Duapuluh Tiga

265 50 9
                                    

🕊️

Seorang pemuda sedang sibuk berkutat dengan soal-soal yang ada dihadapannya. Sebentar lagi akan diadakan CSAT, dia harus berhasil lulus ujian dan masuk ke Seoul National University sesuai harapan kedua orang tuanya.

Tapi selama mengerjakan soal, pikirannya sedang kacau. Ada sesuatu yang mengganggu pikiran serta hatinya.

Choi Soobin

Sedari tadi hanya mencoret-coret bukunya, mendadak dia menjadi tidak bisa mengerjakan soal matematika dihadapannya. Soobin memang tidak suka pelajaran matematika tapi bukan berarti dia tidak bisa mengerjakan nya.

Soobin selalu menjadi juara pertama jika mengenai soal matematika, bahkan tidak jarang dia mengikuti segala kompetisi matematika yang diadakan sekolahnya baik yang bersifat nasional maupun internasional

" Hufttt! "

Soobin menghela nafasnya lelah. Ia menutup buku-bukunya dan berjalan keluar kamar, ia akan mengambil susu pisang nya. Saat membuka kulkas, stock susu pisangnya sudah habis.

" Siapa yang menghabiskan minumanku " gumamnya dan kembali menutup pintu kulkasnya.

Soobin mengecek jam yang melingkar ditangannya. Jam masih menunjukkan pukul 9 malam, Soobin memutuskan untuk keluar apartemen dan menuju minimarket dekat apartemen nya.

Soobin mendadak menghentikan langkahnya ketika tinggal beberapa langkah menuju minimarket. Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk didepan minimarket sembari menyantap semangkok ramen.

Mendadak senyum menghiasi wajah Soobin, bahkan sampai dimplenya terlihat. Sangat manis.

Soobin melangkahkan kakinya menuju gadis itu. Gadis itu masih tak menyadari kehadiran Soobin dan masih asik menyantap ramennya.

" Sedang apa? " Tanya Soobin yang terdengar seperti bisikan.

Gadis itu hampir terjungkal kebelakang jika Soobin tidak menahan kursinya.

" Eoh, mianhae " sesal Soobin.

" Sunbae, aku kira hantu yang berbisik di telingaku " kata gadis itu yang masih mencoba sadar dari keterkejutan nya.

Soobin terkekeh kecil dan mengambil duduk dihadapan gadis itu.

" Apa yang kamu lakukan disini? " Tanya Soobin.

" Sunbae tidak melihat. Aku sedang menyantap ramen " ujar gadis itu.
" Sunbae sendiri sedang apa? "

" Aku ingin membeli stock susu pisang "

Gadis itu mengangguk mengerti. Dia kembali melanjutkan memakan ramennya yang hanya sisa kuahnya saja.

" Sunbae tinggal dekat sini? Rumahku tidak jauh dari sini? Sunbae tinggal dimana? "

" Aku tinggal di apartemen yang tidak jauh dari sini "

Gadis itu kembali mengangguk. Ia mengambil ponselnya diatas meja dan mengecek jam.

" Sunbae sudah pukul setengah 10 malam, aku pulang dulu sunbae. Eomma ku bisa marah jika aku terlambat pulang " gadis itu pun bergegas pulang.

" Tunggu sebentar. Aku mohon tunggu sebentar " pinta Soobin dan pergi masuk kedalam minimarket.

Setelah beberapa menit Soobin keluar minimarket dengan membawa satu kantong kresek yang berisi susu pisangnya. Soobin bersyukur gadis itu masih depan minimarket menunggunya.

" Ayo, aku antar pulang " kata Soobin dengan senyum yang tak pernah luntur diwajahnya.

" Tidak perlu Sunbae, rumahku dekat dari sini " tolak gadis itu halus.

Love Cold Man | Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang