Hai! Apa kabar? maaf kalo sekarang jarang update, dan alur cerita yang semakin hari semakin ga nyambung hehe. Jangan lupa votement <3.
Hera menyembulkan wajah di antara celah pintu kamar sang adik yang kini tengah memainkan pc gaming barunya.
"Haru haru, ayah mana?" tanya Hera, lebih tepatnya berbisik.
Haru tidak mengalihkan pandangan dari pc gaming yang sedang ia mainkan, dan hal itu membuat Hera mau tidak mau harus berjalan menghampiri adiknya itu.
Hera melepas earphone yang terpasang di kedua telinga Haru dengan paksa, "Kalo ada orang tanya itu dijawab, gue bilangin ke ayah nih-"
Haru tersenyum miring ke arah tetehnya,
"Sana aduin ke ayah,"
Hera menatap Haru dengan tatapan kesal, "AYAHHHHH HARU NAKAL!" teriak Hera yang berhasil membuat tawa Haru pecah saat itu juga.
Hera tentu saja merasa bingung dengan kelakuan adiknya ini, "Lo kenapa dah?"
"Ayah kalian udah pergi ke rumah om Jinyoung dari satu jam yang lalu." sahut Minju, memasuki kamar anak bungsunya itu sambil membawa beberapa baju Haru yang sudah ia setrika.
Hera berjalan ke arah mamanya yang kini tengah menata beberapa baju di lemari pakaian milik Haru.
"Mama kenapa ga bilang ke Hera?"
Minju menoleh, "Kan Hera ga tanya," jawabnya dengan santai lalu melanjutkan untuk menata baju di dalam lemari pakaian milik Haru.
Haru mematikan pc gaming yang sempat dia mainkan tadi, kemudian memilih untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur.
Begitu juga dengan Hera, setelah dia rasa bahwa sudah tidak ada yang ditanyakan kepada mamanya, dia pun merebahkan tubuhnya di sebelah Haru.
Haru memiringkan tubuhnya menghadap ke arah Hera, "Bosen ga teh?"
"Hm," balas Hera singkat, seraya menatap langit langit kamar Haru.
Minju tersenyum saat mendengar percakapan kedua anaknya. Dia segera menutup pintu lemari pakaian milik Haru karena ia sudah selesai menata beberapa baju di sana.
"Ma, pengen liburan," gumam Haru, menatap mamanya dengan wajah memelas.
Hera mengangguk menyetujui, "Hera setuju sama Haru, masa udah libur satu minggu di rumah aja cuma rebahan sama nonton drakor,"
Minju terkekeh sebentar sebelum akhirnya dia duduk di atas kasur bergambar iron man milik Haru.
"Kalian berdua mau liburan kemana? nanti mama bilang ke ayah, siapa tau ayah kalian bisa cuti beberapa hari buat liburan bareng,"
Hera dan Haru mengubah posisi menjadi duduk secara bersamaan.
"Paris!"
"Jepang!"
Mereka berdua saling bertatapan satu sama lain, setelah tidak sengaja menjawab pertanyaan dari mamanya secara bersamaan.
Hera menyilangkan kedua tangannya di dada, "Apa apaan minta liburan ke Jepang,"
Haru tidak mau kalah, dia menatap tetehnya dengan tatapan seperti ingin membunuh.
"Iri bilang bos." balas Haru dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] DAILY LIFE OF NA FAMILY ✓
Fiksi Penggemar[ sequel of constrained ] Mau tau gimana keseharian keluarga mereka? ©lianana, 2O2O.