Dua tahun kemudian . .
Nggak kerasa waktu berlalu begitu aja, dan sekarang gue udah kelas dua belas. Hubungan gue dan Jeremy baik-baik aja, malah kayanya semakin baik?
Kalau gue sama Jeff.. udah tamat.
---mungkin?
Dua tahun lebih jadi tetangga sebelah rumah, nggak ngebikin kita berdua kembali baik-baik aja. Cuma sama mami gue baik, dan kalau Jeff dia bahkan nyaris nggak mau ke rumah gue.
Ya begitu juga gue.
Kita bener-bener lost contact, bahkan gue udah ngehapus kontaknya.
Anak-anak gue?
Jeremy udah nggak jadi anak, jadi bapaknya ಥ╭╮ಥ
Mereka semua di dua belas IPS tiga bareng Jeremy. Gue sendirian di dua belas IPS dua coi sepi.
Eh nggak deng ada Laisa juga.
Jeff? Dia di dua belas IPS satu.
"Ei! Ngelamun aja hm?" tanya Jeremy sambil senyum.
Kalau Meira.. dia pindah sekolah, gue juga nggak tau pastinya kenapa. Males mau kepoin. Selama di sekolah, Jeff tanpa Meira itu kayanya berdampak besar deh. Soalnya Jeff selalu kelihatan murung, bahkan dia rajin ke perpus entah ngapain.
Dia kaya 'mengasingkan diri' tapi beberapa kali gue nggak sengaja lihat dia jalan bareng Meira di mall gitu atau di starbucks.
Nggak jarang juga gue lihat Meira jalan sama Andro, hm ganteng-ganteng mau aja dibegoin Meira.
"Tataaaa ih ngelamun terus ya, pacarnya di anggurin." Jeremy nyubit pipi gue gemes, sementara gue cuma nyengir aja.
"Oh iya, gimana kabar Rere?" tanya Jeremy sambil nyuapin siomay ke gue. Rere itu adik gue, dia cowo dan sekarang udah umur delapan bulan. Cepet kan?
Gue nelan siomay, "Alhamdulillah baik. Kamu kok jarang ke rumah sih sekarang? Bunda sama daddy nanyain kamu terus tau," adu gue.
Jeremy ketawa gemes, "Maaf ya sayang, aku belakangan diribetin sama anak temen papa waktu SMA dulu."
Gue cemberut, "Cewe apa cowo?" Jeremy ketawa kikuk, "Errr---cewe."
Gue langsung ngambek, gatau kenapa kaya otomatis aja gitu. Mungkin gue udah nyaman ya sama dia?
Hngg 'tresno jalaran soko kulino' nih bisa jadi.
Jeremy langsung meluk gue dari samping, "Aku sama dia nggak ada hubungan apa-apa kok. Serius sayang, nggak bohong." Jeremy ngasih gestur 'peace' gitu.
Jadi gemes!!
"Nggak mau ah, nanti kalau dia suka sama kamu gimana Jeremy??"
"Aku nggak akan gubris dia, kan aku udah punya kamu." dia nyium singkat bibir gue yang masih manyun, bikin gue panik dan refleks noleh ke sekitar karena INI DI KANTIN WOI RAME!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong ✓
Teen Fictionft. Jung Jaehyun ❝𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘪𝘴 𝘢 𝘣𝘭𝘦𝘴𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘥 𝘤𝘶𝘳𝘴𝘦.❞ Aletta hanya ingin menemukan kebahagiaan sejatinya, namun apa yang ia dapat? Perlahan ia masuk ke dalam lingkaran 'kesalahan' banyak orang. Part of; (i) Senandika Kita. #8 - jef...