☀ adek

24.5K 2.5K 248
                                    

Minju nurut, dia pindah ke depan dan duduk di samping Jaemin. Tapi, keadaan kembali hening karena Jaemin yang lagi sibuk nonton sesuatu di hp.

"Nonton apa?" tanya Minju, memecah keheningan di antara mereka.

Jaemin noleh, "Oh ini, lagi nonton video bayi nju,"

Kode.

Minju sangat yakin bahwa itu adalah kode yang diberikan oleh Jaemin.

Tapi bagaimana pun juga, Minju ga mau nambah anak lagi. Karena apa? menurut dia, umurnya yang sekarang itu udah tua.

Haru mendengus sebal di belakang sana, padahal dirinya sudah pw duduk di kursi depan tetapi sudah digantikan oleh mamanya kembali secara tiba tiba.

Hera mencondongkan badannya ke arah depan, "Ayah ayo jalan, Hera kan pengen cepat sampai ke Bandung."

Jaemin melempar hpnya asal ke Minju, lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang agar cepat sampai di Bandung.

"Jaemin," panggil Minju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaemin," panggil Minju.

Jaemin hanya menolehkan kepalanya sebentar, dan kembali fokus ke arah jalanan yang ada di depan.

Minju memberanikan diri untuk kembali bertanya, "Maaf yang tadi malam⎯ "

"Ga apa apa, lagian tiketnya kan udah aku kasih ke Minhee,"

Minju merasa semakin bersalah, dia mempertimbangkan antara menuruti keinginan Jaemin yang ingin punya anak lagi atau tidak.

Sampai akhirnya dia memutuskan untuk bertanya kepada kedua anaknya.

"Kalian berdua mau punya adek lagi ga? "

uhukkkk

Jaemin tersedak karena terkejut dengan pertanyaan Minju.

Hera dan Haru yang sebelumnya sedang tertidur pulas, kini langsung terbangun begitu saja.

"GA!" teriak mereka berdua secara bebarengan.

Minju menolehkan kepalanya ke belakang, "Kenapa ga mau?⎯ "

Mereka berdua saling bertatapan satu sama lain.

"Kita udah gede ma," jawab Hera.

Haru mengangguk, "Haru masih mau jadi anak bungsu⎯  eh tapi pengen ngerasain punya adek laki laki,"

Hera memutar bola matanya malas, "Halah, nanti adeknya malah bandel kayak lo. Males banget gue, maunya punya adek perempuan,"

"Dih, gue ga mau ya punya adek perempuan nanti tolol sama songongnya nurun dari lo teh,"

Hera menatap Haru tajam, kemudian menjambak rambut hitam milik Haru.

Haru tidak tinggal diam, dia membalas perbuatan tetehnya itu dengan cara menjambak rambut panjang Hera.

Minju menghela nafasnya kasar, sedangkan Jaemin sedang asik menonton pertengkaran kedua remaja itu melalui kaca spion kecil yang ada di depannya.

"Nanti malam ikut aku nju." gumam Jaemin, yang masih bisa didengar oleh Minju.

[3] DAILY LIFE OF NA FAMILY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang