"Hujan itu turun, bukan jatuh. Yang jatuh itu aku, dihatimu."-Kang Taehyun.
"Saat memutuskan buat jatuh cinta, kamu juga membuka kemungkinan cinta kelak akan berbalik menyakitimu."-Jung Jisoo
"Sepertinya memang lebih pantas untuk sekedar mengagumi b...
Bulan dimana sudah memasuki musim gugur. Udara nya yang dingin dan juga kering serta langit biru dengan sedikit awan. Daun pohon gingko dan pohon maple berubah warna menjadi kuning dan merah di seluruh Korea. Daunnya pun berjatuhan di jalanan.
Jam weker yang berada diatas meja nakas samping tempat tidur sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi. Dan seorang gadis masih meringkuk malas diatas tempat tidurnya.
Disaat semua orang menghabiskan hari minggunya dengan menikmati musim gugur, berbeda dengan Jisoo yang malah ingin melanjutkan tidurnya.
Benda pipih berwarna ungu muda miliknya sedari tadi terus bergetar dan Jisoo mengabaikan itu. Jisoo mulai kembali melilitkan badannya dengan selimut tebalnya dan memejamkan matanya.
Ting! Tong!
Jisoo membuka kedua matanya dan bangun dari tidurnya dengan wajah masamnya. Ia kesal sekali dengan siapapun orang yang telah menganggu hari minggunya, menganggu aktivitas berharganya diatas kasur.
Dengan malas jisoo berjalan keluar kamarnya, tanpa mencuci muka dan masih mengenakan piyama ia terus melangkahkan kakinya menuju pintu depan.
Ting! Tong!
Ting! Tong!
" Astaga. Itu orang tidak bisa sabar sebentar ya " gerutu Jisoo dan mulai membuka pintu apartemennya tanpa melihat siapa dulu orang yang bertamu kerumahnya.
Ketika pintu apartemen nya terbuka, Jisoo terdiam kaku didepan pintu apartemennya. Niatnya ingin marah jadi tidak jadi setelah melihat siapa yang berdiri didepan pintu apartemennya.
" Kang Taehyun "
Jisoo kaget dengan kehadiran Taehyun di depan pintu apartemen nya. Pemuda itu menggunakan turtle neck berwarna hitam dengan jaket bikers.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Apa yang kamu lakukan di sini? " Tanya Jisoo dengan sisa keterkejutannya.
" Menjemputmu. Dari tadi aku menghubungi mu tapi kamu tidak mengangkat telepon dariku " Jisoo pikir yang menghubunginya adalah Minji.
" Menjemputku? " Tanya ulang Jisoo dan Taehyun mengangguk.
" Sepuluh menit cukup bukan untuk kamu siap-siap? " Tanya Taehyun sembari melirik jam nya.
" Siap-siap buat apa? "
" Aku tidak mungkin mengajak mu dengan penampilanmu yang sekarang, pakai piyama dengan wajah bantalmu "
Jisoo baru menyadari jika penampilannya sekarang seperti upik abu, sedangkan pemuda dihadapannya seperti pangeran yang begitu menyebalkan.
