Selamat pagi, siang, sore, malam dan seterusnya tergantung kapan bacanya hehe. Disini aku buat cerita kedua aku yang bertema fanfic naruto atau lebih ke sakuranya, karena jujur aku ngefans sama sakura.
Pokoknya karakter, tempat, dll itu masih milik Masashi Kishimoto. Aku cuma ngerubah alurnya aj baca ceritaku ok.
.
.
.
.
.Langit sore menunjukan hari telah usai, banyak para warga beristirahat setelah membangun kembali desa mereka akibat perang dunia shinobi ke empat yang telah usai, banyak nyawa melayang saat itu termasuk pahlawan mereka yaitu Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke.
Mereka tewas karena kehabisan chakra dalam pertarungan dilembah kematian sehingga Sakura yang notabene-nya(maaf aj klo salah pengetikannya, untuk yg bener bisa comment dibawah) seorang ninja medis tak bisa menyelamatkan mereka merasa Sakura tak berguna dan banyak warga desa yang mencibirnya membuat ia merasa terpuruk untuk beberapa waktu.
Sampai beberapa saat Sakura membantu Shizune membereskan perpustakaan desa, ia menemukan sebuah gulungan peninggalan klan Otsutsuki, digulungan tersebut menjelaskan tentang kekuatan gerhana bulan merah darah menggunakan kekuatan jubbi yang dapat mengabulkan 1 permintaan terakhir dari 3 permintaan yang ada dan Sakura bertekad untuk memperbaiki semua dengan cara memutar waktu. Awalnya Stunade dan Kakashi tidak setuju dengan Sakura, namun dengan modal keyakinan dan tekad ia pun meninggalkan desa.Selama 5 tahun terakhir Sakura berhasil mengumpulkan chakra dengan jumlah sangat besar untuk 1 tujuan yaitu memanggil otsutsuki kaguya dan mengendalikannya karena hanya dengan cara itu ia dapat memanggil jubbi untuk mengabulkan keinginannya, Kini Sakura berada di kuil klan Otsutsuki bertepatan dengan gerhana bulan merah darah ia mulai memanggil kaguya.
Sakura menggambar segel di lantai tepat dibawah sinar bulan dan ia pun menyalurkan chakranya kedalam segel tersebut, Setelah pertarungan alam bawah sadar yg sulit kini Sakura bisa melihat Kaguya muncul dibalik sinar bulan dan dapat mengendalikannya tanpa pemberontakan.
"kenapa kau memanggilku anak muda??" tanya Kaguya to the point, dan ia melihat sekeliling.
"kenapa kau memanggilku di tempat ini?"sekali lagi Kaguya bertanya membuat Sakura tersadar dari lamunannnya."aku ingin kau mengabulkan permintaanku, bukannya menurut gulungan ini jika membangkitkanmu saat gerhana bulan merah darah dapat mengabulkan 1 permintaan terakhir??" Tanya Sakura sambil menunjukan gulungan berwarna putih merah. Kaguya mengambil gulungan tersebut dari tangan sakura lalu membuka isinya.
"Ya, ini memang gulungan klan Otsutsuki. Lalu apa yg ingin kau minta??" Tanya Kaguya memandang Sakura.
"aku ingin kau mengerahkan semua kekuatan jubi untuk membuka gerbang waktu" jawab Sakura membuat Kaguya tertegun sejenak, ia memandang Sakura sesaat.
"yang sudah terjadi berarti itu yang terbaik, jangan merubah yg seharusnya"."aku mohon, aku memerlukan gerbang waktu untuk memperbaiki semuanya" kata Sakura terduduk sambil berkaca-kaca.
"dengan gerbang itu aku dapat menyelamatkan berjuta juta orang, aku mohon kaulah harapanku satu satunya" kata Sakura sambil memandang Kaguya lekat lekat.
"jujur saja baru kali ini ada orang yg memanggilku untuk menyelamatkan manusia biasanya manusia memanggilku untuk menghancurkan manusia lain dengan menggunakan pohon kehidupan" Kaguya sambil membuat segel ditangannya "aku akan membuka gerbang waktu, tapi aku tak bisa menemanimu karena setelah ini aku akan menghilang....benar benar menghilang".Sakura yang mendengar itu pun mengerutkan keningnya "maksudmu??"Tanya Sakura sambil menyatukam 2 alisnya.
"apa kau tidak tahu aturan dalam membuka gerbang waktu adalah mengorbankan satu jiwa dan aku lihat kau tidak membawa seorang pun" kata kaguya sambil tersenyum membuat sakura terbelalak dan merasa pikirannya langsung kosong.Sakura lalu mengambil gulungan yang ada di genggamannya kaguya, dan benar ia harus mengorbankan satu jiwa. Sakura pun bingung ia tak mungkin membunuh seseorang tanpa alasan.
Ia pun memandang Kaguya yg tersenyum padanya jujur Kaguya sanggat anggun jika dia tersenyum, layaknya ibu memandang anak anaknya."kau...." kata Sakura sambil berkaca kaca.
"ya, aku akan mengorbankan jiwaku sebenarnya aku lelah terus dibangkitkan untuk sebuah kekuasaan, kini aku akan melakukkan sesuatu yang berguna untuk terakhir kalinya".
Sebuah gerbang perak muncul di depan Sakura, gerbang bertakhtakan berlian putih muncul dan terbuka.
BRUUK
"Kaguya-san!!!" Teriak sSakura berlari menghampiri kaguya yang terbaring dengan tubuh bercahaya.
"pergilah..aku tak bisa menahannya....akhh lebih lama lagi" kata Kaguya mengeluarkan darah dari mulutnya, setelah bercahaya tubuhnya berubah menjadi kunang kunang.
Sakura pun memegang tangan kaguya dan meneteskan air mata "terimakasih".Setelah mengucapkan terima kasih sakura memasuki gerbang yang akan tertutup dan meninggalkan kaguya yang perlahan menjadi kunang kunang yang menyinari kuil otsutsuki bersama bulan yang kembali berwarna putih.
Sakura memasuki gerbang dan disana hanya ada cahaya putih yang menyinari dimensi itu.
"aku dengar kau ingin mengubah takdir??" tanya jubbi tiba tiba muncul dibelakang Sakura dengan wujud sama seperti yang ia lihat terakhir kali.
"ya, aku ingin kau membuka portal waktu" jawab sakura serius."baiklah jika itu permintaanmu aku akan membuka portal waktu dan mengirimu dimana semua dimulai" kata jubbi membuka portal berbentuk lingkaran berwarna hitam.
"ingat jangan pernah merubah yang tak perlu dirubah, karena hukuman waktu lebih sakit daripada hukum alam" pesan jubbi sebelum sakura memasuki portal "ya aku akan mengingatnya"Yaa mulai sudah perjalanannya mengubah takdir.
Gimana guyss untuk prolognya, kalo ada kesalahan coba comment dibawah karena kita sama sama belajar.
Juga kasih tulis kesan kalian di comment biar tambah semangat aku buat nulis untuk yang selanjutnya.
Jangan lupa votenya yaa bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Shippuden
FantasyKetika sesuatu yang mustahil akan terwujud, maka apa yang akan kau pilih?? Pilihan itu dimanfaatkan oleh Haruno Sakura untuk memperbaiki semua yg seharusnya tidak terjadi. Bagaimana kisah Sakura Yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki takdir, ap...