34 || Cenayya

213 26 16
                                    

"Maksudnya?" tanya Jeremy tak mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksudnya?" tanya Jeremy tak mengerti.

"Dia udah hamilin gue. Dan sekarang, dia mau nikah sama orang lain? Wah wah wah." ucap Cenayya sembari menangis.

Mereka semua menjadi tontonan para pengunjung. Tentu saja mereka mulai tertarik sejak kehadiran Cenayya yang datang dengan baju minim.

"Hamil? Elo?" Rangga mengerutkan dahi tak mengerti.

"Lo jangan halu deh Nay," ungkap Aletta tajam. Ia begitu kesal dengan kehadiran gadis itu yang merusak hari bahagianya.

"Gue nggak halu Aletta, emang dia yang hamilin gue kemarin lusa." ungkapnya sembari menangis.

Mereka saling berpandangan, sementara Aletta menatap Jaffrien meminta kejelasan.

"Iya gue emang sempet ke club dan ketemu dia, tapi gue nggak ngapa-ngapain cui. cuma---"

"Alah nggak usah ngeles deh lo Jaffrien, lo kan yang perkosa gue waktu lo mabuk disana. Nggak usah pura-pura lupa gitu." ucapnya kesal.

Perasaan Aletta campur aduk, antara curiga dan percaya kalau Jaffrien takkan melakukan hal menjijikkan seperti itu.

"Mending kita bicarain ini di luar. Disini situasinya nggak tepat." ungkap Mikel lalu berdiri. Disusul yang lain.

Cenayya tersenyum kecil, dan Aletta dapat menangkapnya dengan jelas. Tentu, lulusan terbaik dari universitas terbaik juga takkan mudah dikecoh.

Cenayya memilih lawan yang salah.

[• WRONG •]

"Coba ceritain yang sebenernya gimana," ucap Jeremy pada Jaffrien yang tengah menunduk sembari menggaruk tengkuknya dengan bingung.

Ia sadar seratus persen kalau dia tidak mabuk dan kesana hanya untuk mengantar John karena mobilnya tengah rusak. Ini benar-benar aneh.

"Gue.. gue tuh sadar seratus persen kalau gue ke club itu cuma buat nganter bang John sekalian bawain barangnya buat nge-dj. Nggak ada namanya gue beli-beli minuman keras. Toh lo juga tau kan kalau gue ini minum UC100 aja udah kaya mau mati." ungkapnya kesal pada Jeremy.


Ya, lelaki itu tau kalau Jaffrien sangat tidak bisa minum minuman berdosis seperti itu. terakhir kali minum UC100, Jaffrien mencret seminggu dan tenggorokannya sakit.

"Tapi kenapa Cenayya kaya gitu?" gumam Aletta. Lalu ia segera beranjak dan menemui Cenayya yang ada di bawah pohon bersama Marko, Ajun, Rangga, dan Kevin.

"Mana bukti kalau lo hamil?" tanya Aletta kesal. Lalu Cenayya menyerahkan kertas hasil lab dari rumah sakit sekaligus tigas test pack yang menunjukkan hasil kalau ia positif hamil.

Wrong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang