Haru melempar stick ps ke ayahnya yang baru saja pulang bekerja di rumah sakit malam hari ini. Beruntung saja Jaemin bisa menangkap stick ps yang dilempar oleh Haru.
"Main ps bareng Haru yah,"
Jaemin tersenyum, dia duduk di sebelah Haru dan beralaskan karpet.
Minju berdecak kesal, "Kalo baru pulang kerja itu mandi dulu, jangan langsung main ps kayak gini,"
Haru tertawa, lalu menjitak kepala ayahnya dengan keras.
"AHAHAHAHAHA, mama marahin ayah ayo marahin,"
Jaemin membalas perbuatan Haru itu dengan cara menjitak kepalanya,
"Mampus kena kan lo,"Haru berdecih, "Cih, ayah itu udah tua. Gak pantes kalo ngomongnya pake gue-lo,"
Jaemin menyisir rambutnya menggunakan tangan ke arah belakang.
"Gak apa apa tua, yang penting ganteng,"
Hera duduk di sebelah mamanya, kemudian ikut berbicara, "Gak kayak Haru, udah buluk banyak bacot lagi."
Haru menatap tetehnya dengan tajam,
"Teteh yang banyak bacot!"
Jaemin berpindah duduk di sebelah kiri Minju, "Udah sana bertengkar, nanti ayah sama mama jadi penonton,"
"Jangan ngajarin yang gak bener ah," kata Minju.
Jaemin melepas kemeja yang dia pakai, dan sekarang hanya menyisakan dada bidangnya. Dia menyenderkan kepala ke pundak Minju dan memeluknya dari samping dengan manja.
Hera jengah, begitu juga Haru yang kini memutar bola matanya malas.
"Haru, temenin teteh pergi ke luar yuk!" ajak Hera, berjalan menghampiri Haru.
Haru mengangguk, "Ayo teh, sekalian gue juga lagi males liat orang bucin,"
Jaemin menoleh ke arah kedua anaknya,
"Kalian berdua nyindir ayah?"
Mereka berdua mengabaikan ayahnya, dan memilih untuk menuruni tangga ke lantai bawah.
Haru menoleh ke belakang menatap ayahnya dengan tajam,
"Nanti kalo Haru pulang terus mama udah berbadan dua, kita gelut di taman belakang." ancam Haru, lalu segera pergi meninggalkan rumah karena tangannya yang ditarik oleh Hera.
Jaemin saling bertatapan dengan Minju, kemudian mereka berdua tertawa bersama karena ancaman yang diberikan Haru barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] DAILY LIFE OF NA FAMILY ✓
Fanfiction[ sequel of constrained ] Mau tau gimana keseharian keluarga mereka? ©lianana, 2O2O.