Chapter 3 : Ouch !!

13.5K 834 8
                                    

        Alex's POV

Dia benar benar menciptakan sebuah perisai es yang menaunginya dan temannya. Bakat seperti itu belum pernah kulihat, bagaimana mungkin perisai es yang tak terlalu tebal itu mampu menahan bongkahan beton yang beratnya bisa mencapai 1 ton

“Bagaimana menurutmu?” Tyler bertanya padaku, seolah membaca pikiranku “Aku tau kau sangat menyukai bakat langka seperti itu.”

Mendengar pertanyaannya aku tersenyum, entah kenapa. Mungkin benar apa yang Tyler katakana, aku suka bakatnya itu.

“Siapkan semuanya..” Mataku tetap melihat gadis itu “Sepertinya kita kedatangan anggota baru.”

            Mendengarku, Tyler tersenyum lalu merangsek pergi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

        Frezey's POV

“Ya Tuhan.. Ya Tuhan..” Aku terkesiap, tak mempercayai apa yang kulihat. Mr. Rubbin mendekati gundukan beton didepanku dan Carent yang menghentikan bongkahan beton. Dia terkagum, dan memandangi kearahku.

“Bagaimana bisa?” Mr. Rubbin merasa bingung

“I-I don’t know..” Jawabku terbata bata. Aku tidak tau apa yang harus kukatakan. Wajah Mr. Rubbin berubah dari keterkejutannya tadi tiba-tiba sekarang dia tertawa.

 “Hahaha..” Mulutnya tertawa begitu lebar seakan puas dengan yang dilihatnya. “Kau luar biasa Frezey.. Luar biasa..” Melanjutkan tanwanya “Jadi kau perlu dipaksa sedikit ya untuk menunjukkan bakatmu?” Ia terus tertawa, sementara seluruh siswa memandangku tak percaya, termasuk Carent. Ya Tuhan, Percayalah.. Akupun tak percaya dapat melakukan itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Bagaimana kau melakukannya?" Carent tak percaya dan untuk kesekian kalinya, ia mendesakku "Yaa Tuhan.. Kau benar-benar melakukannya"

"Okay.. Carent.." Aku mncoba menenangkannya "Aku benar-benar tak tau apa yang terjadi, aku hanya mencoba menghadangnya dan.." Tanganku memperagakan tabrakan yang cukup keras antara balok itu dan perisai esnya. Namun, tanpa diduga seorang pria berdiri didepanku "Woa.."

"Ms. Heater?" Ia menghentikanku "Ahh.. jadi kau benar Frezey"

"Uhmm.. Ya.." Ada apa lagi ini?

"Perkenalkan, aku Tyler. Aku dari VAMP. Kami melihat apa yang kau lakukan diruang klasifikasi tadi" Ia menatapku dalam, begitupun seluruh vampire disini.

"Uhm, yeah.. I guess.." Hanya itu kata-kata yang dapat terucap dari mulutku

"Alex mau aku mengantarkan ini.." Sebuah undangan disodorkannya padaku.

"Untuk apa ini?" Aku memutar-mutar undangan itu, mencari keterangan.

"Datanglah.." Ia menjelaskan "Besok, sepulang sekolah.. Kami berharap kau dapat bergabung dengan kami" Dia tersenyum. "I guess see you tommorow sweety.." Dan dengan sekejap, ia menghilang.

"Uhm, wow.." Carent menghela nafas takjub "Dia bilang VAMP? Congratulation Frezey.."

"What?" Aku masih tak mengerti "Apa itu VAMP?"

"Itu tempat terkeren bagi vampire" Ia tersenyum bangga "Dan aku punya kesempatan berteman dengan salah satu anggotanya"

"But.. Carent" Aku menatap matanya "Kau juga punya bakat yang luar biasa"

"Ah.. Kau berlebihan" Ia tertawa dan mendahului jalanku

"Seriously, Kenapa kau tidak menunjukkannya?" Ia berhenti lalu berbalik lagi padaku

"Untuk apa?" Ia menatapku balik "Agar mereka memujiku? Aku bukan orang seperti itu" Ia terkekeh pelan, lalu melanjutkan jalannya lagi, sementara aku mencoba mengikutinya.

"VAMP mungkin akan mengundangmu.." Bakatnya cukup baik, VAMP pasti tertarik.

"Tidak, Terima kasih" Ia tetap berjalan lurus, sambil sesekali menyapa teman-temannya

"Hei, Carent.." Aku memegang pundaknya, ia berhenti "Aku tidak mengerti, bukankah itu tempat terkeren katamu?"

"Yah.. Kadang ada sesuatu hal yang harus ditolak sekalipun itu sangat keren" Ia tertawa "Ayolah.. Kita punya kelas Orientasi beberapa menit lagi"

Ia melanjutkan jalannya untuk kesekian kalinya, mungkin benar apa yang dikatakan Carent. Namun entah benar atau tidak aku tau satu hal.. kelas Orientasi akan dimulai beberapa detik lagi.

"Sial. Aku terlambat!!" Setelah mengutuki diriku sendiri aku menghambur pergi

Vampire High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang