"jihan Adita"
"baik pak tolong di pake"ujar suster tersebut dan memberikan sebuah ikat tangan yang sama seperti ikat tangan di anak taehyung yang baru lahir tersebut menandakan bawah ia adalah putri dari ibu joy dan bapak taehyung .
Taehyung pun mengikuti kedua suster yang membawa anaknya untuk ke ruangan baiy . Di luar sudah ada ayah joy dan kedua orang tua taehyung dan saudara-saudara taehyung yang memang rela langsung datang ke rumah sakit setelah taehyung mengabarkan bawa joy akan melahirkan .
Saat keluar dari ruang persalinan taehyung menadapatkan senyum dan tangis terharu dari keluarga yang kumpul di sana . Terlebih ibu taehyung yang langsung mendekat pada baiy taehyung dan joy .
"mirip banget kamu leh"seru ibu taehyung tersenyum bahagia .
"selamat ya nak"ujar ayah taehyung menepuk pelan pundak taehyung dengan tangis haru sudah tidak bisa di tahan lagi saat melihat cucu pertamanya kini telah hadir ke dunia ."bagaimana dengan joy? Baik-baik aja kan?"tanya ibu taehyung.
"alhamdulilah semua lancar dan joy juga baik-baik aja bu ,lagi di jait dulu nanti bentar lagi keluar kayanya . Aku mau ke ruang baiy dulu"ujar taehyung
"oh Alhamdulilah kalau gitu"
"tingal sebentar ya mau ke ruang baiy dulu taehyung"pamit taehyung sopan pada keluarganya.
****
"
aduh dok gak usah di jait deh,sakit"seru joy yang kekeh dan minta pada dokter agar tidak di jait pada sobekan setelah melahirkan.
"kahsian nanti suami nya lo bu,cuman 7 jaitan ko tahan aja ya"seru dokter tersebut dengan candaanya .
Joy yang tidak mudeng hanya diam dan berpikir .kenapa harus kahsian pada taehyung ? Kan dia yang di jahit bukan teahyung.
"ahh..."rintih joy menahan sakit.
"dok kan saya gak mau di jait itunya sakit tau"marah joy
"nanti kalau gak di jait emang ibu mau ,pas bikin anak lagi suami ibu gak ngerasa sempit "ujar dokter tersebut.
Baru muden joy pun hanya tersenyum malu.
"bisa aja nih ibu dokter"seru joy"ahaha..."tawa dokter tersebut
"sialan malu banget"
"berat nya 2,5 gram "
"tinggi 44,2 cm"
"mata nya lengkap ya pak dua"
"iya "
"telinga juga ada lubangnya"
"hidung ada"
"jari tangan "
"1 2 3 4 5"
"1 2 3 4 5"
"lengkap ya pak"
"iya"
"jari kaki juga lengkap"
"baik pak sehat ya anak nya gak ada yang kurang atau pun cacat"seru suster tersebut setelah melakukan pengecekan pada baiy taehyung.
"alhandulikah"ujar taehyung
"silakan duduk dulu pak di buka baju nya ,nanti anaknya di gendong pala nya taru di dada bapak ya"perintah suster tersebut pada taehyung .
Taehyung pun nurut aja dan mulai membuka kancing kemejanya dan suster tersebut memberikan jihan pada taehyung .
"nanti kalau udah 20 menit di langsung di adzanin bayinya ,saya permisi"ujar suster tersebut.
Taehyung merasakan tenang saat memeluk anaknya seperti ini. Di lihat pula jihan putri pertamanya begitu nyaman hingga yang sejak tadi menangis kencang kini bagaikan sihir baiy itu terdiam dan begitu nyaman mendengarkan detak jantung ayahnya sendiri.
"pinter banget sih anak ayah"seru taehyung mengelus pelan pala anaknya.
"nama kamu jihan adita ya nak,putri ayah paling cantik"ucap taehyung
Lama dalam posisi seperti itu taehyung pun muali mengazanin sang putri dengan lembut suara indah milik taehyung. Rasa bahagia tidak pernah surut hari ini dan sejak tadi tidak pernah telat mengucap syukur alahmdulilah pada Allah karna telah memberikan kebahagiaan yang baru taehyung rasakan sebahagian ini.
"mirip kamu banget mas"seru joy yang terharu setelah ia sudah berada di ruang rawat inap dan telah rapih dari peroses persalinan .
Langsung nangis lagi saat anaknya di bawa taehyung dan kini berada di gendongan joy.
"mirip kamu juga ko sayang"seru taehyung mencium kilat bibir joy
"ihh mas malu ada ibu juga"seru joy
"gappa mas seneng banget abisnya"seru taehyung yang tidak peduli atas perotesnya joy.
"jihan adita namanya bagus gak?"
"bagus mas aku suka "seru joy tersenyun
"udah jadi ayah doang" :)
KAMU SEDANG MEMBACA
beautiful bitch ( SELESAI)
Teen FictionBerawal dari bercanda dan ke bohongan hingga takdir yang bermain . Joy Taehyung Seulgi Jisoo