Empat belas

284 60 16
                                    

🕊️

Hari ini tepat seminggu Jisoo menjadi pesuruh Kang Taehyun. Itu tandanya hari ini tanggung jawab Jisoo berakhir. Apakah Jisoo bahagia? Tentu saja.

Tapi hanya sementara. Jisoo pikir hidupnya akan menjadi lebih tenang dan tidak ada gangguan yang akan mengganggunya seperti seminggu terakhir ini. Tapi semuanya hanya menjadi angan-angan Jisoo belaka, ketika ia mendapatkan tugas kelompok selama seminggu dan hanya berdua dengan Kang Taehyun.

Jisoo berpikir, dosa apa yang ia lakukan dahulu sampai rasanya Tuhan tak menginginkan dirinya berpisah dengan Kang Taehyun.

Pemilihan kelompok sebenarnya sudah diacak, tidak berdasarkan teman sebangku. Tapi kenapa ia masih dipertemukan dengan Taehyun.

Tidak bisa kah Jisoo di pasangkan dengan Ji-Sung, pemuda manis, baik dan juga pintar walaupun Ji-Sung pemuda pemalu. Bukankah itu lebih baik daripada bersama pemuda yang sedari tadi hanya sibuk memainkan pensil ditangannya.

" Jangan mengkhayal kamu akan sekelompok dengan Ji-Sung. Kamu akan berakhir menyusahkannya, kamu tau kenapa? Karena kamu itu bodoh di fisika " perkataan Taehyun begitu tajam sampai mengenai uluh hati Jisoo.

Jisoo heran, kenapa ada pemuda tak berperasaan seperti Taehyun dimuka bumi ini dan kenapa harus Jisoo yang bertemu pemuda itu.

" Hari ini tepat aku selesai bertanggung jawab atas kesalahanku. Selama seminggu kedepan, jangan menyusahkan ku " kata Jisoo sembari membuka bukunya.

" Bukankah kamu yang akan menyusahkan ku nantinya. Kamu kan bodoh di fisika "

Jisoo menatap Taehyun tajam. Tidak bisakah Taehyun mengatainya bodoh hanya sekali. Sekali sudah cukup untuk membuat Jisoo sadar dia bodoh di fisika. Sebenarnya Jisoo tidak bodoh di fisika, dia hanya kurang mampu.

" Kita bagi saja soalnya kalau begitu. Karena aku BODOH, aku tidak ingin MENYUSAHKAN orang sepertimu jika kita mengerjakan soalnya bersama " Jisoo menekankan kata bodoh dan menyusahkan di depan Taehyun.

" Baiklah "

Taehyun mulai mengambil buku fisika Jisoo untuk menandai bagian mana saja yang harus dikerjakan Jisoo. Setelah itu ia mengembalikan buku itu pada Jisoo, Jisoo mulai memeriksa buku dan melihat tanda yang dibuat oleh Taehyun. Taehyun berhasil membuat Jisoo melebarkan kedua matanya.

" KANG TAEHYUN!! " Teriak Jisoo membuat murid yang masih ada di kelas melirik kearah Jisoo, dan Taehyun yang mendengar Jisoo berteriak refleks menutup kedua telinganya.

" Kamu keterlaluan, kenapa aku mendapatkan soal yang susah " protes Jisoo.

" Agar kau belajar, supaya tidak BODOH " Taehyun menekankan kata bodoh. " Mau itu susah maupun mudah, kau tetap tak akan bisa menjawabnya. Jadi apa bedanya jika aku memberikanmu soal yang susah sekalipun "

Jisoo mendengus kesal mendengar perkataan Taehyun. Taehyun beranjak dari duduknya ingin melangkah keluar kelas.

" Selamat mengerjakan gadis singa yang bodoh " Taehyun mengacak rambut Jisoo sebelum keluar kelas, membuat rambut Jisoo yang rapi menjadi berantakan.

" Astaga, Kang Taehyun!! " teriak Jisoo kembali. Taehyun hanya terkekeh kecil didepan pintu kelas membuat murid-murid yang menyaksikan itu terdiam sejenak.

Ini seperti sebuah keajaiban di sekolah. Pemuda dingin, cuek, mahal senyum apalagi ketawa. Mendadak dia terkekeh untuk pertama kalinya, dan ini semua dikarenakan Jung Jisoo. Semua murid yang masih di kelas mendadak menatap Jisoo.

Jisoo yang masih merapikan rambutnya, menoleh ke arah teman kelas yang sedang menatapnya. Jisoo menatap teman kelasnya dengan tatapan bingung. Bagaimana tidak bingung, tiba-tiba Jisoo di tatap dengan tatapan yang sulit diartikan. Apa ini karena ia berteriak di kelas.

Love Cold Man | Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang