[13] Unwanted Incident

567 77 65
                                    

"Kamu yakin masih mau berangkat sekolah?" Tanya Jaehyun ragu sembari menatap wajah Eunwoo yang penuh luka.

Eunwoo menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Sebenarnya ia pun masih takut untuk ke sekolah dan bertemu dengan Jungkook lagi. Tapi ia juga tidak mau jika harus tertinggal pelajaran.

Pemuda yang lebih tua tiga tahun darinya itu terlihat mengerutkan keningnya. "Yakin?"

"Iya."

"Tapi lukamu masih belum sembuh. Lagian bolos sehari aja juga nggak apa-apa kok."

Mata Eunwoo membulat sempurna. Mulutnya yang terisi dengan nasi itu sedikit terbuka. Merasa terkejut dengan perkataan Jaehyun barusan. "Kak Jaehyun nyuruh aku bolos?"

Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Nampaknya ia salah bicara hingga membuat Eunwoo salah paham. "Y-ya nggak gitu juga. Kamu ini masih sakit, kakak nggak mau kamu kenapa-kenapa waktu di sekolah."

"Aku udah agak mendingan kok. Kak Jaehyun nggak usah khawatir." Eunwoo meraih gelas berisi air putih, meminumnya hingga habis tak bersisa. Lalu meletakkan tas di belakang punggungnya.

"Aku berangkat dulu ya, kak."

Helaan napas berat Jaehyun terdengar sesaat setelah Eunwoo menyelesaikan ucapannya. "Maaf ya, kakak nggak bisa nganterin kamu hari ini. Hari ini kakak harus berangkat kerja agak pagi."

"Iya, nggak apa-apa."

Jaehyun tersenyum hangat. Tangan kanannya merapikan rambut Eunwoo yang sedikit berantakan. Entah kenapa sedari tadi perasaannya tak enak, ia merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.

"Hati-hati di jalan. Oh ya, kalau mereka ganggu kamu lagi langsung hubungin kakak ya?"

"Iya, kak."

****

Eunwoo memberhentikan kursi rodanya, menatap ragu pintu gerbang sekolahnya yang terbuka lebar itu. Eunwoo tak tahu kenapa tiba-tiba ia merasa bimbang saat sudah sampai di depan sekolah. "Sekolah nggak ya?"

Anak itu menarik napas panjang, mencoba meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja sampai ia pulang dari sekolah nanti.

Namun baru sampai di depan koridor, ia langsung ketakutan melihat Jungkook dan teman-temannya kini berdiri di hadapannya.

"Oh, masih punya nyali ya buat datang ke sekolah?"

Jantungnya berdebar tak karuan ketika menyadari banyak sekali murid laki-laki tak tahu dari kelas berapa kini berkerumun di sekelilingnya, membentuk sebuah lingkaran.

Keringat mengucur deras di pelipisnya melihat murid-murid itu membawa sekantung plastik yang tak tahu isinya apa.

"Siram sekarang!"

Byurr

Murid-murid yang tak tahu kelas berapa dan siapa tampak menyiram air dari lantai dua, kemudian mengguyurnya dengan tepung. Kejadian itu begitu cepat hingga Eunwoo tak mampu menghindar.

Kerumunan lain yang ada di bawah, melempari tubuh Eunwoo dengan telur dan juga tomat busuk. Ada pula yang melemparinya dengan sampah. Mereka melemparinya dengan sadis, tak peduli jika mengenai wajahnya ataupun kepalanya.

Yang jelas, Eunwoo terlihat sangat kotor. Ia terdiam disana, sama sekali tak melawan atau pergi darisana.

"Sampah!"

"Pergi lo dasar cacat gak tau diri!"

Mereka semua terus melempari Eunwoo dengan telur dan juga tomat scara bergantian.

Fraternity | Jaehyun ft. Eunwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang