17

13.4K 1K 19
                                    

Akan ada adegan yang membuat anda ingin berteriak.
Dan, author & team tidak akan bertanggung jawab jika anda di kick/digebukin sama keluarga atau tetangga anda. Terima kasih🙏

.

.

.

Agatha POV

Suasana pantai ramai pengunjung. Hari ini para pengawal Alexa lebih mengerti dan cukup membuat jarak kepada kami. Mereka memperhatikan dari jarak tertentu yang sudah di sepakati.

Yes! Bagus!

Entah iblis darimana, gue berniat untuk menggunakan bikini. Berharap ia tergoda, sama seperti gue saat melihat perutnya yang...Ugh.

Sulit di jelaskan.

"Ga, Ganti bajunya dulu. Setelah kamu, baru aku ganti bajunya."

"Ah, oke." gue mengangguk dan berlalu pergi.

Butuh beberapa menit menunggu antrian tempat mengganti pakaian. Cukup lama untuk menunggu, padahal mengganti pakaian hanya butuh 5 menit saja.

Sejujurnya, Agatha penasaran apa yang mereka lakukan sehingga begitu lama berada di toilet.

•••

"Xa, gimanaa bagus ngga?"

Ia hanya melirik sebentar "Oh, bagus. Aku ganti baju dulu ya?"

Alexa berjalan berlalu begitu saja. Seolah-olah tak tergoda sama sekali. Kok ngga tergoda sih?!

Apakah ini kurang sexy untuk dirinya? Memangnya dia siapa sampai membuat gue memakai bikini kaya gini?!

Gue terus-menerus menggerutu pelan. "Ngga pernah ngehargain usaha orang kali, ya?" gumamku.

"Ga, berenang gih sana kalo mau" ucap Alexa yang telah selesai ganti pakaian.

Gue melihatnya dari atas hingga bawah, ada yang aneh tapi belum gue ketahui. Sepertinya otak gue butuh di upgrade agar lebih cepat berproses.

"Lho? Lo ga berenang?" tanya gue melihat Alexa menggunakan atasan hitam dengan rok berwarna putih selutut.

"Iya, rada males."

Oke. Alexa adalah seseorang yang mampu membuat dirimu naik karena harapan dan kemudian di hempaskan ke dunia.

"Oh."

"Yaudah sana renang, aku duduk di sini aja."

"Ya."

"Ya apa? Sana gih. Mumpung cuacanya lagi bagus."

"Oh, ngusir?"

Dia menghela nafas dengan berat dan merapalkan mantra pelan, orang sabar di sayang Tuhan, orang sabar di sayang Tuhan dan orang sabar di sayang Tuhan!

Ia menatap gue. "Aku ngga ngusir, cuma tadi kamu yang semangat banget ke pantai." ucapnya setelah merapalkan mantra tidak jelas itu

"Oh, masa?"

Ia mengelap wajahnya dengan kasar dan sepertinya berusaha untuk tetap tenang. Semakin di lihat semakin menyebalkan!

"Yaudah kalo lo ngga mau gue disini, bilang aja. Lo mau kan genit tuh ke pengunjung! Siapa? Cewe? Cowo?" ucapku dengan tumpukan pertanyaan yang menyindir dirinya.

Killer Queen vs Cold Queen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang