampai habis gais.
Terimakasih juga buat yang udah baca dan jangan lupa vote yaa🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Novela JuvenilKisah cinta seorang santri putra dan santri putri yang sama sama idaman di pesantren. Mereka belum sempat bisa bersatu ketika masih berstatus santri. Bahkan mereka sempat berpisah beberapa tahun lamanya. Apakah mereka dapat bersatu kembali? Atau mun...