Chapter 10 : Proteksi, Proteksi !

8.5K 602 7
                                    

Frezey's POV

Whoa.. Bukankah itu sangat sangat gila? Aku baru keluar kira-kira 2 hari dan banyak hal gila terjadi. Pertama, kelas klasifikasi kemampuan. Dan sekarang terlalu banyak informasi tentang VAMP yang kudapatkan.

"Mungkin itu bagus Frezey" Kata ibuku. Ayahku hanya menyesap darah singa-nya setengah hati.

"Entahlah mom, aku hanya merasa itu terlalu cepat"

"Frezey benar, tidakkah itu terlalu cepat?" Ayahku akhirnya berbicara "Kenapa kau tidak selesaikan saja sekolahmu, lalu setelahnya kau bisa masuk Divisi Keamanan?"

"Tapi, mungkin itu bagus untuk karir Frezey kedepan" Kata ibuku sambil menyesap makan malamnya.

"Aku tidak terlalu suka pada VAMP" Kata ayah

"Kenapa?" Celetukku. Ayahku tampaknya sedikit terkejut pada pertanyaanku tiba-tiba.

Ia memandangku, "Terakhir kali kami bekerjasama, hasilnya tidak baik"

"Ceritakan padaku" Tuntutku. Ayah memandang ibu, lalu menghembuskan nafas. Yang biasa kami lakukan saat gugup.

"Sebenarnya, kami tidak ingin menceritakan itu Frezey.." Kata ayah setengah hati

"Ayolah ayah.." Desakku "Akhir-akhir ini, ayah terlihat tegang"

"Hmm, sayang--" Ibuku angkat bicara.

"Apa ada kaitannya dengan Manusia yang mencoba masuk ke Mysticloud?" Ayah memandangku, seolah dia sudah menduga apa yang akan kukatakan.

"Aku tau akhirnya berita itu akan tersebar juga" Yah, itu bakatnya. Analisisnya sangat kuat.

"Ayah.. Ceritakan padaku.." Aku masih belum puas. Tampaknya ayahku menyerah.

"Beberapa minggu yang lalu adalah giliran jaga pak Douglas, kau ingat tetangga kita saat kau pertama kali lahir?"

"Pria ceroboh itu?" Tanyaku "Yang selalu membuat pesta darah menjijikkan itu?" Ayahku mengangguk.

"Kesalahan terjadi saat dia lengah, tak mampu menahan hasratnya akan darah. Dia mudah terpancing" Ayahku mulai bercerita "Kurasa Manusia itu sengaja memancingnya, dan saat pak Douglas memakan umpannya, dia membunuhnya" HAH??!! Itu tidak mungkin. "Seseorang datang dan membantu, tapi manusia itu pergi sebelum kami memastikan dia mati"

Aku masih sangat terkejut,"Tidak mungkin.. Bagaimana mungkin manusia dapat bertahan melawan kita?" Ibu tampak gusar.

"Perkiraan kami, sekalipun dia dapat kabur dari Divisi keamanan, dia tidak akan dapat bertahan."

Ibuku menghela nafas panjang, "Aku akan mengambil beberapa snack" Ayahku mengawasi ibu, lalu mengikuti ibu menuju dapur.

Ibu mem-block ruangan, percakapan rahasia sepertinya. Mereka melakukannya saat mereka tidak berencana memberitahuku sesuatu, dan itu membuatku kesal. Bukankah aku ini anaknya? Minimal, mereka yang mengubahku.

Ibu mengayunkan tangannya, dan seketika dapur kami menjadi ruangan biasa.

"Baiklah, kutebak kalian tidak akan memberi tahuku kan?" Tebakku, masih kesal.

"Kami melindungimu Frezey.." Kata ayahku.

"Aku tau.." Aku menyelesaikan makan malamku lalu bergegas pergi. Dari kamarku aku mendengar suara ibuku

"Ini demi kebaikannya, kan?" Suaranya terdengar tak bersemangat.

***

Hari selanjutnya, sekolah tampak lebih bisa membiasakan diri.

Keesokannya lagi, dan lagi. Semua kembali normal.

Vampire High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang